Benci Jadi Cinta

Benci Jadi Cinta~37

Selamat membaca.....
-
-
-
-
-
-
-
-

"Alhamdulillah baik, kak reva...dedek kangen banget tau...,abang sama kakak udah ga sayang dedek kah?" Christy memeluk reva yang berada disamping tian

"Kakak juga kangen sama dedek, sayang dong, enapa ngomong gitu? Reva membalas pelukkan christy

" Kalo sayang kenapa ga pernah liatin dedek kesini, kasih kabar juga tunggu dedek yang telpon/chat dulu" Christy memanyun kan bibir nya

"Maaf yaaa kemarin' abang memang lagi sibuk dikantor, kak reva juga maka nya belum sempat kesini" Tian mengelus pipi christy gemas

"O ya jadi kenapa lo minta kesini lan?" Christian

"Mama bang..." Lirih christy sambil menoleh ke atas ranjang tempat shanju

"Mama? Kok mama disini dek lan?" Sambil mendekat ke sisi ranjang shanju

"Badan mama panas banget, mama sakit kenapa ga dibawa kerumah sakit dek" Ucap tian hawatir setelah meletak kan telapak tangan nya di kening sang mama

"Ti~tian..." Lirih shanju membuka mata nya pelan

"Ma... iya abang disini ma..." Tian menggenggam tangan shanju

Shanju mencoba menduduk kan tubuh nya yang terasa lemas, tian pun membantu sang ibu untuk duduk

"Abang...mama kangen nak...hiks" Shanju langsung memeluk tian erat

"Iya ma maafin abang ya belum sempat liatin mama dari kemarin, abang juga kangen sama mama..." Tian mengelus lembut punggung sang ibu

"Reva sini nak, mama juga kangen sama kamu" Shanju merentang kan tangan agar reva memeluk nya,

"Reva juga kangen mama" Reva ikut memeluk shanju

Ollan dan christy yang hanya berdiri menyaksikan shanju yang kini dipeluk olah reva dan tian, mereka senang akhir nya rasa rindu sang ibu terhadap abang dan kakak ipar nya itu ter obati juga,
*
*
*
*
*
*
*
*
"dari tadi mama belum lihat shanju kemana dia?" Ucap oma ve pada boby, yang kini tengah duduk disofa ruang keluarga rumah boby,

"Kenapa diam saja kamu?" Kini giliran opa keynal yang bicara

Sementara boby sedari tadi hanya diam, dengan pikiran yang kalut tentang masalah keluarga nya

"Ada apa boby, kenapa kamu malah melamun apa ada masalah?" Ucap oma ve pada anak nya itu

"Shanju dirumah dedek ma,pa" Jawab boby

"Dirumah dedek, ngapain dia disana,sejak kapan?" Oma ve

"Loh memang nya kenapa kalo dia disana? Itu kan rumah anak nya kenapa kamu malah bertanya seperti itu" Jawab opa keynal

"Kemarin kami ribut ma, dedek marah saat melihat kami ribut dia langsung bawa shanju" Boby

"Ribut?masalah apa, kenapa sampai dedek marah emang nya kamu lakuin apa sama shanju?" Oma ve dan opa keynal memang belum tau masalah boby dan shanju yang ribut itu.

Boby pun mencerita kan kejadian saat dia dan shanju bertengkar pada kedua orang tua nya itu.

"Sejak kapan kamu main tangan seperti itu sama istri kamu, apa kamu pernah papa dan mama ajarin bertindak kasar pada perempun terlebih pada anak dan istri kamu ha!" Opa keynal yang marah setelah mengetahui boby yang ingin menampar shanju dan kasar pada christy

"JAWAB BOBY!" emosi opa keynal karna boby hanya dian menunduk kan kepala nya, ia sudah menyesali perbuatan nya itu

"Pa tidak usah membentak boby seperti itu dia anak kamu sendiri" Lerai oma ve