Holaaaa semuaaa👋👋Kabar nya gimana hari ini?
Vote dan komennya ngga boleh ketinggalan ya sayang ⚠️⚠️
Happy reading all 🥰 🥰
___________________
Tentang semua yang membuat kita bahagia.
___ Azril Fariatul Ghani ___
___________________
Tata dan Dilla berlari menuju kelas nya. Objek mereka sekarang adalah nyonya Zacheisya, yaps Caca.
brakk...
" ANJING BANGSAT BABI CICAK!!!!!" umpatan itu secara spontan keluar dari mulut Caca dengan berurutan.
" Ca, bilang sama Gue sekarang Zahra kemana dan sama siapa?" ujar Tata tanpa jeda.
" ANJING TA!!! ANJING BANGET!!! GUE KAGET BABI!! ASTAGHFIRULLAH!!" pekik Caca memenuhi seisi ruangan kelas.
" Lo ngapain teriak anjing!!" Tata mengumpati Caca, sekarang ia merasa gendang telinga nya sudah pecah karena pekikan Caca.
" Lo yang mulai Metanika fahsyana Juwita!!!" geram Caca memperketat gigi gigi nya.
" Ya maaf sih, triplek anjir!" ketus Tata.
Caca dan Dilla menepuk jidat mereka, sudah lelah sekali dengan segala sikap Tata ini.
" Dil, dalam hitungan ke 3," entah aba aba apa yang diberikan oleh Caca, namun Dilla mengangguk saja.
"1...... 2...... 3....." Caca memulai hitungan nya.
" REFLEK TA!!" ujar Caca dan Dilla bersamaan dengan teriak.
" Anjir, kuping Gue!!!" ucap Tata dengan sedikit berteriak. Pasal nya Caca dan Dilla berteriak tepat di telinganya.
" Sampai kapan kalian mau berantem terus, minggir gue mau lewat," tiba tiba Nando masuk ke kelas dan melayangkan suara dinginnya.
" Woi kutu ketombe ayam, Lo kalau mau lewat ngga usah gangguin kita dong!!!!" pekik Caca geram.
" Udah deh Ca, mending Lo jelasin kemana Zahra dan sama siapa," Tata kembali mengulang pertanyaan nya.
" Gini ya Ta, La. Tadi itu Zahra mau ke kantin, katanya sih beli air mineral. Tapi dia ngga mau gue temenin, jadi nya dia pergi sendiri. Gue juga ngga tau kenapa lama amat," ujar Caca menjelaskan pelan pelan agar kedua temannya ini paham.
" Tapi Ca, tadi itu kita kayaa ngeliat Zahra gitu. Tapi di samping nya ada cowo, dan Lo tau mereka pegangan tangan coy!!!" heboh Tata, hal itu membuat Caca juga penasaran.
" Azril, Lo ketahuan," batin seseorang yang ada di dalam kelas itu.
" Jangan bercanda anjing!" umpat Caca. Tata dan Dilla menghela nafas, kenapa Caca tidak percaya.
" Mending langsung ke kantin aja dah!" usul Dilla yang di setujui oleh Caca dan Tata.
Mereka berjalan ke kantin, dengan langkah yang sedikit lebar. Saat di kantin mereka tidak menemukan Zahra yang mereka cari. Caca melihat ke semua sudut kantin, namun tidak ada Zahra di sana.
" Mereka dimana coba?" tanya Caca yang celingukan ke segala arah.
Sedangkan Tata dan Dilla masih mengedarkan pandangan mereka di setiap sudut kantin ini. Berharap mereka akan menemukan sesuatu hal yang membuat mereka merasa penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASMARALOKA
Dla nastolatkówBerawal dari pertemanan lalu kebisingan dan selanjutnya perasaan, pernah terbayang nggak sih, kalau akan pacaran dengan teman sekelas? Ini tentang Zahra, yang diratukan hebat oleh laki laki bernama Azril Azril sangat mencintai Zahra, apa pun akan d...