Kanaya

9 3 0
                                    

annyeonghaseyo yeoleobun, jeulgeoun dogseo doeseyo😘😘...
Nitip vote ama komennya dung... Jangan lupa
tandain typo dengan '⚠️⚠️'!!

Oke... Happy Reading kawan-kawan...

***

NOVEMBER ini menjadi bulan terakhir mereka bertiga setelah sekian lama. Davin baru saja wisuda kemarin, dan dia harus melanjutkan kuliahnya tapi bukan di Semarang, melainkan di Malaysia.

Tak terasa sekali waktu berjalan sangatlah cepat. Rasanya, baru kemarin mereka berbagi makanan, canda dan tawa. Tau-tau sudah wisuda. Sangat cepat sekali roda kehidupan ini berputar.

"Vin, kamu tega ninggalin kita, Vin?" tanya Riki sambil mengantarkan Davin untuk terakhir kalinya ke depan gang menuju ke Semarang pusat.

"Koe, kih! Davin, kan mau sekolah lebih tinggi lagi!" timpal Hengky sambil menyenggol bahu Riki pelan.

"Udah, lah drama ne. Aku pergi dulu!" ujar Davin sambil memasuki taksi.

"Ati-ati, Vin!!"

"Iyo!!"

"Good byee!!"

Hengky dan Riki memandangi taksi itu hingga tak terlihat dari pandangannya. "Cah loro maneh" ujar Hengky masih dengan memandangi jejak taksi yang di tumpangi temannya itu.

"Pertama Husen seng ninggal ke kita, sak iki Davin. Sesok sopo meneh? Koe, Heng?"

"Aku? Gak bakalan, Rik!" pekik Hengky sambil merangkul bahu cowok itu.

"Oke!"

***

Hengky melangkahkan kakinya menuju perpustakaan. Ada beberapa buku yang ingin ia pinjam, selebihnya ingin ngadem karena di dalam perpustakaan ada pendingin ruangan.

Hengky mengambil sekitar dua buku pelajaran dan satu komik. Setelah itu ia berjalan menuju sebuah bangku untuk sekedar mempelajari buku itu sedikit demi sedikit.

Brukk~

Cowok itu di tabrak oleh seseorang. Tak asing dari ingatannya. Cewek itu adalah Kanaya yang katanya sempat menyukainya. Tapi tidak tahu sekarang masih menyukainya atau tidak.

"Eh, maaf-maaf! Aku nggak sengaja! Maaf" ujarnya sambil membungkukkan badannya. Hengky yang melihatnya pun lantas membantu gadis itu membereskan buku-bukunya yang terjatuh akibat menabraknya.

"Lain kali hati-hati" ujar Hengky sambil memberikan tumpukan buku cewek itu yang terjatuh.

"Makasih" ucap gadis itu.

"Hm" Hengky hanya berdeham sebagai jawaban. Kemudian cowok itu melanjutkan ke arah tujuannya, yaitu ke arah bangku yang ia tuju.

Cowok itu mulai membolak-balikkan buku yang ada di hadapannya dan merangkum beberapa hal yang penting di buku catatannya.

Pandangan cowok itu mengedar saat lampu yang berada di perpustakaan itu mati. Apakah mati lampu? Cowok itu kemudian berjalan menuju tempat penjaga perpustakaan.

Demak Tells a Story [ HIATUS ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang