TRF: 13

896 153 41
                                    

Happy Reading




22 July, 2024





Informasi yg disampaikan oleh Danu bahwa tidak ada lagi kursi kosong untuk penerbangan ke Semarang malam ini juga, membuat Yoongi mengumpat kesal.
Tak habis upaya, akhirnya ia meminta sang asisten kepercayaan menemaninya ke rumah mertuanya itu dengan kendaraan roda empat.

Untungnya status Danu masih lajang, jadi tidak perlu keberatan saat atasan nya meminta bantuan pada jam yg harusnya di gunakan untuk menjemput mimpi.

Tak bertanya, Danu langsung menurut saat Yoongi memintanya mengemudikan mobil ke tempat Tuan Muda Park Jimin berada.
Perjalanan mereka berdua hanya di isi oleh keheningan, jangan menyalakan audio mobil, menghembuskan napas saja Danu sangat berhati-hati, lantaran takut jika itu akan mengganggu si pemilik perusahaan.

Sudah hampir memasuki sepertiga malam saat mobil mewah itu memasuki jantung kota Semarang.
Mereka masih harus menempuh beberapa kilo meter lagi untuk sampai di kediaman keluarga Park Andi.

Yoongi membuka matanya lalu memandang keluar jendela, tampak beberapa plang yg menunjukkan bahwa ia semakin dekat dengan pujaan hati.
Tubuhnya bahkan sudah sangat mendamba sang suami berada dalam pelukan nya.

Mendesah lelah, Yoongi menatap kosong pada jalanan lenggang di hadapan nya.
Delapan bulan yg lalu, ia datang ke kota ini dengan meninggalkan separoh hatinya di jakarta.
Tapi lihatlah saat ini, ia datang lagi dengan hati yg utuh, hanya saja sang hati sedang berdenyut nyeri.

"Danu, Stop semua kiriman ke rekening Renjani.!" Yoongi mengatakan nya dengan tegas, jika niat baiknya untuk membiayai kehidupan Naura yg membuat Jimin berpikir bahwa ia dan Jani masih menjalin hubungan dan hal itu juga yg membuat suaminya ingin berpisah, maka ia akan menghentikan nya

Danu yg masih fokus mengemudi agak terkejut dengan pernyataan yg keluar dari bibir yoongi, tidak salah dengar kan.?
Semua hal yg menyangkut kehidupan boss nya itu, Danu tahu semuanya.
Ia yg selama ini Yoongi percaya untuk memenuhi kebutuhan Renjani dan Naura.

"Baik Pak." Jawabnya sembari mengangguk pelan

"Saya akan memutus semua hubungan dengan Renjani.!"

Keputusan yg dari dulu Danu tunggu-tunggu akhirnya keluar juga.
Sudah sejak lama ia menyadari bahwa Yoongi memiliki ketertarikan pada Jimin, tapi selama ini ia tidak berani mengatakan nya.

Kala Yoongi lebih sering bercerita tentang Jimin daripada Renjani maupun Naura, Danu sudah bisa menebak kalau boss nya itu akan menyesali hubungan nya dengan jani di kemudian hari.
Dan itu terbukti, ternyata hari itu datang lebih cepat dari yg ia duga.

"Lalu Naura.... Bagaimana.?" Takut-takut akhirnya Danu bertanya, Yoongi sudah menganggap Naura seperti terbuat dari benihnya sendiri, kasih sayang yg tulus untuk bocah itu juga selalu Yoongi curahkan, jadi pasti tidak akan mudah jika harus meninggalkan nya begitu saja

Memang berat bagi Yoongi berpisah dengan gadis kecilnya.
Tapi tak apa, ia pasti bisa.
Akan menjadi tak bisa saat yg harus di tinggalkannya adalah Jimin, hanya lelaki itu yg saat ini menjadi poros di hidupnya.

"Naura masih punya ayah kandungnya."

"Bapak tau dimana ayah kandung Naura.?"

"Itu akan menjadi tugasmu untuk mencari tau."

"Baik pak."

Yoongi kembali menutup mata dengan lengan kiri saat di rasa keberadaan Jimin sudah semakin dekat.
Ia tidak tahu apa yg akan menyambutnya di depan sana.
Tapi entah kenapa perasaan takut lebih mendominasi.

THE REMAINING FEELING (YoonMin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang