09 : Bekas Luka

177 25 2
                                    

ー Saran dan kritik diperbolehkan dengan syarat gunakan bahasa yang sopan.

ー Mohon bersabar, karena part ini sedikit panjang. Aku harap kalian gak bosen bacanya!

ー Tidak ada karya yang sempurna, tetapi setidaknya kita mau berusaha mencoba agar lebih baik🌷✨

ー  Happy enjoy it!



◥◤◥◤◥◤



Naren kini tengah berada di dalam kamarnya, bocah itu duduk di atas kasur sambil bermain ponsel. Naren berniat untuk tidur, tetapi chat dari Idan mengurungkan niatnya.

Segera setelah mendapatkan pesan tersebut, Naren langsung membuka aplikasi twitternya dan mencari akun twitter SHS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Segera setelah mendapatkan pesan tersebut, Naren langsung membuka aplikasi twitternya dan mencari akun twitter SHS. Selang beberapa detik, Naren berhasil menemukan akun tersebut, ia lalu melihat postingan yang baru beberapa menit dipost oleh akun tersebut.

 Selang beberapa detik, Naren berhasil menemukan akun tersebut, ia lalu melihat postingan yang baru beberapa menit dipost oleh akun tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naren sedikit terkejut karena postingan itu. Naren juga tidak tahu dirinya menjadi perwakilan olim matematika untuk bulan depan, ya walaupun ini masih hanya sebatas rumor.

Naren membaca beberapa komentar yang menarik perhatiannya. Naren baru tahu jika ada dua kandidat lain selain dirinya.

"Al? Harsa?" gumamnya.

"Al? Harsa?" gumamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Why Me? || Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang