pulang bareng💫

32 13 9
                                    

Duarrrrr!!!!

mimaa backk, update nya malam malam ini🙏

tadi ngga sempet update gaiss, oke lah. Vote and komen nya ngga boleh ketinggalan yaaa⚠️⚠️⚠️⚠️

happy reading all 🥰 🥰


________________



menanti sesuatu yang pasti
___ mimathor___






Di lorong panjang bernama koridor sekolah, ribuan siswa SMA berjalan menuju rumah setelah hari yang melelahkan di sekolah.

Langkah-langkah kaki bergema di antara tembok bangunan yang indah.
Sesekali, desiran angin sore menyapa mereka. 

Zahra berjalan bersama ketiga temannya, kembali menyusuri lorong yang biasa mereka lalui sehari hari.

"Zahra, kita duluan ya. Soalnya mau jemput mama di Bandara," ujar Tata.

Zahra menoleh ke arah Tata, " Iya ngga papa, duluan aja!"

Sekarang hanya ada Zahra dan Caca, sesekali mereka bercanda, tertawa dan bercerita tentang dunia mereka.

" Zahra Gue duluan ya!" Caca di jemput oleh supir karena mobilnya yang masih di bengkel.

Zahra mengangguk, kemudian menyalakan mesin mobil nya. Zahra heran kenapa mobilnya sangat sulit untuk di nyalakan?

" Akhirnya, nyala juga," ucap Zahra lega karena mesin mobil nya kembali menyala.

Mobil putih milik Zahra kini meninggalkan gedung sekolah. Zahra mengendarai mobil nya ditemani dengan suara musik yang berasal dari speaker mobil nya. Mengayunkan kepala ke kiri dan ke kanan seolah menikmati lirik Demi lirik lagu.

" Eh eh! kenapa nih," mobil Zahra tiba tiba berhenti di tengah jalan, membuat gadis itu panik bukan main.

Zahra mencoba turun dari mobilnya dan men- cek mesin mobil nya, namun ia tidak mengerti apapun.

" Bensin nya aman sih," ujar Zahra melihat meter bahan bakar nya dan bensin nya masih full.

Mencoba menelfon semua orang yang memungkinkan untuk menolong nya. Namun tak ada yang mengangkat telepon nya.

Zahra makin bingung ketika langit sudah menampakkan jingga nya, berarti malam akan segera menghampiri.

Dilihat nya sekeliling jalan, namun jalanan terasa sunyi. Ia merasa ingin menangis sekarang.

Zahra memejamkan matanya ketika sorot lampu kendaraan menyinari nya.

" Ara, mobil Lo kenapa?" Zahra membuka perlahan matanya ketika mendengar suara yang familiar.

" Mogok kayaa nya, bensin nya masih ada kok,"  Zahra menjelaskan tentang mobilnya.

" Sama Gue aja sini! gue anter Lo pulang!" Zahra dilanda kebingungan, ia juga ingin segera sampai ke rumah nya, tapi.....

" Ngga usah deh Ril, gue telepon bengkel langganan ayah aja!" Benar sekali, laki laki itu adalah Azril.

Azril paling tidak suka jika ada yang menolak niat baik nya, sorot mata nya kembali menajam. " Naik sekarang juga."

Mendengar kalimat Azril yang penuh penekanan, Zahra tak lagi berkutik.

" Mobil Lo aman disini, nanti biar gue yang anter ke rumah Lo," seperti nya Azril paham dengan isi pikiran Zahra.

ASMARALOKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang