Ada apa?

22 12 4
                                    

DUAARRR!!!

mimaaa back semuaaa!!!

vote and komennya gaa boleh ketinggalan ⚠️⚠️⚠️⚠️

happy reading all 🥰 🥰

merahasiakan sesuatu yang
pasti akan terbongkar
___ mimathor___


🔥🔥🔥🔥🔥

"Pagi bunda, " sapa Zahra Melihat bundanya yang menyiapkan sarapan untuk keluarga.

"Pagi Zah," balas Luna membalas sapaan Zahra.

" Bunda minta tolong dong buat bangunin Kala! " perintah Luna.

"Emang kak Kala di rumah Nda?" maklum saja Kala sangat jarang di rumah dan lebih sering menghabiskan waktu nya di apartemen.

Luna mengangguk membenarkan, "Dia pulang kemarin malam," jelas Luna.

Zahra mengangguk paham kemudian pergi ke lantai dua untuk membangunkan Kala.

Tok..... Tok..... Tok....

"KALAAA!!! BANGUN ANJIR!!!" Zahra terus menggedor pintu kamar Kala.

"Zahra yang sopan sama kakak nya!!!" teriakan Luna terdengar membuat Zahra  menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kak Kala, ayoo bangun!!" ucap Zahra sedikit melunak.

Zahra yang geram karena Kala tak juga membuka pintu kamar nya, Ia pun memutuskan untuk  masuk ke dalam kamar Kala.

Pemandangan pertama yang diliat Zahra adalah Kala yang tertidur di atas kasur dengan membelakangi nya.

Tanpa pikir panjang, Zahra menggoyang goyangkan badan Kala sambil berucap sesekali.

"Kalana Anjing!! bangun ngga Lo!!!" ucap Zahra yang berusaha membangunkan sang Kakak.

" Lo apa an sih anjir, Gue udah bangun woii!!" Zahra kaget melihat Kala yang baru keluar dari kamar mandi lengkap dengan pakaian santai nya.

"Lah anjir Lo udah bangun?" mendengar ucapan Zahra, Kala menjitak kepala adik perempuan nya itu.

" Kalau Gue belum bangun, Lo ngobrol sama siapa Zahraa," ujar Kala yang seperti nya sudah frustasi.

"LAH TERUS YANG TIDUR ITU SIAPA??" teriak Zahra melotot kan mata nya.

" Liat aja Sendiri sana!!" ketus Kala.

" Lo mau ngapain ke kamar Gue?" tanya Kala menanyakan maksud dan tujuan Zahra datang ke kamarnya.

" Noh, Mak Lo nyuruh sarapan di bawah!" jelas Zahra menyampaikan pesan Luna.

" Kalau gitu Gue turun dulu ya," Kala melangkah pergi dari kamar nya menuju lantai dasar rumahnya untuk menemui sang bunda.

" Pagi bunda," sapa Kala menciumi wajah Luna.

"  Pagi Kala," ujar Luna yang membalas sapaan Kala.

" Adik kamu mana?" tanya Luna kembali.

" Dikamar Kala Bun," jawab Kala santai lalu mengambil roti yang akan jadi bahan sarapan nya pagi ini.

" KAMU TINGGALIN ADIK KAMU BERDUAAN DENGAN COWOK DI KAMAR KAMU??" teriakan Luna berhasil membuat telinga setiap orang yang mendengarnya akan terasa panas.

" Iya," jawab Kala singkat tanpa beban.

" KALAA BENER BENER YAA!!!" ujar Luna yang menjewer telinga Kala.

ASMARALOKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang