19. Beautiful Sin

578 46 3
                                    

Bab 19❤️‍🔥
________________

Playlist: Take All My Love~Reed Wonder & Aurora Olivas

______________________
...
.
.


Netra nya tertuju pada kulit lembut wanita di bawanya tersebut, jari-jemari nya menelusuri kulit halus sang wanita. Ia tak ingin melakukannya dengan cepat, tak masalah jika harus berjam-jam, asalkan ia memberi malam yang indah untuk wanita nya.

Ya, posisi ini sangat dekat, dekat sekali. Azura berharap ia terlalu banyak minum wine atau sejenis nya agar ia kehilangan kendali atas diri nya, sentuhan ini terlalu intens, ia dengan orang yang mungkin pernah ia kenal, tapi terasa asing di waktu bersamaan.

Menjalani konflik poligami membuat Azura membutuhkan sesuatu untuk melepaskan nya, tak ada perasaan untuk mantan suami nya atau apapun itu. Azura merasa bebas, ia jauh lebih memikirkan pria ini.

Saat Azura memberanikan diri menatap matanya, saat bersamaan ciuman itu kembali Kedric berikan.
Ciuman yang dalam, berkesan dan tak akan Azura lupakan, ia membalas ciuman itu. Tangan Azura menyentuh tangan Kedric yang berada di telapak tangannya.

Azura menggenggamnya saat ciuman itu semakin terasa panas, ciuman ini membawa nya ke perasaan yang tak bisa dijelaskan. Manis dan tak akan Azura dapatkan dari siapapun.

Bibir mereka basah karena ciuman itu, tatapan Kedric tertuju pada bibir Azura yang masih basah, ia mengusapnya dengan ibu jari nya seraya menciumi leher Azura, beberapa kemerahan Kedric tinggalkan di sana. Tapi ia tak akan pernah cukup dengan Azura.

Persetan dengan status Azura, Kedric tak peduli dengan itu. Untuknya wanita ini adalah wanita yang sama.

Azura mengamati Kedric yang melepaskan pakaian bawahnya, Azura mencoba mundur dari posisi nya, tapi tangan Kedric menyentuh salah satu kaki Azura.

"Ini bukan yang pertama untuk mu, aku akan melakukan nya tanpa menyakiti mu. "

Azura tak menjawabnya, ini terlalu cepat tapi ia merasakan ikatan dengan pria ini, entah ikatan apa tapi Azura merasakan itu, bukan karena keinginannya, tapi sesuatu yang lain seakan menghubungkan mereka.

Kedric menangkup pipi Azura dengan satu tangan nya, ia tak pernah melepaskan tatapannya dari wajah Azura. "Take all my love. " Ucap nya sebelum mendaratkan ciuman lagi di bibir Azura.

Azura merasakan desir itu, desir yang berguncang dalam dirinya, Azura tak mengerti apa itu, seperti semesta yang menghubungkan nya dengan pria di atas nya ini.

Satu tangan Azura terangkat memeluk punggung Kedric, ia mulai terbawa dalam suasana. Masa bodoh dengan lima tahun pernikahan nya, Azura seperti orang yang tersesat dan baru menemukan rumah nya.

Tangan Kedric yang berada di dada Azura dapat merasakan detak jantung Azura yang lebih kencang dari biasanya, ia memberi kecupan singkat di dada Azura.

Bukankah jika cinta, harus bersama? Ya, jawaban nya adalah iya bagi Kedric.

Azura merasakan kedua kaki nya terbuka karena paksaan yang tak kasar, Azura lebih fokus menatap Kedric, apapun yang pria itu lakukan. Azura mengenali nya, ada ikatan antara mereka, tapi mengapa harus sekarang. Harusnya saat Azura belum menikah dengan Reyhan.

Perasaan itu begitu bergejolak, Azura mencintai nya lagi.

___________________________



Suara-suara itu mengiringi aktivitas panas yang mereka lakukan, suara desahan yang terkadang samar terdengar dari Azura ketika seluruh tubuh nya bereaksi atas setiap sentuhan yang ia rasakan.
Tubuh Azura menggeliat ketika merasakan kedua jemari Kedric bukan lagi mengusap bibir atau kulit nya, melainkan berada di sisi paling sensitif dalam dirinya.

Dua RanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang