Seorang Hwang yang jatuh cinta pada seorang Lee di tengah badai salju. Seorang Lee yang akhirnya merasakan kembali rasanya dicintai.
BxB, Dom:Hyunjin, Sub:Felix
Hyunjin menoleh, tersenyum kecil. Menutup buku yang sedang dibacanya. Lelaki berambut cokelat muda itu duduk di sebelah Hyunjin. Mengambil buku dari tangan Hyunjin. Bergumam pelan.
Beberapa orang melihat mereka seperti pasangan mesra. Selain teman-teman Hyunjin, orang lain yang mampu mendekatinya adalah uke bernama Yang Joengin, satu angkatan di bawah Hyunjin. Jeongin menyukai Hyunjin, tapi Hyunjin tidak memiliki rasa apapun pada Jeongin. Orang-orang di sekolah mendukung Jeongin untuk menjadi pacar seorang Hwang satu ini. Memang Jeongin tidak pernah mengatakan perasaannya, yah, Hyunjin juga tidak mengharapkannya.
"Hyung suka novel fantasi rupanya," Jeongin tersenyum lebar. Dengan senyuman itu, biasanya dia mampu menaklukkan siapa pun, laki-laki, perempuan. Tapi mungkin tidak untuk Hyunjin.
Hyunjin mengangguk pelan, tetap diam. Dia memang sedang membaca tadi, tapi tidak fokus. Pikirannya terbang menuju seseorang bernama Lee Felix. Dia sudah memeriksa berkas sekolah, tidak ada yang bernama Lee Felix di sini. Yang bermarga Lee hanya kawannya, bernama Lee Minho, dan seorang lagi bernama Lee Yongbok. Tidak ada nama Lee Felix.
Tapi di name tag waktu itu, namanya Lee Felix, kok. SMA SKZ di Seoul hanya ada satu, yaitu sekolahnya ini.
"Jeongin, kamu kenal Lee Felix?" Hyunjin akhirnya bertanya.
"Eng.. gak, Cuma tanya. Kok aku jarang denger namanya, ya?"
Jeongin tertawa kecil, "sering, kok. Itu, loh, dia ini yang tiap tahun juarain olimpiade taekwondo. Felix itu nama aslinya, tapi karena sekolah ini harus pake nama Korea untuk ijazah resmi, jadilah dia pake nama Koreanya. Jadi, kalo kakak cari di berkas sekolah atau presensi kelas, gak ada yang namanya Lee Felix."
Hyunjin terdiam.
"Namanya Lee Yongbok. Orangnya emang introvert gitu, sih. Felix broken home, ayahnya ninggalin dia sendirian bareng ibunya yang suka marah-marah. Kakak-kakaknya gak ada yang peduli sama dia." Jeongin menjelaskan seeolah dia anak kecil.
"Kamu akrab sama dia?"
"Ahaha, kita, mah udah kenal sejak SD. Felix pindah ke Korea waktu kelas 5. Dia lahir di Aussie. Padahal dulu Felix orangnya seru banget, loh. Aku suka liat kalo dia senyum, manis banget. Hyung mau liat fotonya?" Jeongin mengambil handphone dari sakunya. Menunjukkan sebuah foto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rambut hitam?"
Jeongin mengangguk, "ini warna rambut aslinya. Dia semir pirang karena dipaksa ibunya." Jelasnya.
Hyunjin tersenyum kecil,mengucapkan terima kasih, bangkit dari tempatnya, mengambil bukunya dari tangan Jeongin lalu pergi setelah mengacak-acak rambut cokelat Jeongin. Meninggalkan Jeongin yang merengut sebal.