[End]
Cupid itu dewa yang memberikan cinta kan?
Tapi bagaimana jika cupid tidak percaya dengan cinta
Zaylee, seorang dewi cinta yang tidak pernah merasakan rasa cinta. Dia hanyalah seorang penonton setia kehidupan romantis orang sekitarnya. Hidupnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Manis sayang" godanya
"Hah..hah..... hah....itu jorok Liam" Lirih Zaylee yang sedang mengatur nafasnya
***
Liam menghiraukan ucapan Zaylee. Dia pun bangkit untuk melepas celana dalam yang mulai terasa sesak.
Sesaat celana itu terlepas, Zaylee sontak melebarkan pandangannya kearah bawah Liam. Ukurannya tergolong besar, panjang dan berurat. Efek nafsunya yang semakin meningkat saat tergoda Zaylee, mampu membuat penis itu berdiri tegak
Liam yang sudah tak sabar memposisikan penisnya tepat didepan lubang kenikmatan Zaylee
Akhhh...... L-liammm... desah kesakitan Zaylee saat batang itu mulai menerobos dinding keperawanannya, dan membuat luka yang cukup perih.
Liam yang merasa sesak menurunkan pandangannya untuk melihat kearah penyatuan mereka, dan dia tiba-tiba membulatkan matanya.
Dia melihat darah yang mengalir diantara batangnya. Menandakan jika Zaylee ini seorang perawan, dia mengalihkan pandangan kembali ke arah mata Zaylee
Zaylee yang melihat itu sontak tersenyum dan mengelus rahang Liam lembut
"Tidak apa, lanjutkan saja" ucapnya lirih, membuat Liam ikut tersebut lembut. Dia menundukan wajahnya dan mengucup dengan penuh kasih dahi Zaylee
"Ini juga pengalaman pertamaku. Tenang saja, aku akan melakukannya pelan-pelan. Kau bisa memeluk atau menyakarku untuk melampiaskan rasa sakitmu" ucap Liam dan diangguki Zaylee
Kemudian dengan satu kali hentakan batangnya menebos lubang kenikmatan itu, membuat Zaylee memekik kesakitan, dan Liam pun mengeluarkan desahannya.
Liam mendiamkan sebentar batangnya itu agar lubang Zaylee terbiasa, dan setelah dirasa cukup Liam menaik turunkan batangnya secara perlahan, agar Zaylee tidak merasa kesakitan. Kuku Zaylee menggores punggung Liam, seiring dengan gerakan dibawahnya
Ahhh....... Akhhh.... Akhhhh...
"Kau nikmat sekali sayang" Ucap Liam seraya membungkam desahan Zaylee dengan permainan bibirnya, lidahnya pun ikut bermain dengan lidah Zaylee.
Liam melakukan itu agar rasa sakit Zaylee bisa teralihkan, dan dihantikan dengan kenikmatan lain. Tangannya pun tak luput untuk meremas payudaranya.
Tidak butuh waktu lama bagi Zaylee untuk menikmati permainan Liam. Dia ini adalah dewi, sehingga dia tubuhnya bisa menyembuhkan luka dengan sangat cepat.