Chapter 27: M Family Case, Part 9

172 23 9
                                    

"Jadi, apa yang sebenarnya ingin kau negosiasikan?" tanya Totomaru tanpa basa-basi.

"Seperti yang sudah kuberitahu lewat surat, aku dan Ron masih satu keluarga. Jika publik mengetahui bahwa dia masih bagian dari Moriarty, kemungkinan besar dia akan menjadi buronan."

"Benar, aku takkan menyangkalnya. Dan jika itu terjadi, aku akan mendukungnya dan memastikan bahwa Ron tidak bersalah sama sekali. Dia tidak akan di hukum jika tidak melakukan kejahatan."

Mylo tersenyum kecil, "Harus kuakui hubungan kalian memang erat."

"Aku masih belum mengerti kemana arah negosiasi ini, Moriarty-san."

Mylo memutar matanya, "Aku sudah membuat kota kalian mati listrik dan bukan hal sulit untuk memutus aliran listrik itu selamanya. Selain itu, aku juga sudah menyandera beberapa anggota Kepolisian. Isshiki Totomaru, jika kau harus memilih antara Ron dan masalah-masalah itu, mana yang lebih kau pilih untuk diselamatkan?"

Totomaru terdiam.

Ron adalah Partner nya yang berharga, tapi orang-orang kota tentu saja akan kesulitan hidup tanpa listrik dan keselamatan teman-temannya di Kepolisian juga sangat penting.

"Kenapa? Tidak bisa memilih?" Mylo tertawa, "Asal kau tahu, Ron sanggup melakukan apa saja demi dirimu. Alasanku belum melakukan apapun padamu karena aku ingin melihat sejauh mana dia dapat bertahan."

"Demi aku...?"

Mylo menunjuk layar komputer, "Sekarang lihatlah dia akan berhadapan dengan siapa."

Totomaru melihatnya, dua orang datang menghadang Ron. Wanita dengan rambut abu-abu pendek dan pria berambut ungu muda.

"Dia adikku, Winter, bersama asistennya Spitz Fiere." jelas Mylo.

Di sana, kedatangan mereka tentu saja membuat Ron kaget.

"Apa kalian juga bagian dari organisasi ini?" tanyanya.

"Ya, itu sudah pasti. Kau adalah satu-satunya korban di sini. Sementara kakakku mengurus teman mungilmu, kami akan mengurusmu." ujar Winter.

"Begitu? Baiklah, jika aku dapat mengalahkan kalian, apa artinya aku bisa bertemu langsung dengan kakakmu itu?" Ron menyingsing lengan bajunya, matanya berapi-api.

"Ya, tentu saja." balas Winter.

"Itu pun kalau kau bisa." tambah Spitz. Pria itu mengeluarkan senjata berupa cambuk.

Winter juga ikut bersiaga walau dengan tangan kosong.

Dua lawan satu. Apakah itu hal yang adil?

Totomaru melihat mereka memulai pertarungan sengit. Ia hampir tidak mempedulikan musuh utama yang berada di hadapannya saking cemasnya.

"Moriarty-san, bukankah Ron masih bagian dari keluargamu? Kenapa kau tega berbuat sejauh ini padanya?"

"Hmm kenapa, ya? Isshiki, apa kau tahu kalau kami, keluarga Moriarty, punya musuh yang tangguh?"

Totomaru mengangguk, "Keluarga Holmes, kan?"

"Benar. Kau harus tahu kalau Ron juga berasal dari sana. Karena dia lebih memilih untuk menjadi Detektif, artinya dia telah menjadi bagian dari keluarga Holmes dan menentang keluarga Moriarty." jelas Mylo.

Totomaru terkejut, "Pantas saja bakatnya sebagai Detektif sangat luarbiasa."

Mylo menyeringai melihat reaksi dari anggota Polisi itu. Sekarang ia tahu, mengapa Kamonohashi Ron memilih dan mempercayainya sebagai Partner nya.

Totomaru bukan tipe pemikir. Setelah mengetahui kebenaran tak biasa itu, ia kembali beralih pada pertarungan yang terjadi di sana.

Winter dan Spitz mulai kewalahan. Meski dua lawan satu, menganggap remeh lawan adalah hal ceroboh.

My Biggest Mystery [Kamonohashi Ron x Isshiki Totomaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang