23'

604 45 10
                                    

2 minggu sudah wonwoo mengungsi dirumah utama keluarga Kim, wonwoo tidak diijinkan untuk melakukan pekerjaan rumah karena setiap maid sudah memiliki tugasnya masing-masing, akhirnya untuk membunuh rasa bosannya ia sering membuat kue begitu banyak dan selalu diberikan kepada teman sosialita ibu mertua bahkan terkadang rekan kerjanya

Wonwoo sebenarnya ditawari untuk membuka kedai kue lagi tapi Mingyu sudah bilang tidak mengijinkannya, jawabnya jika wonwoo memiliki uang maka wonwoo bisa kabur dan Mingyu tidak ingin itu terjadi lagi.

Seperti saat ini, wonwoo sibuk mengadon kue nya di dapur bersama dengan beberapa maid yang terlihat membantunya, tepat pada saat itu ibu mertuanya mencari dirinya

"Wonwoo, mama mau bertanya tentang sesuatu"

"Ada apa eomma" tanya wonwoo menghentikan sejenak kegiatannya

"Apa kau tidak ingin memiliki momongan lagi" tanya mama Kim dengan hati-hati

"Eumm sebenarnya aku ingin, tetapi Mingyu ahjussi juga masih sibuk, jadi kami bersepakat untuk menundanya untuk saat ini"

Mama Kim mengelus rambut wonwoo dengan sayang dan senyum

"Pilihan yang tepat wonu ya, lebih baik seperti ini dulu hm, mama bisa mengerti"

"Terimakasih eommoni"

Mama Kim tersenyum manis dan berlalu pergi dari dapur, seketika ucapan mama Kim membuatnya berpikir tentang anak, sebenarnya wonwoo sudah siap jika harus mengandung benih Mingyu, tetapi suaminya itu masih trauma sehingga mereka memutuskan menundanya dengan alasan kesibukan.

------

Pada saat makan malam, semua orang berkumpul dimeja makan dan melaksanakan makan malam secara bersamaan dengan suasana tenang, begitu semuanya telah selesai Kai mengeluarkan suara

"Apakah selama tinggal disini, adik ipar memiliki kesulitan?" tanya Kai ramah yang membuat wonwoo kaget karena akhir-akhir ini kakak iparnya berlaku sedikit lembut padanya

"Em selama ini tidak ada karena aku masih bisa melakukan apa yang aku inginkan" jawab wonwoo yang disauti oleh ayah Kim

"Kalau kau membutuhkan sesuatu jangan sungkan untuk memintanya menantu"

"Baik ayah, aku juga sudah bisa beradaptasi dengan semua orang disini"

"Itu terdengar begitu menyenangkan hm" timpal mama Kim

Wonwoo tersenyum menanggapi nya

-----

Malam hari adalah waktu yang Mingyu dan wonwoo luangkan untuk melakukan video call, karena pada siang hari Mingyu sibuk maka kegiatan rutin untuk berkomunikasi diselakan pada waktu malam hari.

"Bagaimana harimu disana sayang" tanya Mingyu yang terlihat memasak untuk makan malam.

"Ehmm aku senang berada disini, tapi untuk nyaman aku lebih nyaman rumah kita ahjussi"

"panggil aku Hyung saja wonu, atau panggil Mingyu saja"

"tidak mau, ahjussi lebih tua dariku, tidak mungkin aku memanggilmu hanya dengan nama"

"kalau begitu panggil aku hyung" ucap Mingyu di seberang yang terlihat memakan masakannya

"Itu terlihat lezat, aku mau makan itu" Wonwoo mengabaikan permintaan Mingyu dan malah mengubah topik pembicaraan

"ketika aku pulang nanti kita akan memasak dan makan ini bersama, bagaimana?"

Wonwoo mengangguk antusias

"Ahjussi, apakah ada yang menggodamu disana?"

Mingyu menghela nafasnya dan tersenyum

"Jangan marah hm, disini ada seseorang yang sangat mengganggu ketenangan ku, aku tidak menyukai karyawan itu, kemungkinan setelah proyek ini selesai aku akan langsung memutuskan kontrak kerja dengannya"

DESTINY (minwon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang