"Maaf apa kau mengenal wanita barusan?" Tanya Daniel
"Maksudmu Clarra tuan?"
"Dia rekan bisnisku sekaligus teman, bunga dan tanaman yang ada diruko ku ini dari kebunnya"
"Kenapa kau bertanya tuan?"
"Tidak, boleh aku minta alamat kebunnya kebetulan bos ku suka tanaman" ujar Daniel berbohong, dia melakukan ini untuk sahabatnya, Daniel berpikir mungkin penantian Liam dan usahanya selama 5 tahun ini bisa terbayarkan.
"Tentu tuan aku akan menulis alamatnya, apa perlu nomornya juga mungkin teman teman anda tertarik"
"Ah tidak tidak , berikan saja nomormu kau bisa mengirim alamatnya lewat pesan" ujar Daniel.
"Baiklah tuan" Lilly dan Daniel pun bertukar nomor telepon
"Baiklah ini uangnya" Daniel memberikan beberapa lembar pada Lilly.
"Tuan ini terlalu banyak" ujar Lilly
"Tidak apa ambil saja untuk kebutuhanmu" ujar Daniel lalu pergi menuju mobil mereka.
......Didalam mobil......
"Kau pergi membeli bunga atau tidur lama sekali aku hampir mati karena bosan" semprot Liam saat Daniel baru saja masuk mobil.
"Aku baru masuk dan kau langsung memarahiku, aku bahkan sudah belikan bunga karena permintaan setidaknya ucapkan terima kasih" ujar Daniel
"Kau pikir aku tidak tau barusan kau bertukar nomor telpon dengan gadis toko bunga itu" ujar William
"Jadi kau melihat semuanya?" tanya Daniel memastikan
"Kau tidak sepenting itu untuk ku perhatikan, aku hanya melihatmu bertukar nomor, memang kenapa?" tanya William
Sebelum menjalankan mobil Daniel mendapat 1 pesan masuk dari Lilly yang berisi alamat perkebunan Clarra, seketika Daniel tersenyum karena sebentar lagi sahabatnya itu mengakhiri penantiannya
"Nanti saja membalas pesan dari pacar barumu, cepat jalan dulu ibu akan mengomel nanti karena aku terlambat"
Padahal Daniel tersenyum karena sahabatnya akan bertemu keluarga kecilnya, tapi sepertinya William salah mengartikan tentang itu.
Tanpa menanggapi ucapan William, Daniel langsung melajukan mobilnya
..... Sisi lain .....
"Kalian kan tidak punya daddy bagaimana mungkin bisa bermain basket seperti aku dan daddy ku" ujar anak kecil berambut ikal itu
"Kami punya daddy mommy ku bilang daddy sedang bekerja ditempat jauh" Ujar Key.
"Jika kau punya daddy, kenapa tidak pernah ada kau selalu diantar ibumu, pembohong!! Huu pembohong tidak punya daddy!!"
"Pembohong..."
"Pembohong.."
Sorakan ejekan dari beberapa murid yang mengerumuni mereka.
"Huaaaa... Aku bukan pembohong" Key menangis sangat kuat.
Kean yang sedari tadi diam pun mendorong anak laki laki berambut ikal itu hingga terjatuh
"Huaaaa kau mendorongku akan ku bilang pada bu guru dan kalian akan dimarahi"
"Bilang saja aku tidak takut dan satu lagi adikku bukan pembohong dasar pengadu" Sungut Kean emosi.
Kean menggandeng tanya Keysa dan membawanya ke tempat bermain
"Sudah jangan menangis aku sudah memarahinya" ujar Kean menghapus air mata sang adik dengan tangan kecilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Milik Mafia
RomanceClarra Arrabella seorang gadis cantik dan lemah lembut yang harus berurusan dengan Mafia kejam dan Arogan yaitu William Davis Wilson, mafia yang memiliki kekuasaan dan paling ditakuti didunia gelap bahkan polisi menjamin keselamatan pada dirinya, Cl...