WARNING TYPO!!!
⚠️⚠️⚠️
* * *
Malam harinya, Andini beberes buku-buku baru yang tebalnya sekitar dua centi. Juga sibuk mengurusi tugas bahasa Indonesia kemarin. Kelompok Andini membahas di grup chat yang dibuat kemarin oleh Nadhira.
Sibuk mencari template yang sesuai dengan tema teks deskripsi mereka. Kolam ikan SMA Levanter.
Namun, karena sudah jam sembilan dan Andini sudah mengantuk, ia memutuskan untuk off lalu pergi tidur. Berharap agar tugasnya segera selesai.
* * *
27 Juli 2022
Hari Rabu, guru prakarya terlambat masuk. Mengakibatkan jam hanya digunakan untuk perkenalan saja. Materi baru akan dilaksanakan minggu depan.
Kemudian jam kedua, kimia. Oke lah ya bagi Andini. Karena semalam sebelum tidur, ia iseng baca-baca sekilas buku ipa yang dia bawa pulang, yang bukunya paling tebal.
Ternyata kimia di awal semester tidak begitu berat. Hanya tentang kimia hijau dan itu masih bisa dinalar jawabannya. Karena berhubungan dengan kenyataan yang ada. Masih awal, mudah. Belum bertemu dengan tabel periodik yang rumit dan banyak istilah kimia lainnya.
Bu Rika, guru kimia sepuluh satu. Orangnya tampak sudah sepuh, tapi dari cara beliau berbicara sangat asik. Seperti guru yang tidak akan memberi banyak tugas.
Mari kita lihat minggu depan.
Bu Rika menjelaskan sekilas tentang materi di bab pertama, tentang kimia hijau. Mulai dari pengertian, dampak positif dan negatif, penyebab, cara menanggulangi, dan contoh kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari.
Andini cukup paham dengan materi ini. Alasannya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Selama pelajaran berlangsung dia mengikuti dengan baik.
Hanya saja ternyata tugas langsung diberikan saat itu juga. Berkelompok acak, yang dipilih langsung oleh beliau. Dibantu sekretaris menuliskan nama-nama mereka dalam kelompok.
Dan Andini lagi-lagi satu kelompok dengan Nadhira. Selain itu, ia satu kelompok dengan Hanif, Rizqi, dan Aydina. Yang mana Andini belum mengenal betul teman-teman sekelasnya.
Parah sih, dari jaman MOS sampai sekarang masih belum kenal…
Kemudian, bu Rika menyuruh untuk duduk sesuai kelompoknya. Tempat duduknya pun berurutan, kelompok satu sampai tiga ada di depan, lima sampai tujuh di belakang. Setelah rampung dengan tempat duduk kelompok, bu Rika memanggil satu perwakilan setiap kelompok untuk mengambil kertas lkpd.
"Jadi, kalian jawab pertanyaan ini sambil diskusi dengan teman satu kelompoknya. Kalau sudah nanti dikumpulkan," jelas bu Rika terhadap tugas yang diberikan.
Entah sebuah keberuntungan atau kesialan, Andini satu kelompok dengan anak ambis. Bisa dilihat barusan. Setelah bu Rika menjelaskan Nadhira, Hanif, dan Aydina langsung melihat pertanyaan dan membuka buku paketnya.
Oh, sama buka googling sedikit ya karena diperbolehkan mencari jawaban lewat ponsel.
Kayanya aku paling tolol deh di sini. Pada ngambis semua, batinnya tertekan.
Bukan berarti paling tolol tidak membantu ya. Andini ikut bantu kok. Bantu nulis jawaban saja. Tenang, kali ini tulisannya cukup rapi kok, tidak seperti waktu MOS yang nulisnya asal-asalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best(crox)Era [TERBIT]
Teen FictionEra terbaik itu di masa SMA, tepatnya di kelas 10. Itu kata Andini. Soalnya pas kelas 11 gak seasik dulu. Nggak ada solid-solidnya di kelas 11, sirkelnya kuat banget pula. Kalau di kelas 10 walaupun banyak sirkel tapi tetep asik dan solidaritasnya t...