"APA?! KITA BERURUSAN DENGAN MORIARTY?!" suara menggelegar Amamiya membuat sesisi ruangan tertegun.
"Memangnya ada apa?" tanya Totomaru.
Amamiya terduduk di kursinya sembari memijit pelipisnya, "Dengar Isshiki, mereka ini berbentuk organisasi dengan penanganan kasus hampir 0%. Kau jelas tahu bahwa diperlukan bukti untuk menangkap pelaku kejahatan. Dan selama ratusan tahun melaukan kejahatan, Organisasi ini masih lolos, karena tidak ada yang mampu untuk membuktikan kebersalahan mereka."
"Sebenarnya ada satu keluarga yang mampu menyaingi mereka bahkan membongkar trik-trik pada kejahatan mereka, yaitu keluarga Detektif berbakat, Holmes. Sampai saat ini pun, kedua keluarga itu saling berhadapan." sambung Kawasemi.
"Begitu..." Totomaru menatap ponselnya yang berisikan pesan sebelumnya. "Tapi jika kita tidak maju, mustahil kita bisa menyelamatkan mereka."
Mendengar hal itu, semuanya menatapnya.
"Isshiki, jangan naif. Nyawamu, semua orang di ruangan ini, bahkan seluruh negara ini bisa terancam. Salah satu langkah, nyawamu akan melayang." Amamiya mengatakannya dengan tegas.
Totomaru membatu di tempat. Mulutnya terdiam seribu bahasa saat memikirkan perkataan atasannya itu.
Suaranya bergetar, "Sebenarnya, aku tidak cocok berada di Kepolisian. Semua kasus besar yang pernah kutangani, semuanya karena bantuan Ron. Aku bukanlah...."
Ia berlari sembari membawa ponselnya, membalas pesan yang akan membawanya pada bencana.
!
Satu tanda itu berhasil terkirim.
Aku bukanlah orang berbakat. Menangani kasus kecil saja terkadang rasanya sangat berat. Jujur saja, jika aku tidak bertemu dia, mungkin sekarang aku sudah dikeluarkan dari pekerjaan ini karena aku hanyalah orang bodoh yang tidak bisa berpikir menggunakan logika. Jika ada yang pantas menduduki posisi puncak, itu adalah Partner-ku, Kamonohashi Ron.
Totomaru mengecek sekali lagi surat yang ia terima. Satu kalimat itu selalu mengganggunya.
'...Aku dan Partner-mu, Ron, punya hubungan darah.'
"Bagaimana mungkin dia punya hubungan dengan organisasi ini? Tapi jika benar begitu, ada kemungkinan Ron akan diincar juga oleh Kepolisian. Meskipun, dia tidak pernah melakukan hal yang salah...."
Setelah berlari cukup jauh, ia berisitirahat dan memutuskan duduk di sebuah kursi taman.
Ring, ring♪
Totomaru menatap ponselnya yang berisikan balasan dari pesan yang ia kirim sebelumnya.
'Mari kita bahas lebih lanjut. Temui aku di bangunan terbengkalai sebelah utara.'
"Baiklah...."
Tidak apa-apa kalau aku sendiri yang harus melawan mereka. Melibatkan orang lain membuatku khawatir. Jika... jika Ron benar-benar akan tiada karena aku, maka setidaknya aku harus bersamanya.
Kemudian, mata abu-abu kecoklatan itu tertutup. Setelah sehari semalam tidak beristirahat, akhirnya ia bisa merasakan angin yang menyapu pipinya dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Biggest Mystery [Kamonohashi Ron x Isshiki Totomaru]
De TodoSudah dua bulan sejak Isshiki Totomaru mengenal Kamonohashi Ron, seorang Detektif yang dilarang menggunakan kemampuan deduksinya karena suatu kondisi. Setelah berhasil membawa Ron ke dunia luar setelah ia mengisolasi diri selama 5 tahun, mereka tela...