10

48 2 0
                                    

"Bangun sayang, waktunya sarapan" sapa Liam kepada kekasihnya yang masih tenggelam didunia mimpi.

"Hhhmm" gumamnya dengan mata yang masih terpejam

"Ayo bangun, sayang. Kau harus makan dulu" ajaknya seraya menggoyang lembut badan kekasihnya seraya mengecup beberapa kali bibir ranum itu, membuat Zaylee sedikit terganggu. Dia pun mulai membuka matanya itu

"Halo sayang" sapa pertamanya saat matanya bertabrakan dengan wajah kekasihnya

"Kenapa kekasihku ini semakin tampan ya" puji Zaylee seraya mengelus pipi Liam dengan sebelah tangannya. Liam yang melihat tingkahnya sontak tertawa. Dia baru sadar jika kekasihnya ini selalu bertingkah gemas. Jadi ingin diterkam lag-

"Aku masih sangat lelah Liam. Kau menggempurku sampai subuh" omel Zaylee seolah baru membaca pikiran mesum Liam, dan sontak membuat Liam sedikit terkejut

"Arraso-arraso. Kau terlalu menggoda sayang, aku tak tahan untuk terus bermain denganmu" gombal Liam, membuat Zaylee mengendus kesal.

"Nafsumu saja yang tidak bisa dikontrol Liam" ketusnya, seraya bangkit dan menyandarkan badannya ke sandaran ranjang

"Tapi kan kau juga menik-. Baiklah-baiklah, maaf aku yang salah" ucapnya terputus saat ditatap tajam oleh kekasihnya itu. Bisa gawat kalau sampai Zaylee marah, dia tidak akan mendapatkan jatah

"Hari ini kau beristirahat disini saja ya sayang"

"Aku harus pergi ke kota. Persediaan makanan kita habis" lanjutnya seraya mengelus surai Zaylee

"Ikut"

"Kau disini saja sayang" tolak Liam

"Bosan, aku mau ikut" kekeh Zaylee dengan mata binarnya dan membuat Liam sedikit goyah

"Tidak, kau disini saja. Kau hanya berbelanja sebentar" tegas Liam menghiraukan mata melas Zaylee

"Cihh" rajuk Zaylee membuang muka

"Aku takut kau lelah sayang. Aku janji nanti malam kita makan diluar, otte?" tawar Liam

"Ahh baiklah" pasrah Zaylee dan Liam memberikannya ciuman manis

"Good girl. Ini tak akan lama sayang, aku janji" ungkap Liam dan hanya diangguki Zaylee

"Jangan lupa untuk memakan sarapanmu oke" ucap Liam seraya memberikan kecupan kembali sebelum dia pergi berbelanja.




******

Liam selesai dengan berbelanja, dia sedang menaruh kantong belanjanya ke bagasi mobil. Sebelum dia membuka pintu kemudi, suara seseorang seketika menghentikannya

"Liam!" suara panggilan dari seseorang yang dibenci Liam dengar tiba-tiba muncul




******

Zaylee memutuskan untuk bersantai di sekitaran kolam sembari menikmati secangkir tehnya. Niatnya ingin menyusul Liam, tapi karena Liam sudah berjanji jadi dia urungkan saja

Dia juga bosan jika harus menghabiskan waktunya di kamar. Jadi dia memutuskan untuk duduk sambil berleha-leha di bangku kolam.

Tiba-tiba sebuah hembusan angin membuat Zaylee seketika itu langsung panik

"Sial, dia sudah tau aku disini" gumamnya marah sembari mengedarkan sekitar pandangannya untuk melarikan diri

"Anak gadisku, akhirnya aku menemukanmu" sahut seseorang yang tiba-tiba muncul dari atas tepat didepan Zaylee.

Zaylee langsung menampilkan muka datarnya "Kenapa Mommy tiba-tiba turun ke bumi?" tanyanya datar

"Hampir satu minggu kau tiba-tiba menghilang begitu saja dan ternyata kau dengan seenaknya menghabiskan waktu dengan seorang manusia rendahan itu"

"Dia bukan manusia rendahan, dia itu adalah orang yang aku cintai" tegas Zaylee dan hanya dibalas dengan tawa ejek ibunya

"Cintai katamu? Harap ingat Zaylee, status kita lebih mulia dibandingkan dengan dia" ucap Aphrodite dengan menekankan perkataanya

"Sampai kapan pun Mommy tidak akan pernah merestuimu" ucapnya murka membuat Zaylee membelalakan matanya dan terdiam

"Mommy tidak mau tau kau harus memutuskan hubunganmu" perintahnya

"Mommy kau keterlaluan" ujar Zaylee murka

"KAU INI SEORANG DEWI ZAYLEE, kau tidak bisa bersanding dengan seorang manusia" jelas Aphrodite dengan sangat murka

"Mommy akan memberi waktu sampai besok siang. Saat itu kau harus menginggalkan manusia itu" kata terakhir Aphrodite sebelum dia balik ke kayangan.

Zaylee langsung lemas dan terduduk begitu saja, matanya mulai berkaca-kaca dan badannya mulai gemetar. Dia tidak mau memutuskan hubungan dengan kekasihnya itu. Zaylee tidak akan bisa membayangkan bagaimana kehidupannya nanti akan sama seperti sebelumnya, Zaylee tidak mau

Aku membutuhkan Liam, batinya

Zaylee pun merangkak ke arah kolam didepannya, dia kemudian menyelupkan tangannya. Dengan kekuatan yang dimiliki Zaylee, bayangan kolam itu berubah menjadi pemandangan sekitaran Liam.

Zaylee bisa melihat Liam sedang berbincang dengan seseorang, dan saat mendengarkan percakapan mereka Zaylee langsung menggelengkan kepalanya

"Tidak.... Liam kau tidak boleh kembali bersamanya" lirih Zaylee sebelum dia terisak pelan



*****






Cupid Love Stories [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang