Wedding Day

11.5K 386 10
                                    

Hai gua back, kita bertemu lagi di part mendekati ending TMM
Happy Reading guys, jangan lupa komen dan vote cerita w yaa
.
TYPO BERTEBARAN!!!
.
.
.

Setelah lamaran dalam Dinner beberapa waktu lalu kini akhirnya momen yang ditunggu telah datang.

William dengan gagah dan tampan memakai setelan Jas putih miliknya untuk hari ini.

Beberapa hari sebelum hari Pernikahannya Williams terus berlatih untuk mengucapkan janji suci dengan baik, dia bahkan sampai meninggalkan pekerjaan hanya untuk berlatih mengucapkan janji suci pernikahannya.

Gugup? Sudah pasti iya, ini adalah pernikahan pertama William dan Clara, sudah banyak yang terjadi antara mereka.

Mulai dari pertemuan yang tak terduga 5 tahun lalu, perjuangan Clara mempertahankan bayi yang ditanam oleh mafia itu untuk membesarkan buah hatinya, sampai saat dimana pada akhir pria itu datang dengan segala penyesalan dalam dirinya.

Tak lupa dengan pencarian Clara dan keduanya anaknya yang dilakukan William, jika saat itu tidak terjadi mungkin dirinya tak akan bertemu dengan wanita kuat seperti Clara.

Hanya ini yang bisa William lakukan untuk menebus dosanya pada Clara dan kedua anaknya dengan cara mencintai, membahagiakan dan melindungi dengan segenap nyawanya.

William bersyukur Tuhan masih memberikan kesempatan untuk menebus dosanya dengan mempertemukan dirinya pada Clara, meskipun awal pertemuan mereka dengan cara yang salah.

"Relax bro, kau akan menikah hari ini jangan terlalu gugup" ujar Daniel

"Selamat atas pernikahanmu anak nakal, tak ku sangka akhirnya putraku menikah" ujar Bram.

"Apa kau gugup?" tanya Bram. William tak menjawab karena memang benar adanya.

"Semua orang pasti gugup saat dirinya akan segera menikah, kau tau papah dulu lebih darimu, jika kau gugup maka papa takut kalau ibumu lari dari pernikahan" ujar Bram.

"Lalu apa yang terjadi pa?" tanya William penasaran.

"Yang terjadi tidak seperti yang papah bayangkan, kau tau saat mama mu masuk ke aula dengan melewati karpet merah, seketika rasa gugup dan takut itu hilang dan berganti menjadi rasa bahagia penuh haru saat melihat mama mu dengan anggun berjalan mendekati papa"

"Bahkan papa sampai meneteskan airmata karena impian papa untuk mempersunting mamamu menjadi nyata, papa seakan ingin memberi tahu pada dunia bahwa mama mu adalah milik papah sepenuhnya" ucap Bram bercerita.

William menghangat meskipun gugup dia juga sangat bahagia karena akan menikah dengan orang yang dia cintai.

"Omong omong dari tadi om bicara tentang tante lalu dimana mereka sekarang? Aku tak melihatnya" tanya Daniel.

"Menurutmu apa yang akan dilakukan mereka selain melihat mempelai wanitanya?" ujar Bram

Daniel mengangguk paham sedangkan William kalut dalam pikirannya dengan memikirkan kecantikan Clara.

......

Kini Clara sudah siap dengan gaun pengantin dengan warna putih susu membuatnya tampak cantik dan anggun bak tuan putri dari negeri dongeng.

Twins Milik MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang