Gavi?✨✨

66 39 20
                                    


Holaa readers🥰🥰

Mimathor back, dengan cerita yang.....

Ya udah lah ya! Baca ajaa⚠️

Vote and komen nya nggaa boleh di lupain ya sayang, supaya Mimathor semangat buat besarin Cerita Zahra and Azril🥰🥰🥰

Happy reading semuaa🦋🦋🦋

________________________

"Cemburu itu wajar, yang tak wajar adalah cemburu dengan seseorang yang belum kita miliki"

_____mimathor____


☁️☁️☁️☁️☁️☁️

" lain kali hati hati! " ucap laki laki itu membuyarkan lamunan Zahra. Kemudian melangkahkan kaki kembali ke tempat duduk nya.

" Azril?" gumam Zahra ketika ia telah berdiri dengan sempurna.

Ya, itu adalah Azril  secret admirer nya Zahra. Jarang kan cowo suka duluan.

Kejadian itu sontak menjadi perhatian bagi para murid 12 IPA 3.
Zahra yang hampir terjatuh lalu di tangkap dengan sigap oleh Azril Fariatul Ghani Lengkara.

"ITU BENERAN? AZRIL NANGKAP ZAHRA?" teriak Tata heboh.

" liat aja sendiri, emang kenyataan nya begitu," sahut caca tanpa melirik ke arah Tata. Ia juga kaget karena peristiwa tadi.

" ini ada apa sih?" tanya Dilla dengan muka bantal nya. Sedari tadi Dilla memang tidur, sedah kebiasaan nya tidur ketika jam pelajaran kosong.

" Tidur mulu kerjaan Lo!!" Hardik Tata.

" Jam kosong kan sekali kali, sayang kalau nggaa dihabisin buat tidur," jelas Dilla dengan suara yang masih berserakan. Eh? Maksudnya serak - serak khas bangun tidur.

" Ini kenapa pada rame - rame?" Ulang Dilla lagi.

" Si Zahra di tangkap Azril...." Belum selesai Caca berucap tapi Dilla sudah berdiri.

Plak

" Lo ngapain nangkap sahabat gue?"

" Dia salah apa sama Lo?

"Dia korupsi ? Kenapa lo tangkap dia anjir!!"

Tamparan sekaligus pertanyaan yang beruntut di lontarkan dari Dilla.

Azril yang mendapatkan serangan tiba tiba hanya melayangkan tatapan tajam nya kepada sahabat Zahra ini.

" Wah bahaya ini, tatapan Azril udah nggaa bersahabat lagi," monolog Tata.

Tata langsung menghampiri Dilla dan menarik nya untuk kembali ke tempat duduk mereka. Tak lupa juga meminta maaf kepada Azril karena perilaku teman nya.

" Lo kenapa sih narik narik gue? Cowo itu harus diberi pelajaran," omel Dilla pada Tata.

" Lo kebiasaan banget deh, bertindak sebelum gue selesai jelasin nya."

" Gue ulang lagi ya La! Zahra itu tadi terpeleset karena ada cairan pel yang tumpah di dekat meja nya. Terus si Azril dengan cepat nangkap tubuh Zahra, jadinya si Zahra nggaa jatuh," jelas Tata panjang lebar.

" Lo kenapa nggaa bilang anjing!! Gue kan jadi malu!!" Gerutu Dilla.

Tata menghela nafas.

" Gue kan tadi udah bilang, Lo nya aja yang cepat ambil tindakan. Coba aja Lo dengerin gue sampai gue selesai," ucap Tata.

ASMARALOKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang