Bab 20❤️🔥
____________________Playlist: Fatal Attraction ~ Reed Wonder & Aurora Olivas
_________________________
.
.
."Ada yang salah?" Azura merasakan tangan melingkar di pinggang nya saat Azura duduk atas kitchen table untuk menemani Kedric membuat makan malam untuk mereka, selalu seperti ini sampai mereka lupa dengan status mereka.
Azura menggelengkan kepalanya memastikan jika keadaan nya baik-baik saja.
"I love you" Azura tersenyum, hampir setiap hari Kedric mengatakan nya, baik secara langsung ataupun secara tulisan. Ya, hampir setiap hari.
"Hampir setiap hari kamu bilang begitu" Balas Azura seraya menatap nya, mereka bertukar pandangan.
"Agar kamu ingat. " Azura melingkarkan kedua tangannya di pinggang Kedric saat pria itu menciumi leher nya seusai percakapan singkat mereka.
Mata Azura terpejam, ia merasakan sentuhan itu lagi dan selalu Azura tidak dapat melawan nya.
Satu tali bra nya terlepas dari tempat nya, entah bagaimana caranya Kedric melakukannya, Azura baru menyadarinya karena sebuah ciuman di sana.
"Ku rasa makan malam bisa kita tunda, benar?" Sebelum Azura menjawab, tubuhnya telah di bopong menuju kamar tidur.
Sial, padahal rencana mereka hanya makan malam, bukan melakukan sesuatu yang melampaui batas. Malam ini Azura harus membuat alasan pada Ibu nya jika ia menginap di rumah salah satu teman wanita nya.
______________________________
Berada di atas tempat tidur dengan ciuman yang menuntut serta sentuhan di atas kulit pangkal paha nya, sentuhan yang lembut dan berhati-hati.
She get lost in his eyes and his touch.
Azura menatap mata nya, masih sama seperti dulu bahkan saat berada di dalam mimpi nya. Azura selalu mengamatinya, bahkan dalam setiap hubungan yang mereka lakukan beberapa malam, lagi dan lagi Azura dibuat Dejavu sekali jatuh pada cinta yang sama.
Ada sebuah ikatan antara mereka.
Azura mencium nya lebih dulu bahkan tanpa peringatan, sebuah kebanggaan tersendiri bagi Kedric atas perilaku Azura pada nya, ia membiarkan Azura mencium nya secara mendominasi dan menuntut.
Ciuman yang Azura berikan membuat tubuhnya kini berada di atas tubuh Kedric. Sampai ciuman itu Azura hentikan meninggalkan basah di bibir kedua nya, tatapan mereka begitu intens, posisi mereka, deru napas hingga detak jantung mereka.
"Something about you I can't get enough" Kedric tersenyum penuh kemenangan atas perkataan Azura, pada akhirnya ia bisa memiliki lagi wanita nya, sebuah kemenangan membahagiakan untuk nya.
Kedric mengusap bibir Azura yang masih basah oleh air liur mereka dengan ibu jari nya, ia tersenyum menenangkan wanita yang jaraknya begitu dekat dengannya ini.
"I won't let this feelings fade. " Ah, kalimat yang Kedric ucapkan rasanya seperti mereka di takdirkan untuk bersama, memiliki cinta mereka masing-masing setelah apa yang mereka lewati.
Azura menyukai ini, semua sangat mengubahnya, membawanya pergi dari neraka yang pernah ia lewati.
Dan sentuhan ini, ia berdosa telah menikmati setiap sentuhan ini, setiap sentuhan tangan Kedric terasa seperti surga untuknya, setelah melewati banyak hal tak menyenangkan. Azura menikmati dosa ini, begitu pula dengan Kedric.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Ranjang
RomanceAdult Story! Hati orang bisa berubah kapan saja, benarkan? Sama hal nya dengan Azura dia yang semula sabar melalui hidup dengan suami serta istri kedua suami nya lambat laun ia berubah memunculkan sifat lelahnya. Azura yang pada awalnya sabar karen...