Benci Jadi Cinta~24

391 37 0
                                    

Vote...






"Kopi nya mas" Ucap shanju meletakan dimeja depan boby

"Terimakasih sayang" Sambil meminum secangkir kopi buatan shanju.

Saat ini shanju dan boby sedang bersantai diruang keluarga sambil menonton tv, saat tengah menonton acara ditelevisi terdengar suara bel rumah berbunyi, shanju pun berinisiatip untuk membuka kan pintu utama, saat akan berdiri.

Bi inah yg keluar dari arah dapur menghentikan langkah nya.

"Biar saya yg lihat nyah" Bi inah

Shanju mengangguk dan kembali ketempat duduk nya disammping boby.

"Assalamualaikum" Ucap ollan saat pintu sudah terbuka.

"Waalaikumsalam, eh den ollan mari masuk den, mau ketemu non christy ya?" Bi inah

"Iya bi, christy nya ada kan bi?" Masuk kerumah

"Ada den, sebentar bibi panggil dulu ya den, silah kan duduk dulu den" Bi inah

"Iya bi terimakasih" Duduk disofa ruang tamu.

Bi inah pun berjalan menuju kamar christy, saat akan menaiki anak tangga,langkah bi inah terhenti oleh shanju.

" Siapa yg datang bi?" Tanya shanju

"Itu nyah den ollan, kata nya mau ketemu no christy" Bi inah menghampiri shanju.

"Minta tolong panggil kesini aja bi ollan nya" Boby

"Iya tuan" Bi inah pun kembali ke ruang tamu untuk memanggil ollan.

"Assalamualaikum, om tante" Sapa olan saat sudah diruang keluarga lalu menyalami tangan boby dan shanju bergantian.

"Waalaikum salam" Boby/shanju

"Silah kan duduk nak ollan, christy nya lagi dipanggil" Shanju

"Iya terimakasih tante" Duduk disofa

Tak lama christy turun, menghampiri orang tua dan kekasih nya itu.

"Hy kak maaf ya lama" Ucap christy duduk di sofa samping shanju.

"Ga lama kok" Ucap ollan tersenyum pada christy yg duduk disofa depan nya.

"Ini kalian mau kemana?" Tanya boby

"Ollan ijin ajak christy kerumah sakit ya om tante, kemarin istri nya mas miran baru lahiran" Ucap ollan pada boby dan shanju

"Boleh asal dikembali kan dengan utuh anak om tanpa ada kurang sedikit pun" Ucap boby

"Pasti om" Ucap ollan tegas. Tapi sedikit takut menatap boby yg menatap nya dengan wajah datar.

"Bagus, saya suka dengan ketegesan kamu" Boby lalu menatap ke arah televisi.

"Ma dedek pergi dulu ya.." Christy menyalami tangan shanju diikuti oleh ollan.

"Pa dedek pergi dulu" Christy mengulur kan tangan nya untuk menyalami boby

Christy memutar mata melas melihat papa nya itu hanya diam menatap kearah televisi masih dengan raut wajah datar nya, ia tau kalo papa nya itu sedang ber akting depan ollan, untuk menjaili kekasih nya itu.

"Pah udah deh, ga usah mulai" Ucap christy malas sekaligus kesal dengan tingkah papa nya itu.

"Kenapa sih kamu ko kesal gitu ga jelas banget" Ucap boby sedikit sewot.

"Tau ah dedek sama kak ollan pamit dulu" Christy meyalami tangan boby

Ollan pun mengulur kan tangan nya untuk menyalami boby, tapi boby hanya diam aja

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang