Bab 10🫀
________________________
Playlist: Eclipse~John Makazo
"Aku menemukan cinta itu bukan
dari air yang kau beri, tapi aku temukan cinta itu
dari api yang ia beri."__________________________
.
.
."Semalam saya melihat anda tidak sadar di Club malam yang anda datangi. "
"Saya pikir itu anda dan ternyata benar. " Azura tersenyum tipis mendengar penjelasan Kedric, meski bukan seperti itu kebenarannya.
"Terima kasih, maaf merepotkan anda." Azura bicara dengan lembut, selain membuat pria dihadapannya membantunya semalam, pagi ini dengan suka hati pria ini juga menghidangkan sup buatannya untuk Azura.
"Saya tidak merasa direpotkan. " Kedric tersenyum. "Sesama manusia harus saling membantu. "
Azura tersenyum, ia tak memiliki kesempatan untuk memikirkan suami nya saat ia bicara dengan orang yang baru ia kenal.
"Silakan dimakan, sup bisa meredakan sakit kepala setelah mabuk. " Azura mengangguk pelan, ia melihat semangkuk sup, segelas air putih dan air serai yang selalu Azura konsumsi tiap pagi. Mungkin ini kebetulan, kebetulan yang membuat Azura bertanya dalam diam.
"Ada yang salah?" Pertanyaan Kedric mendapatkan gelengan kepala dari Azura.
"Tidak, sekali lagi Terima kasih." Azura tersenyum, ia mencicip sup yang terhidang untuk nya. Rasa yang familiar untuk nya, Azura mencicipi nya lagi dan rasanya seperti seseorang yang menemukan sesuatu yang telah lama hilang.
Di sisi lain, Kedric tersenyum melihat wanita di hadapannya sedang menikmati makanan yang ia hidangkan. Senyuman tipis yang mengartikan sebuah kemenangan.
_______________________________
Azura menghentikan langkahnya setelah menginjakan kaki di kediamannya, ia melihat Reyhan yang nampak bahagia di ruang makan dengan Kinan. Azura bisa melihat meski dari jauh, sebuah bercak merah di leher suami nya.
Itu sakit, sakit sekali di hatinya.
Azura menghela napas panjang, nyatanya tak ada yang mengkhawatirkan nya meski tak pulang semalaman. Beruntungnya semesta mengirimkan orang yang semalam membantu Azura, bisa diartikan menjaga Azura disaat suami sah Azura sedang menikmati malamnya dengan istri keduanya.
Azura langsung melangkah menuju kamar, ia harus mengganti pakaiannya sebelum berangkat mengajar.
___________________________
"Semalam kamu kemana?" Azura menatap pantulan wajahnya di pantulan cermin, ia tak melihat sumber suara yang berasal dari Reyhan.
"Sayang,"
"Rumah Mama, kamu bisa baca chat ku, kan?" Azura menjawab tanpa menatap Reyhan.
Reyhan mendekati Azura, ia merindukan Azura sejak semalam, meski pada akhirnya ia bercinta dengan Kinan.
"I'm sorry"
"Buat apa? Kata Mama mu kamu harus adil kan?"
"Makanya jangan gampang disetir Orang tua." Azura merapikan barang-barang di meja riasnya, jawaban yang ia berikan cukup membuat Reyhan terdiam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Ranjang
Roman d'amourAdult Story! Hati orang bisa berubah kapan saja, benarkan? Sama hal nya dengan Azura dia yang semula sabar melalui hidup dengan suami serta istri kedua suami nya lambat laun ia berubah memunculkan sifat lelahnya. Azura yang pada awalnya sabar karen...