TRF: 05

1K 156 43
                                    

Happy Reading




05 July, 2024


Menyusuri lorong rumah sakit sembari menenteng sebuah paper bag coklat yg berisi makan malam untuknya dan Jimin, Yoongi berjalan sembari terus menyunggingkan senyum ti0pis nya.
Berharap Jimin belum makan malam, Yoongi sempatkan mampir di restoran favorit Suaminya yg menjual berbagai kudapan khas Jawa Tengah.
Setelah mendapatkan dua porsi nasi liwet solo, ia lalu mengemudikan mobil ya menuju rumah sakit, dimana Cintya dirawat.

Membuka kamar inap sang adik, Yoongi mendapati adik nya yg tengah menikmati sepotong apel dari tangan Dian.

"Loh, Abang kok kesini.?" Tanya Dian

"Biasanya tiap kali pulang kerja kan emang kesini, Mah" Yoongi meletakkan paper bag nya diatas meja, Kemudian duduk di pinggir brankar. "Gimana keadaan kamu hari ini.?" Ia lantas menggenggam tangan kiri Cintya

Sudah satu Minggu berlalu, kondisi fisik Cintya sudah membaik.
Luka di pergelangan tangan nya perlahan pulih.
Dan menurut dokter yg merawatnya, Cintya di perbolehkan pulang besok pagi.

"Udah lebih baik" Cintya menjawab disertai senyum tipis. "Aku fikir Abang ngga kesini, Makanya aku ditemenin sama Mama"

"Kamu bawa apa, Bang.?" Dian membuka paper bag dan menautkan alis begitu tahu isinya. "Nasi liwet buat siapa.? Mama sama Cintya kan ngga suka nasi liwet"

"Aku sama Jimin." Jawab Yoongi

Dian dan Cintya sontak memandangi Yoongi penuh tanya.

"Kalau ini buat Jimin, ngapain kamu bawa kesini.? Udah sana bawa pulang. Malam ini biar mama yg jaga, bentar lagi juga papa Dateng"

"Loh, Jimin ngga kesini.?" Yoongi langsung merutuki kata-kata yg baru saja keluar dari mulutnya, karena setelah itu mata Dian menyipit, memandangnya penuh curiga

Selama satu Minggu ini, ia dan Jimin bersikap seolah tidak terjadi apa-apa dalam rumah tangga mereka.
Yoongi belum sanggup mengatakan yg sebenernya, ia takut keluarganya marah besar, apalagi setelah masalah yg menimpa pernikahan Cintya.
Ia yakin perempuan itu akan membencinya jika mengetahui apa yg terjadi, Yoongi melakukan hal yg sama kepada Jimin, sama seperti yg dilakukan oleh Stevan.

"Kamu kan suaminya, kok malah ngga tau.?" Cecar Dian, tampak nya perempuan itu benar-benar curiga

"Aku langsung kesini Ma, terus ini hp aku juga lowbat" Yoongi mencari alasan yg masuk akal

"Tadi siang kak Jimin telepon aku, bilang enggak bisa jagain malem ini. Katanya sih ada urusan penting" jelas Cintya pada kakak nya

Giliran Yoongi yg mengernyitkan dahi.
Urusan penting apa yg membuat Jimin memilih untuk tidak menemani Cintya.? Suami yg dikenalnya itu adalah orang yg sangat menyayangi keluarga.
Jimin akan mendahulukan kepentingan keluarga di atas apapun, dan tentang hal itu Yoongi juga sependapat, karena baginya keluarga memang segalanya.

"Udah kamu pulang aja, Barangkali Jimin malah udah dirumah. Malah kasihan dia sendirian" ucap Dian sembari menyodorkan paper bag coklat itu pada putra nya

"Yaudah Abang pulang dulu." Ucap Yoongi, sebelum ibu dan adiknya kembali curiga





THE REMAINING FEELING (YoonMin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang