DESTINY (minwon)

12' WARNING!!!

Pagi harinya pukul 7 Mingyu pulang, biasanya dia melihat wonwoo memasak di dapur, tapi kali ini ia tidak melihat apapun, Mingyu langsung menuju kamarnya dan melihat wonwoo tidak tidur disana, lalu pergi ke ruang tamu yang jaraknya cukup jauh dari kamar utama dan menemukan wonwoo masih bergelung dengan selimutnya.

Mingyu menghembuskan nafasnya tenang

"Hufft setidaknya dia tidak kabur"

Kemudian Mingyu menutup pintunya dan berlalu meninggalkan wonwoo tanpa membangunkannya

Sebenarnya wonwoo sudah terbangun tetapi ia tidak ingin bertemu dengan Mingyu, setelah mendengar pintu kamar yang dibuka, wonwoo pun berpura-pura tidur, setelah mendengar pintu ditutup wonwoo langsung merubah posisinya menjadi meringkuk dan menangis tanpa suara.

"Seharusnya aku tidak pernah bertemu dengan ahjussi"

-----

Mingyu yang sudah membersihkan diri dan bersiap berangkat, ia mampir ke dapur rumahnya untuk mengambil minum, sudah tidak terkejut lagi saat ia mengetahui ada masakan sejak semalam yang tidak ia sentuh, namun kali ini ada kimchi kesukaannya yang sejak semalam sudah berada di meja makan.

Mingyu menghembuskan nafasnya dengan berat dan memejamkan matanya, pernikahan ini terasa sulit untuk dijalankan baginya namun ia harus tetap berperan menjadi suami yang baik bagi wonwoo, apalagi ia menikahi pria itu tanpa persetujuan.

Mingyu mengambil nasi dan sudah bersiap duduk dimeja makan untuk mengambil lauk tapi secara tiba-tiba wonwoo datang dan membuang semua lauk yang tersaji di meja makan membuat Mingyu menatap bingung ke arah pria manis yang sedari tadi terdiam.

Wonwoo tiba-tiba ingin minum, ia kita Mingyu sudah berangkat, tapi ia salah, ia malah menemukan Mingyu yang mengambil nasi, tanpa basa basi wonwoo yang merasa kesal pun mengambil semua lauk dimeja makan dan membuangnya ke tempat sampah.

Ia menyadari jika perilakunya ini tidak sopan tapi wonwoo sudah lelah batinnya, dengan perasaan sedihnya dia mencuci tempat bekas lauknya dan membersihkan kembali dapurmya seperti semula, saat akan pergi meninggalkan dapur tangannya dicekal oleh Mingyu yang menatapnya tajam

"Kenapa kau buang semua masakan itu?!" tanya Mingyu dengan nada mengintimidasi

"Sudah tidak layak makan" jawab wonwoo santai tanpa menatap Mingyu

"Apa kau menangis" itu bukan pertanyaan tapi pernyataan yang dikeluarkan oleh Mingyu, ia paling benci jika wonwoo menangis karena menurutnya hal itu bukan hal yang lumrah sekalipun itu istrinya

"Tidak" jawab wonwoo berusaha melepaskan genggaman Mingyu ditangannya

"Aku tanya sekali lagi apa kau menangis?!!"

"SUDAH KUBILANG TIDAK!!" jawab wonwoo nyalang menatap Mingyu

"Ceraikan aku ahjussi!" Secara tiba-tiba wonwoo meminta cerai pada Mingyu yang baru pulang dan akan berangkat kerja.

"Aku hiks aku lelah ahjussi, lebih baik jika aku dipenjara daripada seperti ini, lepaskan aku dan kembalikan aku ke sel tahanan, kau tidak perlu memperdulikan kondisi ku karena aku tidak akan mengatakan apapun kepadamu mulai saat ini, tapi jika pembunuh itu mendatangi ku itu akan lebih baik"

"tarik ucapan permintaan cerai mu!" Mingyu tersulut emosi pagi-pagi mendengar permintaan tidak masuk akal wonwoo

"Tidak" tantang wonwoo.

"KUBILANG TARIK!" teriak Mingyu kalut

Biasanya jika wonwoo marah karena masakan maka ia akan mendiami Mingyu dan ia sudah terbiasa, namun saat ini bahkan wonwoo langsung meminta cerai.

"Hanya perkara masakan kau meminta cerai?!!! Apa kau gila?!"

"Ya ahjussi aku gila, aku gila karena bahkan kau tidak menganggap kehadiranku ada disini, JIKA KAU BERPIKIR HANYA KARENA MASAKAN MAKA KAU SALAH hiks"

Wonwoo berteriak kalut

"Kau bahkan selalu menomor sekiankan aku dalam hal apapun, bahkan hiks aku selalu bertanya-tanya ada dimana kurangku hingga kau tidak ingin menyentuh ku?! Apakah aku se menjijikkan itu disentuh hiks, kau berhasil ahjussi kau berhasil menghancurkan mentalku, akan lebih baik aku berasa dibalik jeruji besi daripada bersamamu"

"Tarik ucapanmu sekarang KIM WONWOO" Mingyu memberikan penekanan pada setiap kata yang diucapkan

Wonwoo hanya bergeming dan akan berlalu pergi tapi Mingyu dengan mudahnya menggaet tangannya dan menjatuhkan wonwoo di lantai dapur.

Mingyu berjongkok menyejajarkan tubuhnya dengan wonwoo

"Kubilang tarik ucapan mu!" Perintah Mingyu

"Tidak akan!"

Mingyu tiba-tiba menjambak rambut wonwoo hingga wajahnya mendongak ke atas yang membuat wonwoo menjerit kesakitan

"AKHHHH! hiks sakit ahjussi lepaskan hiks"

"Sejak kapan kau memanggilku ahjussi lagi?!"

"Aku ingin kita bercerai, aku ingin lepas dari ahjussi sekarang!" tantang wonwoo di tengah rasa sakit yang diterima

Mingyu memberikan senyuman mautnya yang membuat wonwoo bergidik

"Ahh jika aku tidak salah mendengar, bukankah urusan ranjang juga salah satu faktor kau ingin bercerai bukan? jika aku memasuki lubang gatal jalang milik kim Mingyu yaitu dirimu apakah jalang cantik ku ini akan merasa puas nanti hm"

Wonwoo memberontak mendengar ucapan Mingyu yang merendahkan nya "aku tau hiks kita menikah karena kesalahan, t tapi aku hiks juga tidak ingin diperlakukan seperti ini Hyung"

"Ahh baru saja kau memanggilku hyung bukan? Apakah jalang cantik milik Kim Mingyu ini mulai memohon?"

"LEPASKAN AKU HIKS!" wonwoo menjerit saat mendengar Mingyu mengatainya jalang sedari tadi.

"Aku istri mu Hyung, sebenarnya apa yang kau pikirkan hingga hiks kau mengataiku seperti ini hiks, lepaskan aku mari kita hentikan pernikahan ini dan biarkan aku masuk ke dalam sel penjara"

"Dan membuat namaku menjadi tercoreng?!" Tatap Mingyu tajam

"JIKA KAU LUPA HYUNG!! KAU ADALAH ORANG PERTAMA YANG MELAKUKAN KESALAHAN HIKS DAN AKU YANG MENANGGUNG AKIBATNYA!"

Plakkkk

Wajah wonwoo tertoleh kesamping saat Mingyu menampar nya

"Beraninya kau mengatakan hal itu kepadaku dasar kaum lemah, baiklah jika itu maumu"

Mingyu mulai melepaskan mantel yang ia gunakan, dan jaket yang membalut kemejanya, ia mulai membuka kancing lengan pada di kemeja tangannya sembari menatap wonwoo yang memundurkan dirinya menjauh dari jangkauan Mingyu

"Kenapa kau memundurkan tubuhmu cantik" Panggil Mingyu pada wonwoo yang sudah bersiap untuk berlari

"T tidak ahjussi hiks jangan"

Wonwoo berlari menuju kamar tamu saat melihat Mingyu mulai melepaskan kancing kemeja nya dan mengunci pintunya

"Bukankah kau yang meminta, aku akan mengabulkannya sialan!" Mingyu berteriak saat melihat wonwoo berlari menuju kamar dan mendengar wonwoo mengunci pintu nya dari dalam

Anjay Mingyu ngamuk
Selametin gak nih? Selametin aj ya kasian