Kehangatan Dipagi Yang Bersalju

9.8K 370 20
                                    

Nih yang kemarin minta supaya gua sering up, sebenernya kemarin gua mau double up tapi pas mau nulis tiba tiba mager terus otak gua ngeblank

.

.

.

.

Inget ya til jangan lupa vote biar semangat apalagi klo kalian komen energi gua bertambah dua kali lipat

.

.

.

Oke til happy Reading ya😘

       Matahari sudah menampakkan diri meskipun ia bersembunyi di balik awan, dua manusia berbeda gender masih tenang dalam tidur dibawah selimut tebal itu, dimana sang pria memeluk hangat tubuh sang wanita dalam dekapannya, itu Clara dan William posisi mereka kini sedang berbaring berpelukan diatas sofa dengan posisi menyamping dan menghadap satu sama lain.
      
Sofa yang terlihat sesak untuk dua orang itu tak mengusik tidur mereka, wajah Clara yang tenggelam dalam dekapan dada bidang William dan William memeluknya, posisi tidur yang mendominasi kesan romantis.

Jika pasangan itu masih tenang dalam tidurnya berbeda dengan dua anaknya yang kini sudah terbangun mencari sang ibu di kamar tapi nihil mereka berdua tidak menemukan ibunya di kamar.

"Mommy tidak ada disini" ujar Key

"Di kamar mandi juga tidak ada, ayo kita cari diluar mungkin ibu sudah bangun" ujar Kean.

Mereka pun pergi keluar kamar bersamaan, tempat pertama yang mereka datangin adalah dapur, tapi tak juga menemukan sang Mommy. Mereka berlanjut mencari ke ruang utama.

"Itu dia mommy" ujar Key.

"Sssttt Key diam mommy sedang tidur" ujar Kean berbisik.

"O iya hehe, tapi ibu tidur sambil dipeluk seseorang apakah penjahat?" tanya Key berbisik.

"Kita tidak tau jika belum melihatnya langsung, ayo kita dekati dan lihat" ujar Kean kembali berbisik.

Key mengangguk mereka berjalan perlahan mendekati dua orang dewasa itu, semakin dekat kini kedua anak kembar itu sudah berada diatas kepala Clara dan William. Memperhatikan dengan seksama dua orang didepan mereka.

"Kean dia mirip Uncle William, apakah penjahat bisa mirip Uncle William" ujar Key berbisik pada sang Kakak.

"Kau ini payah atau bodoh dia memang uncle William" ujar Kean berbisik.

"Aku tidak payah atau bodoh aku hanya mengira, tapi kenapa uncle William tidur dengan mommy dan memeluknya" tanya Key.

"Mana ku tau" ujar Kean

"Ternyata kau juga payah" ujar Key.

"Hei jangan sembarangan ya nilai ku lebih besar darimu" ujar Kean

"Hanya beda beberapa angka saja" ujar Key.

Kean diam tak menanggapi matanya kesana kemari mencari sesuatu "Key, kau ambil ponsel itu" ujar Kean pelan.

Twins Milik MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang