Chapter 15: Kasus di Perpustakaan, Part 1

375 51 2
                                    

Ada beberapa hal yang tidak bisa diduga di dunia ini dan bisa terjadi pada semua orang. Salah satunya terjadi pada Kamonohashi Ron.

Orang yang membuat hidupnya kacau, membuatnya harus mengurung diri selama 5 tahun, dan merebut hak nya menjadi seorang Detektif tidak lain adalah kerabatnya sendiri yaitu 'M family', keluarga penjahat dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Mereka sulit untuk ditangkap atas semua kejahatan yang telah mereka lakukan karena pihak terkait tidak memiliki cukup bukti.

Ia baru mengetahuinya setelah menyelesaikan beberapa kasus yang berkaitan dengan mereka. Ron tentu saja sangat shock dengan kenyataan itu, akan tetapi ia tidak menyerah untuk mendapatkan kembali hak nya untuk menjadi seorang Detektif seutuhnya.

Mengetahui kebenaran itu, Isshiki Totomaru juga masih bersedia untuk membantu Ron apapun yang akan terjadi ke depannya.

Itu tepat seperti yang Ron butuhkan. Seseorang yang selalu bersedia untuk berada di sisinya.

Meski pun sekarang Ron berada dalam posisi yang kurang menguntungkan, ia bertekad untuk menyelesaikan segalanya dan menyatakan perasaannya setelahnya.

Untungnya, M family itu tidak tinggal di Jepang, mereka berada di Eropa.

Karena hal itu, kehidupan sehari-hari Ron tidak begitu terganggu dan Totomaru masih sering mengunjunginya seperti biasa.

"M family jelas bukan sembarang musuh. Kalau kita bergerak dengan gegabah, mungkin bukan hanya kita, tapi semua orang yang berhubungan dengan kita akan kena dampaknya." Toto datang sambil membawa bingkisan.

"Entah itu benar atau tidak. Setidaknya jika hanya aku yang mereka incar, aku akan lebih tenang. Aku juga tidak mau kau kenapa-napa." tanpa menolehnya, Ron fokus pada hal yang dia temukan di internet.

Kondisi Ron lebih baik daripada yang Totomaru kira. Musuh berbahaya yang bisa datang kapan saja sepertinya tidak terlalu membuatnya tertekan.

"Toto, lihat." Ron menyodorkan ponselnya.

Totomaru mengambil ponsel itu dan melihat apa yang ditunjukkan untuknya.

Tidak ada hal lain di sana selain selebaran online mengenai informasi bahwa ada perpustakaan baru yang dibuka.

"Kenapa? Kau mau ke sini?" Totomaru masih men-scroll informasi mengenai perpustakaan itu.

Ron mengangguk antusias, "Seorang Detektif tidak boleh melewatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan. Kita pergi sekarang, yuk!"

"Sekarang? Tapi ini sudah hampir malam. Apa masih buka?"

"Membaca adalah hal yang penting, Partner ku tersayang. Kau tidak lihat semua yang tertulis di selebaran itu?"

Totomaru membaca semua informasi nya dari awal. Oh, ternyata perpustakaan itu buka 24 jam. Akhirnya ia setuju dan mengekori Ron ke perpustakaan yang berada dua blok dari apartemen Ron.

"Untuk perpustakaan yang baru buka, ternyata tempatnya lumayan luas." komentar Ron.

Mereka pun masuk dan melihat-lihat.

Di sana terdapat rak kayu buatan tangan yang indah. Buku-bukunya pun tersusun dengan sangat rapi.

Ketika berjalan, tangan Ron menyentuh kepala Totomaru secara tiba-tiba dan menghentikan langkahnya, "Ups, kurasa ada beberapa rak yang dibuat secara terburu-buru."

"Ah, aku tidak melihatnya." Totomaru baru menyadari ada paku yang mencuat dari rak kayu itu. Paku itu hampir saja mengenai kepalanya. "Terima kasih, Ron."

"Sama-sama." Ron senang dan mereka melanjutkan untuk berkeliling perpustakaan.

"Buku yang ada di sini baru sedikit." gumam Totomaru saat melihat ada beberapa rak yang masih kosong.

"Itu memang sengaja dikosongkan."

Seorang pria yang menjadi penjaga perpustakaan yang mendadak datang membuat mereka terkejut.

"Rak ini akan di isi oleh buku-buku yang disumbangkan warga." lanjutnya dengan senyum ramah.

"O-oh, begitu...." Totomaru tidak tahu mau membalas apa.

Setelah itu, Ron mengumpulkan beberapa buku yang berkaitan dengan kucing dan mulai membacanya.

"Ternyata selain kasus, kau juga tertarik dengan hal semacam itu, Ron. Kau pasti sangat menyayangi kucingmu." ujar Totomaru.

"Walaupun itu kucing pemberian, aku harus tetap bertanggung jawab." jawab Ron dengan nada santai.

Sekitar 30 menit sudah berlalu. Awalnya hanya ada Ron dan Totomaru di sana, sekarang sudah ada dua pengunjung lagi yang datang. Selain bergandengan, mereka juga memiliki sepasang pakaian hingga kalung yang sama layaknya pasangan.

Penjaga perpustakaan segera menyambut mereka, "Selamat datang! Jika membutuhkan bantuan, silahkan temui saya. Eh, bukannya kau Minami? Ini pacar mu, ya?"

"Ya, namanya Hideyoshi." jawab gadis itu sembari menunjuk lelaki yang digandengnya. "Ternyata kau kerja di sini, Takeru."

Mereka mengobrol sebentar sebelum masuk.

"Siapa pria itu, Minami?" tanya Hideyoshi yang terlihat cemburu.

"Dia tetanggaku saat SMA. Sejak kuliah, aku tidak pernah melihatnya lagi." Minami mulai memilah bacaannya.

Suasana di perpustakaan itu sangat tenang sampai beberapa saat setelahnya.

GEDEBUK

"MINAMI!"

Terdengar suara yang keras dari bagian rak yang kosong dan suara teriakan setelahnya.

Ron dan Totomaru yang mendengarnya lantas menuju ke sana. Penjaga perpustakaan pun juga ke sana. Mereka bertiga melihat tubuh Minami tertindih rak buku yang kosong.

"Padahal hari ini aku mau santai, tapi malah ada kasus." Ron berkata seolah-olah ia kecewa, namun matanya yang berbinar tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

Totomaru sudah tidak heran lagi. Ia mendekati Hideyoshi selagi Ron merebahkan tubuhnya di sekitar korban.

"Si-siapa kalian?!"

"Jangan takut, aku Polisi dari Divisi 1, Isshiki Totomaru." Totomaru memperlihatkan lencana kepolisiannya.

Hideyoshi dan si penjaga perpustakaan, Takeru, di bawa menjauh dari TKP. Sementara anggota Forensik yang sudah dipanggil menyelidiki bersama Ron, Totomaru bertugas untuk mengintrogasi mereka berdua.

My Biggest Mystery [Kamonohashi Ron x Isshiki Totomaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang