AZURA

00. Prolog

Disebuah mansion yang sangat megah dan mewah ada seorang ibu hamil yang dijaga sangat ketat oleh dua keluarga besarnya, apalagi kehamilannya ini sudah memasuki 9 bulan.

"Mommy kapan adik lahir?" tanya sang anak antusias menunggu adiknya lahir kedunia.

"Mungkin sebentar la-ARKHHHH." jeritnya kesakitan.

Tanpa diduga kontraksi telah terasa membuat ibu hamil ini menjerit dan dua keluarga besar yang sedang bersantai dan berkumpul diruang keluarga pun sigap menghampiri dengan raut panik.

"Sayang, Babynya mau lahir yah?" tanya sang suami khawatir dan dengan sigap mengendong istrinya keluar mansion menuju mobil yang sudah berada didepan pintu keluar.

"Aku tidak tau shhh...ta-tapi i-ini sa-sangat sa-ARKHHHH hu..hu..hu..kit,"

Mobil yang ditumpangi oleh ibu hamil dan suaminya pun telah pergi meninggalkan mansion dengan di ikuti oleh mobil-mobil mewah yang lain.

Hospital De'S

Para dokter dan suster telah menunggu di depan pintu rumah sakit dan saat mobil itu sampai, para dokter dan suster dengan sigap membawa brankar dan ibu hamil itupun ditelatakan di brankar tersebut.

"Tolong dokter, tolong selamatkan menantu dan cucu saya yang dikandung."

"Itu pasti nyonya, saya akan berusaha semaksimal mungkin,"

Brankar itu menuju ruang operasi dan saat ruang operasi segera akan ditutup suami dari ibu hamil ini ngotot ingin ikut masuk. Tapi, karena bujuk rayu keluarganya akhirnya dia mengalah dan ikut gabung duduk dikusi tunggu bersama keluarga besarnya yang sangat ketara sekali khawatir dan paniknya.

🍉🍉🍉

"Wah, Babynya sangat imut dan sehat." ujar salah satu dari anggota keluarga.

"Xixi.. pipinya embul sekali dengan rona merahnya yah," timbal orang yang berada disamping yang berujar tadi.

"Ini sangat cute ARGHHHH.." teriak orang yang berada di sisi kanan tertahan, takut bayi itu yang sedang tertidur terbangun.

Para wanita dari 2 keluarga besar itu sangat antusias melihat sang bayi yang sudah lahir kedunia meninggalkan suami-suaminya yang duduk berkumpul di sofa ruang persalinan. Sampai, seseorang yang lebih tua berdiri dan ikut gabung melihat bayi itu.

"Bayi ini perempuan atau laki-laki?" tanyanya dengan wajah datar.

Sang ibu dari bayi ini yang diberi pertanyaan seperti itu oleh mertuanya pun tersenyum tipis.

"Dia... Perempuan."

Hening

Ruang persalinan itupun menjadi hening dan para wanita yang tadinya sangat heboh melihat bayi itupun menjadi diam tak berkutik. Seluruh dua keluarga besar yang ikut mengantarkan proses melahirkannya itu dan berada diruang persalinan yang sama dengan bayi itu cosplay menjadi patung. Seakan-akan dunia berhenti saat itu juga.

1000 tahun waktu yang sangat lama, akhirnya dua keluarga besar ini mendapatkan keturunan perempuan setelah ibu dari bayi itu. Tidak tau mengapa dua keluarga ini seperti susah mendapat keturunan perempuan dari leluhur dua keluarga mereka dan akan ada keturunan perempuan 1000 tahun sekali yang lahir. Dan, akhirnya generasi yang ke-40 melahirkan bayi perempuan, sungguh kabar yang sangat membahagiakan bagi mereka yang menanti-nantikan momen langka ini.

"Su-sungguh bayi ini perempuan?" ucapnya gugup karena terlalu shock.

Ibu dari bayi ini pun hanya mengangguk membenarkan ucapan keluarganya.

"ARGHHHHH.. AKHIRNYA KITA MENDAPATKAN KETURUNAN PEREMPUAN LAGI, YEY." teriak anggota keluarga yang lebih muda antusias.

"OEK.. OEK.. OEK!"

🍉🍉🍉

Dimalam hari yang lebih tepatnya diruang rawat, ibu dan bayinya telah dipindahkan keruang rawat VVIP. Katanya sih, ruang persalinan terlalu sempit buat mereka jadi agar lebih nyaman terutama bayinya lebih baik ruang VVIP sekalian, lebih luas pastinya.

"Aku tidak menyangka akan melahirkan anak perempuan setelah anak-anak ku yang semuanya selalu laki-laki."

"Kita beruntung sayang diberikan kepercayaan untuk menjaga buah hati kita dan merawatnya sebaik mungkin,"

"Oh iya, kau akan beri nama siapa bayi perempuan yang manis ini?"

"Aku akan memberikan nama bayi ini AZURA QUEENNARA."

Sang suami pun tersenyum tipis dan merangkul pundak sang istri, tak lupa ia mengecup kening istrinya penuh perasaan cinta.

Waktu yang menujukan tengah malam, seluruh orang yang berada diruang VVIP itu telah tertidur lelap dan bayinya juga tidur dengan manisnya. Tanpa mereka sadari sesosok misterius berbaju hitam dengan topeng yang menutupi wajahnya masuk kedalam ruang rawat itu dan dengan matanya yang tajam dia menatap seogok daging yang begitu mungil tertidur dengan lelapnya.

"Itu dia.." gumamnya penuh misteri.

🍉🍉🍉

Kabar menghilangnya Azura telah didengar seantero rumah sakit De's dan membuat para dokter dan suster apalagi direktur rumah sakit itu merasa panik dan ketakutan. Mereka takut terkena amukan tuan mereka dan bisa bisa terkena blacklist karena kejadian ini.

"BAGAIMANA BISA BAYI YANG BARU LAHIR ITU BISA MENGHILANG.. HA!" teriak murka sang pemimpin salah satu keluarga tersebut.

"Hiks.. bayiku.."

"Hiks.. cucuku.."

"Hiks...keponakanku yang malang.."

"Hiks.. adikku.."

Ruang rawat itu telah penuh dengan suara tangisan yang begitu memilukan dan bodygroud yang berjaga di depan pintu ruang rawat itupun juga ikut bersedih akan musibah yang menimpa majikan mereka.