"Daddy ini kami kenapa kau tak mencari kami,kenapa kau meninggalkanku, aku membencimu kau bukan ayahku"
Liam terkejut dadanya sesak melihat seorang anak laki-laki yang sangat mirip dengannya.Tiba-tiba muncul satu bocah perempuan rambut nya tergerai dengan indah mata nya sangat mirip dengan mata Liam dengan netra biru itu
"Daddy kami datang, kenapa kau membenci kami apa salah kami"
"Kalian siapa dan apa yang kalian katakan aku tidak membenci kalian, mendekatlah aku adalah daddy kalian" ujar Liam
"Tidak kau jahat kau bukan ayah kami, pergi kau bukan ayah kami" ujar kedua anak itu dan pergi menjauh dari William.
"tunggu tolong jangan menjauhiku jangan membenciku kembalilah" Liam Mengejar kedua anak itu.
"Kembalilah kumohon kembali jangan membenciku" Ujar Liam dalam tidurnya bahkan airmatanya menetes.
"Hei boy ada apa, kau memanggil siapa dalam tidur mu" ujar Daniel menggoyangkan tubuh Liam.
"Jangan tinggalkan aku kembalilah" Liam masih meracau dalam tidurnya.
"Hei bangun bodoh!!" Daniel menggoyangkan tubuh Liam dengan keras hingga membuat Liam tersentak.
"A..apa, dimana dua anak itu" ujar Liam dalam keadaan bingung.
"Anak kecil apa, kau sadar kau itu belum menikah, apa kau memelihara anak kecil?" ujar Daniel.
Liam terdiam mimpinya kali ini benar membuat dadanya sesak karena mimpi itu terasa sangat nyata baginya.
Liam mengalihkan pandangannya pada Daniel "kenapa kau masih disini sana pergi aku mau mandi" ujar Liam mengusir Daniel.
"Harusnya kau berterima kasih karena aku sudah membangunkanmu dan kau malah mengusirku, jika aku tak membangunkan mu tadi sudah terlambat ke kantor" Ujar Daniel
"Berisik sudah pergi sana, jika kau tetap disini maka aku akan terlambat mendengar omelanmu" ujar Liam.
Daniel berdecak dan pergi, sedangkan Liam masih duduk di tepi kasur, dia terus memikirkan kedua bocah yang ada di mimpinya.
Liam merasakan kelopak matanya basah, dia baru menyadari mimpi itu membuatnya menangis dalam tidurnya
"Sebenernya apa yang terjadi, siapa kedua anak itu mereka memanggilku daddy dan kenapa mereka berteriak membenciku" Liam kembali merasakan sesak didadanya
"Kau bukan daddy kami, aku membencimu" kalimat itu terus menggema dipikiran Liam.
Liam langsung berlalu ke kamar mandi dan mengguyur tubuhnya dengan air dingin berharap kalimat itu hilang dipikirannya
......
Terlihat seorang wanita cantik dengan pakaian rumah sakit tengah mencium dua bayinya secara bergantian.
Semalam Clarra mengalami kontraksi kehamilan, dengan cepat dia menyiapkan pakaiannya yang akan dibutuh lalu bergegas kerumah sakit saat sampai dirumah sakit dia langsung ditangani.
Dokter sempat bertanya dimana suaminya dan anggota keluarganya, Clarra langsung menjawab dengan tegas bahwa dia hanya sendiri dan akan berjuang sendiri dokter juga turut prihatin, setelah itu dokter itu memberinya semangat.
"Mereka begitu tampan dan cantik nona" ujar salah satu perawat.
"Aku tahu mereka anakku" Clarra menghujami kedua anaknya dengan ciuman.
"Kau sudah memikirkan nama mereka nona?" ujar perawatan.
"Sudah sus, namanya Keano Lorenzo dan Keysa Lorenza"
Keysa tersenyum saat Clarra menyebutkan namanya, namun tidak dengan Keano wajah tetap datar dan terlihat tegas.
"Wahh nama yang bagus nona" ujar suster.
"Terimakasih sus" ujar Clarra
"Kalau begitu aku pergi dulu tugasku masih banyak sampai nanti dan beristirahatlah nona" ujar suster.
"Terima kasih sus"ujar Clarra.
Suster itu pun pergi meninggalkan Clarra, kini tinggal Clarra dan Twins.
Saat Clarra sedang fokus pada bayinya, tiba-tiba seorang pria masuk." apa aku boleh melihat anakku?" ujarnya
Clarra menoleh ke asal suara tersebut
"Dia anakku kak bukan anakmu" ujar Clarra.
"Ya baiklah dia anakmu" ujar Nathan, Clarra hanya tersenyum dan terus menatap kedua buah hatinya
"kenapa kau tidak menelponku semalam, bukankah aku sudah bilang jika ada apa apa telpon aku"
"Maaf kak aku hanya tak ingin merepotkanmu" ujar Clarra.
"Kenapa kau selalu berkata tak ingin merepotkan ku, aku sudah pernah bilang aku tak merasa direpotkan olehmu dan Twins"
"Sudahlah aku tak ingin berdebat dihari bahagia, boleh aku menggendong Twins" sambung Nathan.
"Tentu saja kau boleh menggendongnya kak" ujar Clarra.
Nathan hanya menggendong Keysa karena Keano sedang tidur "wahh cantik sekali ponakan uncle Nathan hm" Nathan mencium pipi gembul Keysa, sang empunya hanya tersenyum mendapatkan kecupan dari Unclenya.
"Omong omong aku belum tau nama mereka siapa namanya?" tanyanya pada Clarra
"Keano dan Keysa" ujar Clarra.
"Nama yang bagus kau pintar mencarikan nama" ujar Nathan.
Saat mereka sedang sibukk dengan Twins tanpa mereka sadari seorang pria memperhatikan mereka dari luar pintu ruangan Clarra.
"Akhirnya kau benar-benar menjadi seorang daddy yang sesungguhnya" ujarnya kemudian berlalu pergi dari ruang rawat Clarra.
......
Liam sejak tadi terus menunggu Daniel yang entah pergi kemana, tak lama kemudian terdengar langkah kaki memasuki ruangannya tak lain adalah Daniel.
"Kau itu dari mana saja bodoh, aku menunggumu!" ujar Liam.
"Kenapa tidak telpon saja lalu aku akan cepat datang" ujar Daniel santai.
"Kau mempermainkan ku hah? Berkali kali aku menelponmu tapi kau tak menjawab" ujar Liam
"Sungguh?" Daniel langsung mengecek ponselnya ternyata ponselnya mati
"Sepertinya baterai ponselku habis, aku lupa mengisi daya" ujar Daniel.
"Sebenernya kau itu dari mana kenapa lama sekali?" tanya Liam.
"Yah hanya melihat bagian yang sangat penting dalam hidupmu" ujar Daniel.
"Maksudnya?" ujar Liam yang tak mengerti ucapan ambigu ya Daniel katakan
"Tidak aku hanya asal bicara, sekarang katakan apa membuatmu menungguku apa ada keadaan mendesak?"
Ujar DanielLiam tahu kalau sahabat sedang mengalihkan pembicaraan namun Liam tak memperdulikan itu "kita harus terbang ke negara E ada rapat kerja sama dengan mafia di negara E" jelas Liam
"Baiklah tuan aku akan menyiapkan Jet untuk keberangkatan kita ke Negara E" ujar Daniel beranjak pergi.
Daniel sengaja tidak memberitahu biarlah dia tahu sendiri, entah sampai kapan Daniel akan menyembunyikan dan entah sampai kapan Liam akan mengetahui kebenarannya itu, kebenaran tentang wanita yang sudah melahirkan pewaris keluarga Wilson.
......

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Milik Mafia
RomanceClarra Arrabella seorang gadis cantik dan lemah lembut yang harus berurusan dengan Mafia kejam dan Arogan yaitu William Davis Wilson, mafia yang memiliki kekuasaan dan paling ditakuti didunia gelap bahkan polisi menjamin keselamatan pada dirinya, Cl...