4

838 58 5
                                    

Pukul 9 pagi Mingyu mengajak tim berkumpul diruang rapat untuk membahas informasi mengenai wonwoo

"Itu berarti dia tidak memiliki wali?"

"Berdasarkan data ini bisa dikatakan ya timjangnim, kedua orang tuanya meninggal dan dia hidup sendiri sejak umur 19 tahun, saat ini bekerja di salah satu toserba"

Mingyu memperhatikan hasil laporan medis wonwoo juga dan keningnya mengerut saat mengetahui ada satu laporan yang dihilangkan.

"Kenapa laporan kesehatan bagian terpenting malah dihilangkan?"

"Ehmmm sebenarnya itu adalah yang tidak terlalu penting untuk dibicarakan" Ucap Han selaku pencari informasi detail mengenai wonwoo

"Aku membutuhkan itu jadi beritahukan padaku"

"Di forum ini?"

Mingyu menganggukkan kepalanya

"Sekarang!"

"Auhhh timjangnim bagaimana aku mengungkapkan nya haishhhh"

Semua anggota yang berada di ruang rapat seketika menoleh kepad Han yang terlihat frustasi.

"Katakan saja dengan bahasa manusia"

"Yak, haishhh jadi seperti ini, aku menghubungi dokter yang menangani pemeriksaan wonwoo dan menanyakan, sebenarnya sangat sulit mendapatkan satu informasi itu, dan aku mengatakan jika laporan kesehatan wonwoo nantinya akan menjadi syarat pelengkapan surat jika dia dimasukkan ke penjara"

"Lalu bagaimana hasilnya?" Tanya Mingyu jengah

"Dia pernah mengalami pelecehan, dia pernah depresi" Han meneguk ludahnya kasar saat mengucapkan itu.

Han menyelesaikan kalimat nya dengan satu tarikan nafas dengan suara lirih dan merasa kasihan pada pria itu.

"Lalu mengenai kesehatan dan kejiwaannya untuk mengetahui masalah pembunuhan, apakah kau tau tentang ini?" tanya mingyu

"Mohon maaf untuk ruwayat kesehatannya tentang kondisi wonwoo ini saya tidak menemukan nya"

"Depresi ini berlangsung berapa lama?" Tanya Lee

"Sekitar 1 tahun dan sembuh karena pengobatan yang diberikan oleh dana desanya"

Seketika semua orang diruangan itu terdiam karena mendengar cerita menyesakkan wonwoo, bahkan sekarang menjadi tersangka pembunuhan oleh Mingyu.

"Bolehkah aku merasa kasihan padanya?"

"Dia sangat malang, tapi kenapa dia bisa terlibat kasus seberat ini?!"

"Hari ini saya ingin memintakan izin kepada timjangnim untuk membawa wonwoo mengunjungi makam orang tua nya, karena hari ini adalah hari berkabung nya"

"Aku tidak memberikan izin apapun pada pria itu"

"Timjangnim!" Ucap semuanya serentak menentang keputusan Mingyu

"Aku tidak akan memberikan kelonggaran sedikitpun pada pria itu!"

"Apakah setelah semuanya ini!! Menurut mu apakah dia pelakunya?" Tanya Han geram

"Dikarenakan ada bukti kuat kancing baju nya didapatkan dilokasi kejadian itu bisa menjadi bukti kuat!"

"Tidak aku tidak yakin jika wonwoo pelakunya karena bahkan pria itu terlihat ketakutan melihat mayat dan membantu dalam mengungkap kasus pembunuhan yang lain"

Mingyu berdiri dan berkata "semua keputusan ada ditanganku sebaiknya kalian beristirahat karena aku akan membawa wonwoo keruang interogasi setelah ini"

"Timjangnim kumohon jangan buat mental anak itu semakin turun!!"

DESTINY (minwon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang