Epilog

53 2 0
                                        

Kabar tentang hubungan Dewi Cinta dan seorang manusia sudah tersebar ke seluruh dewa yang berada di Olympus, bahkan lebih luas lagi. Semua itu berkat suruhan langsung Dewa Zeus kepada Dewa Hemes.

Tak hanya kabar tentang hubungan mereka, Hermes pun memberikan kabar jika pernikahan Zaylee dengan Liam akan diselenggarakan esok pagi.

Liam sampai terkejut saat mendengar kabar itu. Bahkan Hermes memberitahu mereka setelah acara lamaran Liam.

Heol... bahkan WO di dunia pun tidak akan secepat ini. Sepertinya Liam harus membiasakan dirinya mulai sekarang.



******

Sebelum matahari terbit, Zaylee dan Liam diantarkan Hermes ke sebuah aula yang sering digunakan perayaan besar. Mereka pun ditempatkan di ruangan yang berbeda

Di ruangan Zaylee sudah ada ibunya, dewi Athena, serta beberapa pelayan istana. Mereka mulai merias Zaylee. Setelah selesai berhias, ibu Zaylee/ dewi Aphrodite mulai meneteskan air mata

"Sebentar lagi anak gadis kecil mommy akan menjadi seorang istri" ucapnya dan membuat Zaylee memeluknya

"Zaylee akan tetap menjadi anak gadis mommy. Jadi aku ingin melihat mommy tetap tersenyum di hari kebahagiaan Zaylee" ucapnya lirih seraya menahan air mata. Aphrodite pun menghentikan tangisnya dan menampilkan senyum yang cantik.

Athena yang melihat interaksi mereka pun ikut tersenyum bahagia

"Ayo nak, kita jemput kebahagianmu itu" ucap Athena seraya mengajak mereka untuk memasuki altar



*******

Pernikahan mereka di gelar mewah. Seluruh aula dihiasi dengan berbagai macam bunga, Dewi Demeter lah yang mengatur dekorasi pernikahan.

Liam sudah berada di depan altar dengan pakaian serba putihnya. Dia sangat gugup bahkan tangannya ikut gemetaran

"Hey tenang saja ya" ucap halus seorang wanita yang berada didepan Liam, dia beserta suami akan memimpin acara pernikahan ini

Pintu aula pun terbuka, seorang Dewi masuk kedalam dengan langkah perlahan, membuat semua tamu terpesona, terutama saat sang wanita melontarkan senyuman kebahagiaannya.

Liam yang melihat sosok itu sontak terdiam, dan matanya mulai berkaca-kaca menahan haru.

Saat wanita itu sudah dihadapan Liam, barulah kesadarannya kembali. Liam pun mengulurkan sebelah tangannya, dan disambut oleh sang wanita tersebut.

Setelah itu Zeus memimpin mereka untuk membacakan janji pernikahan dan mereka berdua pun turut mengucapkan sumpah pernikahan. Setelah itu mereka pun berciuman sebagai simbol komitmen hubungan mereka.

Selanjutnya, Dewi Hera memberikan mereka segelas minuman yang isinya adalah wine, serta sepotong kue ambrosia. Wine tersebut merupakan hasil racikan Dionysus yang sering dia buat di acara sakral, seperti pernikahan. Setelah minum mereka pun menundukan kepala mereka, Dewi Hera mengangkat sebelah tangannya kearah mereka untuk memberikan berkah pernikahan.

Setelah selesai memanjatkan do'a, secercah cahaya terlihat mengitari pasangan pengantin itu.

Setelah itu, dewi Hera meninggalkan altar dan Zaylee pun memotong kue ambrosia tersebut menggunakan sendok emas, dan menyuapi kue tersebut kepada Liam. Liam pun menerima kue tersebut

Setelah menelan kue tersebut, Liam merasakan jika badannya terasa lebih ringan, pandangannya pun semakin jelas saat melihat para tamu yang hadir di acara pernikahan mereka. Sebelumnya Liam hanya bisa melihat Zaylee saja, sedangkan kepada para dewa lain. Dia tidak bisa melihatnya dengan jelas, terkesan pudar. Kini dia bisa melihat dengan jelas paras rupawan dan keindahan dewa dan dewi.

Cupid Love Stories [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang