Pencarian

10K 302 0
                                    


"Daniel antar aku menemui anakku"

"Kau sudah memikirkan ucapan ku kemarin?"

"Daniel, kau mengenalku dengan baik jadi jangan membuatku marah yang malah akan berimbas padamu nanti"

Daniel menghela napas dengan kasar dia tau apa yang dimaksud sahabatnya.

"Apa menurutmu dia akan menerima kehadiranmu setelah apa yang kau lakukan padanya"

"Aku tidak perduli dia menerimaku atau tidak aku hanya ingin bertemu dengan anakku biar bagaimana pun aku punya hak penuh atas mereka karena aku adalah ayahnya"

Daniel terdiam sahabatnya memang egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri, mau tidak mau akhir nya Daniel menjalankan mobilnya.

......

Liam merasa sangat gugup entah apa yang terjadi padanya.
Tujuan pertama mereka adalah rumah sakit dimana Clarra melahirkan, Daniel mengajak Liam ke satu ruangan, namun saat dia membukanya kamar itu kosong.
"Apa kau membawaku ke ruangan yang benar?" tanya Liam

"Tentu saja aku tak mungkin salah, ini memang kamarnya" ujar Daniel merasa sangat yakin.

Tak lama suster yang pernah merawat Clarra melewati koridor.

"Maaf, kalian mencari siapa?" tanya suster, Liam dan Daniel pun menoleh

"Kami mencari wanita yang melahirkan dan dirawat disini beberapa hari lalu" ujar Daniel.

"Oh mungkin yang anda maksud nyonya Clarra, dua hari lalu dia sudah dipulangkan bersama dua bayinya" ujar suster.

"Daniel ayo pergi" Liam langsung melangkah pergi keluar disusul Daniel setelah mengatakan  terima kasih pada suster.

Entah apa yang terjadi tiba tiba saja William merasa gelisahh seakan dia merasa akan ditinggalkan .

.......

Mobil Liam memasuki daerahh kumuh dan bebas itu, Liam melihat banyaknya pemabuk, pemakai obat.

"Apakah wanita itu merawat anakku dilingkungan seperti ini, lihat saja aku akan buat perhitungan tentang ini"

Liam seorang mafia pembuat obat obatan ilegal dan penyelundup senjata, tapi dia hanya membuat tidak memakai obat obatan itu.

Mobil Liam terus berjalan hingga sampai disebuah gedung Apartemen sederhana itu dan hanya ada beberapa lantai.

William dan Daniel memasuki apartemen itu saat sampai dilift mereka disuguhkan dengan Pria paruh baya berperut buncit yang sedang bercinta dengan wanita muda.

"Seret mereka keluar aku tidak ingin satu lift dengan hal seperti ini" Ketus Liam

"Baik tuan" ujar Daniel langsung menyingkirkan paksa kedua sijoli itu.

"Hei brengsek beraninya kalian menggangguku, kau tidak tau aku siapa hah? Aku pemimpin daerah ini dan juga pemilik apartemen ini!!" ujarnya marah.

Liam yang sedang kesal pun terpancing emosi, dia mengeluarkan pistol dari sakunya dan menodongkan pada dahi pria paruh baya itu.

"Beraninya kau mengumpat kami, kau tau siapa aku hm?"

Pria paruh baya itu merasa takut saat Liam menodongkan pistol

"Aku Adalah William Davis Wilson kau pasti tau nama itu bukan" Ujar Liam

Pria paruh baya itu menegang, seketika tubuhnya lemas dan berlutut dikaki Liam. Siapa yang tak mengenal pria iblis dan kejam itu, bahkan hukummu tak berani menyenggol Keluarga Wilson

Twins Milik MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang