Prolog

1.7K 153 29
                                    

Happy Reading




25 June, 2024





Pandangan Jimin terpaku pada satu titik didepan sana, disebuah meja yg terletak ditengah-tengah ruangan.
Ia melihat pemandangan keluarga kecil yg bahagia, sepasang suami istri yg sedang tersenyum sembari sesekali tertawa renyah karena tingkah putri cantik mereka yg berada di pangkuan sang ayah.

Gadis cantik itu tengah mengunyah ayam goreng crispy dengan mulut penuh dan belepotan, membuat ayah nya dengan telaten membersihkan mulut bocah yg berusia sekitar empat tahun tersebut menggunakan tissue, sebelum menyodorkan sebotol air mineral yg hanya di minum satu kali teguk.

"Ayah...." Gadis kecil di dalam pangkuan memanggil ayah nya dengan manja, lalu mendaratkan satu kecupan di pipi kiri sang ayah, yg langsung di hadiahi pelukan hangat dari laki-laki berhidung mancung itu

Mata Jimin sama sekali tak mampu untuk berkedip, seluruh organ tubuh nya mendadak kaku, raut wajah nya pun berubah sendu.
Ada sesuatu yg berdesakan ingin keluar dari pelupuk matanya yg sekuat tenaga ia tahan.

Lelaki itu.... Jimin mengenalnya.

Lelaki itu..... Yg menjabat tangan ayah nya didepan penghulu.

Lelaki itu.... Min Yoongi, Suaminya.

Jadi ini alasan nya.?

Alasan Nya.....

Alasan yg membuat laki-laki yg menikahinya enam bulan yg lalu itu tidak pernah menjadikan nya suami seutuhnya.
Alasan laki-laki itu membangun tembok kokoh yg tidak sanggup Jimin lewati.
Alasan dibalik sikap nya yg tidak pernah terbuka.
Meski laki-laki itu tetap bersikap baik kepadanya, tapi tetap saja hubungan mereka lebih layak di katakan seperti dua orang teman yg hidup dalam satu atap.
Bukan sepasang suami yg saling mencinta.

Lima menit berlalu, Jimin masih tetap mematung didepan pintu masuk gerai makanan cepat saji.
Otaknya masih memutar setia kebersamaannya dengan sang suami.
Dan ya... Ia tak pernah menemukan binar bahagia itu di mata Yoongi saat mereka bersama.
Binar yg sekarang dilihatnya begitu nyata.

Suaminya.... Mempunyai keluarga kecil lain yg bahagia.

Tatapan nya masih kosong kedepan, sama sekali tak menyadari jika keluarga bahagia itu tengah berjalan ke arahnya.

"Jimin...."

Gumaman lirih Yoongi membuat pandangan mereka bertemu, ada raut terkejut yg laki-laki itu tutupi dengan senyum tipis.
Sedangkan perempuan yg berdiri di samping Yoongi langsung tertunduk malu.
Jimin menandai keduanya satu persatu dengan raut tak terbaca, kemudian berbalik dan keluar dari sana tanpa sepatah katapun terucap dari mulutnya.





"THE REMAINING FEELING"






//MinNovi//

THE REMAINING FEELING (YoonMin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang