Maaf kalau ada typo
⚠️🙏⚠️🙏⚠️🙏
* * *
15 Agustus 2022Hari pertama lomba. Badminton ganda, makan kerupuk, estafet balon air, dan voli akan dilaksanakan dalam satu hari yang sama.
Estafet balon air diadakan di halaman depan, badminton di auditorium, makan kerupuk dan voli akan diadakan di lapangan belakang, dengan lomba makan kerupuk yang didahulukan.
"Sasi, registrasi dulu di lapangan belakang ya!"
"Ayo rek turun! Jangan ada yang di kelas, semua ikut suporter!"
"Yang ikut lomba jangan lupa ganti baju ya!"
"Ayo turun sekarang! Udah ditegur bu Lilik, loh!"
Begitulah pagi di kelas sepuluh satu. Saat ini Nadhira sibuk mengkoordinir teman sekelasnya yang sedikit lelet kalau disuruh lihatin orang lomba.
Hari ini, hanya empat lomba yang diadakan. Dan mungkin tidak akan sampai tamat semua, maksudnya akan ada lagi lomba tersebut di hari besok.
Untuk siswi pasti lebih tertib dibanding siswa. Nggak tahu ya, mengapa bisa seperti itu.
Ah, ya. Di saat yang lain turun, Andini juga ikut turun. Untuk melihat-lihat lomba. Hanya lihat ya, bukan menyoraki. Kalau turun duluan malas, jadi dia ikut-ikutan saja.
"Semangat ya, Fat. Aku bantu liat aja," ucap Andini dengan santainya.
"Thanks, An," balas chairmate-nya dengan eskpresi tertekan dan datar. Biasalah kalau sudah dekat seperti itu.
Wihh rame juga ya. Panas pula. Levanter harusnya sediain tenda buat suporter ini.
Lomba yang pertama dimainkan croxera adalah badminton ganda putra. Yang jadi tumbal lomba ini adalah Hanif dan Rizqi. Bukan tumbal juga sih ya, mereka mengajukan diri kok. Walaupun ada sedikit paksaan.
Barisan suporter croxera sudah siap memberikan sorak semangat untuk kedua perwakilannya. Dengan banner ungu gradasi yang cantik cocok dengan font dan nama kelasnya.
Croxera. Crew of X One Era.
Anjay, keren. Ini ide dari Naila Noemens Sevilla.
Untuk desain banner dibuat oleh Nova dan Nayla. Keduanya memang kreatif masalah desain-desain begini. Untuk first feed instasquare saja diedit sedemikian rupa oleh Nayla .
Best editor croxera.
"Go go let's go let's go Croxera!"
"Go go let's go let's go Croxera!"
"Go go let's go let's go Croxera!
Para suporter sepuluh satu dengan semangat membara menyoraki temannya yang sedang bertanding. Sesekali memaki pemain karena beberapa kesalahan. Namun, dukungan-dukungan terus mereka berikan hingga pertandingan berakhir.
Syukur menang tipis dengan skor 15-12 dan 18-15. Satu kali set hanya lima belas agar pertandingan tidak terlalu lama. Karena pesertanya banyak.
Kemudian yang bertanding adalah makan kerupuk dan estafet balon air. Sasi sebelumnya tidak ikut menyoraki tim badminton karena harus lomba terlebih dulu.
Dan hasil akhirnya adalah nt. Nice try kata guru fisika.
Karena hasil akhir lomba makan kerupuk selesai lebih awal, akhirnya sepuluh satu berpindah lokasi ke halaman depan untuk melihat lomba lain sambil persiapan.
Sekalian lihat contoh dari kelas lain. Ya meski ujung-ujungnya juga akan di briefing oleh anak osis.
"Sepuluh satu, dua belas tiga, dan dua belas delapan dimohon untuk registrasi terlebih dulu di halaman depan!" perintah penanggung jawab lomba estafet balon air yang tak dikenal oleh Andini. Tentunya dia adalah anak osis.
"Cahya, registrasi dulu," ucap Nadhira pada Cahya.
Wakil ketua sepuluh satu itu juga langsung menuju meja registrasi berada. Dekat kolam ikan yang menjadi objek teks deskripsi kelompok Andini. Tak lama setelah itu Cahya kembali datang dan duduk berjejer dengan temannya yang lain.
Registrasi dilakukan satu pertandingan sebelum kelasnya bermain. Kini, sepuluh satu sedang mengamati kelas lain yang sedang bersiap.
Sebelas empat, sepuluh sepuluh, dan sebelas satu yang akan bertanding. Dengan sarung yang dipegang oleh masing-masing dua orang, kemudian akan dioper pada temannya tanpa menjatuhkan balon. Dua pemain terakhir akan melemparkan balon tersebut ke tempeh, harus dengan sempurna, tidak boleh jatuh atau keluar dari tempeh.
Ah ya. Ternyata yang main tujuh orang, jadi orang terakhir di croxera yang bergabung adalah Hilwa.
Priittt!
Peluit berbunyi pertanda pertandingan antara sebelas empat, sepuluh sepuluh, dan sebelas satu usai. "Kelas sebelas satu menang dengan jumlah balon sebanyak sepuluh!"
"Ayo, guys!" ajak Cahya selaku koordinator tim lomba estafet balon air ini.
"Semangat-semangat!"
"Ayo jargonnya."
"Go go let's go let's go Croxera!"
Priittt!
Peluit dibunyikan, dan orang yang bertugas melempar balon segera mengambil dan melemparkannya pada orang pertama dan oper-mengoper terjadi.
Beberapa kali balon air croxera terjatuh atau tidak ditangkap dengan sempurna yang mengharuskan melempar balon ulang dari awal.
"Go go let's go let's go Croxera!" Tentu saja tim suporter tidak tinggal diam. Dipimpin Nadhira dan dilanjut dengan suporter lain. "Go go let's go let's go Croxera!"
"Sepuluh satu, ayo semangat!"
"Wooooo!"
Sorakan demi sorakan terdengar berisik menyemangati temannya yang sedang bertanding. Tidak hny Croxera, kelas lain yang menjadi lawan pun turut memberikan dukungannya. Pada kelas masing-masing.
Priittt!
"Yeayy!" Pekikan gembira terlontar oleh tim croxera.
"Sepuluh satu dua belas balon!" Auto heboh lagi mereka saat tahu jumlah balon air mereka terbanyak dibanding lawannya yang notabene adalah kakak kelas.
———
Haii!!!Ditunggu chapter selanjutnya ya, nggak banyak kok.
Tapi double up^^
28 Mei 2024
BESOK HAIKYUU FINAL MOVIE TAYANG DI INDO PLIS?!! BAWA SAYA NONTON!! MAU LIAT KUROO SYGKU CINGTAKU MAIN MNJDI KAPTEN AJSKANJDJSND
KAMU SEDANG MEMBACA
Best(crox)Era [TERBIT]
Teen FictionEra terbaik itu di masa SMA, tepatnya di kelas 10. Itu kata Andini. Soalnya pas kelas 11 gak seasik dulu. Nggak ada solid-solidnya di kelas 11, sirkelnya kuat banget pula. Kalau di kelas 10 walaupun banyak sirkel tapi tetep asik dan solidaritasnya t...