Cupid Love Stories [M]

6

🔞🔞🔞

Warning!!

Buat kalian yang masih dibawah umur dimohon untuk skip

***

Liam terbangun dengan kepala yang sedikit pening. Matanya menyelusuri setiap sudut dari kamar, dahinya mengkerut, karena dia berada di kamar lain. Sebelah tangannya terasa berat seperti tertimpa oleh suatu beban, dia langsung menoleh dan diujung matanya dia melihat seorang wanita tanpa busana sedang tertidur menyamping kearahnya. Sontak saja dia membuka selimut yang menyelimuti mereka dan melihat jika dia sama-sama telanjang bulat

Sekelibat ingatan saat malamnya pun muncul dan membuat Liam membungkam mulutnya untuk menahan teriakan bahagianya. Dia memiringkan badannya agar menghadap wanita itu, merapihkan beberapa helai surai yang menghalangi wajah cantiknya dan membawanya ke pelukan seraya mengecup pelipis serta bibirnya.

***

Flashback

Setelah makan malam, Liam dan Zaylee berkumpul di sofa ruang tengah. Segelas wine dan beberapa cemilan ikut menemani acara mengobrol mereka.

"Sebenarnya sebelum aku berlibur ke Italia, aku baru saja putus dengan kekasihku" ungkap Liam seraya menatap gelas winennya yang dia goyangkan sedikit

"Kekasihku berselingkuh dengan sahabatku sendiri. Padahal aku berniat untuk memberikannya surprise tiket liburan ke Italia, eh malah aku yang kena kejutannya, melihat mereka sedang bercumbu mesra" ucap Liam seraya meminum sedikit winenya

"Tapi aku tidak menyesali semua itu. Selama aku berlibur disini, rasa luka dihatiku seolah menghilang"

"Bahkan aku sama sekali tidak merasakan sakit hati" ungkap Liam seraya mengalihkan pandangannya kearah Zaylee yang masih mendengarkan keluh kesahnya

"Liburanku memang terasa menyenangkan, tapi lebih menyenangkan saat aku bertemu denganmu" ungkapnya dengan pandangan serius

"Mungkin akan terdengar aneh jika kuungkapkan sekarang. Tapi...." Jeda Liam seraya menatap penuh kasih kepada Zaylee, saat ini dia merasakan jika jantungnya mulai berdetak sangat cepat

"Sepertinya aku jatuh cinta kepadamu Zaylee. Bahkan saat pertama kali kita bertemu" ungkapnya Liam. Zaylee yang hanya mendengarkan pernyataan itu, hanya menatap lekat manik hitam Liam. Dia mencari semua kebohongan yang ada.

Tapi tidak ada, Zaylee tidak menemukan kebohongan dimatanya itu

Dia melihat ketulusan dan kesunggukan Liam, membuat setetes air matanya lolos begitu saja.

Sontak hal itu membuat Liam terkejut, dia dengan berani memeluk tubuh Zaylee, dan mengelus punggung kecilnya itu.

"Hei, kenapa kau tiba-tiba menangis hhmm?" tanyanya lembut

"A-aku juga menyukaimu Liam" ungkap Zaylee dan membuat Liam melepaskan pelukannya itu

Liam meraih pelan wajah cantik Zaylee, seraya menghapus lelehan air matanya, dan mulai tersenyum lebar

"Benarkah?" tanya Liam untuk memastikan pendengarannya itu

"Iya, aku juga suka padamu Liam" ungkapnya ulang, liam pun memuluk kembali wanita itu seraya mengucapkan terima kasih kepadanya. Tingkahnya yang lucu itu sontak membuat Zaylee tertawa

***

Aahhh....

Suara desahan wanita mengawali cumbuan mereka. Zaylee yang saat ini berada dipangkuan Liam, hanya bisa pasrah dengan apa yang dilakukannya. Tangan Liam bergerak nakal menggoda payudaya sintal yang membuat pikirannya kacau saat dinner tadi, payudara itu Liam remas dengan pelan seraya membuat putingnnya menegang, dengan nakal dia menarik pelan payudara yang masih berlaluk gaun malam itu

Aaahhh Lia-hmmm... desah Zaylee tertahan karena Liam mencium bibir tipis itu, membuat Zaylee ikut bernafsu dia pun semakin mengeratkan rangkulan tangannnya di leher Liam.

Lidah mereka saling beradu, seolah berusaha untuk saling memenangkan perlombaan. Leher jenjang putih Zaylee terlihat menggoda Liam juga, cumbuan bibirnya dia lepas dan beralih menciumi leher putih Zaylee, menorehkan beberapa kissmark miliknya untuk menandakan bahwa wanita yang berada didekapannya ini hanya miliknya.

Ahhh....ahh.....liamm...

"Lehermu menggoda sekali sayang. Aku tak kuat untuk mengacaknya" ucap Liam disela dirinya membuat tanda cinta di tubuh Zaylee. Tangan Liam bergerak cepat menurunkan tali gaun malam Zaylee, matanya memancarkan nafsu saat melihat tubuh ramping Zaylee yang menyisakan pakaian dalam hitam dengan warna senada

Liam dengan terburu-buru melepaskan ikatan branya dan membuangnya kesembarang tempat.