7

46 2 0
                                    


🔞🔞🔞

Warning!!!


Bocil-bocil dimohon untuk skip cerita ini



***

Efek alkohol membuat nafsu Liam semakin naik. Apalagi sedari di ruang tengah, matanya disungguhi oleh pemandangan Zaylee yang sangat menggoda. Kulitnya yang pucat dipadukan dengan gaun tidur satinnya terlihat mempesonan, jangan lupakan belahan dadanya yang sesekali menampilkan payudaranya membuat Liam tak kuasa mengekuk kasar air ludahnya

Saat pandangan sayu menggoda menatap Liam menggoda, membuat Liam nekat untuk membawa pelan wajah Zaylee kearahnya, dan bibir Liam pun menyentuh bibir tipis Zaylee. Membuat Zaylee terkejut tentunya, namun didalam hatinya ia sangat bahagia. Mata Zaylee pun ikut tertutup seraya menikmati ciuman Liam. Hanya menempel, dan Liam pun segera menjauhkan bibirnya itu

Matanya dengan perlahan terbuka, bersamaan juga dengan mata sayu Zaylee yang terbuka. Liam terdiam sejenak melihat respon Zaylee yang diam tanpa memberontak maupun memukul dirinya, karena Liam dengan lancangnya mencium bibi Zaylee.

Namun Zaylee hanya terdiam, dan menatap Liam lekat. Liam merasakan ada tanda hijau, dia pun menempelkan bibirnya kembali ke ranum Zaylee, sesekali memainkannya. Zaylee pun merespon hal yang sama, dia pun ikut larut dalam ciuman yang diberikan Liam.


***

BRAKK....... BLAM

Pintu kamar pun secara paksa dibuka dan ditutup kembali dengan hentakan keras

Liam masih sibuk mencumbu bibir Zaylee, suara desahan tertahan dan kecupan itu mengisi kekosongan kamar itu. Liam mendudukan dirinya diujung ranjang dengan Zaylee yang masih berada didekapannya

Zaylee masih sibuk dengan cumbuan menggoda dari bibir plum Liam, bahkan kakinya masih melingkar erat di pinggang Liam.

Setelah puas bercumbu dengan bibir Zaylee, bibirnya mulai menyelusuri leher putih Zaylee, mengecupnya dan sesekali menggigit. Sontak membuat Zaylee, menendahkan kepalanya, memberi akses agar Liam lebih leluasa mencumbui lehernya.

Tangan Liam mulai nakal mulai meremas-remas payudara Zaylee yang masih terbungkus baju tidurnya.

Aaahh....Ahhh...

Desah Zaylee mulai mengalun, karena remasan lembut pada payudaranya. Liam yang sudah tidak kuat, melepas dengan terburu-buru gaun malam itu dan menampilkan sebuah bra hitam yang senada dengan celana dalam. Tangannya mulai melingkar dan berhasil melepas pengait branya. Matanya semakin mengkilat karena tinggat nafsunya yang semakin tinggi, apalagi setelah dia melihat payudara dengan puting berwarna pink itu.

Dia mengangkat sedikit Zaylee agar wajahnya bisa sejajar dengan payudara wanitanya. Kemudian, dia menyodot kasar puting tersebut seolah-olah payudara tersebut mengeluarkan susu

Ahh... Ahhh... Ahkkk... L-liammm.... J-jangan... Digigit... Ahkkk

Putingnya terasa ngilu namun enak secara bersamaan. Liam mengulum dan menggigit pelan putingnya, sebelah tangannya dia memijit payudara yang lain

Badan Zaylee terasa meleleh, dia sepertinya tidak sanggup untuk menompang di pelukan Liam

Liam yang sadar, membawa Zaylee untuk ditidurkan keatas kasur. Dia melepas kaos hitamnya, dan celana pendeknya, hingga menyisakan celana dalam hitamnya

Zaylee yang melihat pemandangan itu, sontak membulatkan matanya dan menelan ludahnya berat. Badan Liam sangat atletis, dengan six pack yang menghiasi perutnya, sangat kontras sekali dengan wajahnya yang terlihat seperti bayi

"Sedang menikmati pemandangannya hmm" goda Liam saat melihat Zaylee yang mendadak kaku, dan mata yang tak lepas dari perutnya

"Kau boleh menyentuhnya sayang" tawarnya seraya meraih salah satu tangan Zaylee untuk mengelus perut kotaknya

"Wah keras sekali" gumamnya pelan, namun terdengar oleh Liam. Zaylee tidak sadar dirinya juga sexy dari atas disini, apalagi saat ini dia hanya mengenakan celana dalam

Liam pun mulai menundukan kepalanya dan beralih kebawah Zaylee. Dia melepas kain terakhir yang melekat pada badan Zaylee, membuka lebar kaki ramping Zaylee, memajukan wajahnya diantara kaki tersebut dan menujurlakan bibirnya kearah kemaluan Zaylee. Sontak hal itu mengejutkan Zaylee, tangannya pun mencengkram rambut Liam

"J-jjjangann Liam itu jo- ahhhhh... " Ucap Zayle terputus karena Liam sudah menjulurkan lidahnya kedalam lubang kenikmatan Zaylee

Liam berasakan rasa manis, rasanya manis sepertinya madu, dan membuat dia candu akan rasanya. Dia pun mulai mendalamkan juluran lidahnya, dan membuat desahan Zaylee menjadi kencang

Ahhh..... Ahhh....

Akhhhh.... Liamm......

"Enak sekali sayang, cairanmu ini sangat manis. Membuatku candu" pujinya seraya menenggelamkan lidahnya semakin dalam, dan memporak-porandakan lubang kenikmatan Zaylee

Untuk pertama kalinya Zaylee merasakan kenikmatan itu, dia merasakan gerakan Liam didalamnya lubangnya.

Tangan nakal Liam yang sedari tadi mengelus paha Zaylee, kini beralih mencubit klitorisnya dan memasukan satu jarinya, membuat punggung Zaylee terangkat melengkung

"Akhh.. L-liammm.... Akhhh... A-ku... Keluar.... "

Desahannya lebih keras membuat Liam semakin bersemangat dan menambahkan satu jarinya. Lidanya juga ikut menggoda klitoris wanitanya

Aahhhhhh.... crottt...

Air kenikmatan dari lubang Zaylee keluar begitu saja, membasahi wajah tampan Liam. Liam menjilat sisa cairan yang berada disisi bibirnya


*****


*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cupid Love Stories [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang