Mengirimkan Surat

21 7 0
                                    

annyeonghaseyo yeoleobun, jeulgeoun dogseo doeseyo😘😘...
Nitip vote ama komennya dung...

Oke... Happy Reading kawan-kawan...

***

SEKOLAH sangatlah ramai untuk hari-hari seperti ini. Cuaca cerah tanpa suatu hambatan, cocok sekali untuk kegiatan berolahraga pagi ini. Hari ini adalah giliran kelas Hengky dan Riki untuk berolahraga. Hari rabu adalah haru yang tepat untuk berolahraga.

"HAKIM!! HAKIM!! HAKIM!!" seru para siswa memberikan semangat kepada Hakim Muallim. Salah satu cowok ganteng nan cool di kelas Hengky. "I LOVE HAKIM!!" seru murid perempuan kompak.

'Opoan, sih. Hakim-hakim teros seng semangatin. Kayak wonge ganteng. Gantengan juga Riki Sudirman kembaran e Luffy One Piece' batin Riki merasa tak suka.

"Rik!! Awas, Rik!! Ojo di biarke mlebu gawang, Rik!!" teriak Hengky.

"HAH?! OPO?!"

"GOLL!!!" seru tim lawan.

Prittt~

Peluit sudah berbunyi, pertanda permainan sudah di akhiri. "Koe nopo toh, Rik? Dari tadi jogo gawang kok malah ngalamun. Mikirke sopo, seh?" tanya Hengky heran. Biasanya, timnya tidak pernah kalah dalam pertandingan seperti ini. Mungkin, karena Riki kurang fokus jagain gawang, jadinya kalah.

"Koe mau krungu toh, Heng penggemar e si Hakim se akeh kui?" tanya Riki berbisik.

"Heeh. Teros lanopo?"

"Padahal kan wonge gak ono ganteng-ganteng e blass" lanjut Riki.

"Cuman goro-goro kui tok dadi gak menang, Rik? Kocak men" ejek Hengky.

"Orak ngono, Heng. Mbok yo ngono kui seng di semangatin ki yo aku. Aku kan luih ganteng ketimbang Hakim" ucap Riki membela diri.

"Hoekk!! Modelan koyok koe ki gak ono ganteng-ganteng e blass, Rik!!"

"Heh!! Lembemu!! Ngene-ngene kih kembaran e Luffy One Piece lho aku!!"

"Uwes-uwes!! Kui lo ono seng ngidola ke Hakim. Nko nak denger malah brabe" peringat Hengky.

Riki menanggapinya dengan manggut-manggut saja. Toh, dari pada ngomong nanti malah kedengeran. "Oh, iya. Rik, nanti gelem melu aku gak?" tanya Hengky.

"Kapan? Neng ndi?"

"Neng toko roti deket bangijo habis pulang sekolah" jawab Hengky.

"Lho! Koe meh beli roti, Heng? Mesti mau jajake aku, ra?" ucap Riki ke geeran.

"Pede men koe. Aku mau ngasih in surat ini buat seseorang. Biasane orang kui di situ" jelas Hengky sambil memperlihatkan surat yang tadi malam ia tulis.

"Wah!! Koe punya pacar, Heng?!" tanya Riki kesenangan.

"Ngarangmu!! Wes pokok e ono! Pie, mau gak?"

Demak Tells a Story [ HIATUS ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang