Happy Reading
20 July, 2024
"Ngga baik loh siang-siang begini bengong sendirian" sembari meletakkan cangkir kopi nya diatas meja, Yohan duduk di kursi putih dihadapan Jimin, tangan kiri nya masih memegang sepotong cheesecake dalam sebuah piring kecil
Jimin tersenyum simpul, kemudian mengucapkan terimakasih setelah piring kecil itu berpindah ke hadapan nya.
"Karena kamu udah manis, jadi ngga perlu makanan yg terlalu manis lagi"
Kali ini, Jimin tertawa.
Kehadiran dokter spesialis Ortopedi itu mampu mencairkan suasana hatinya yg beku."Dokter praktek disini.?" Setahu Jimin, Yohan bekerja dirumah sakit yg terletak tidak jauh dari kantornya
"Habis jenguk kerabat, terus nemuin temen lama yg memang kerja disini" Yohan menyesap cappucino nya perlahan, tapi pandangan nya tak lepas dari sosok lelaki yg sejak tadi menatap kosong pada bangunan di seberang taman. "Kamu sendiri ngapain bengong disini.? Mana sendirian" ia lantas balik bertanya
Jimin mengalihkan arah tatapan nya sembari melukis senyum tipis. "Jenguk Temen"
"Sendiri.?"
Tak langsung menjawab, Jimin menolehkan kepalanya ke samping kiri, dapat ia lihat ruangan yg beberapa menit lalu ia masuki.
Flashback on
Yoongi meminta Jimin mendekat setelah mengurai pelukan Naura, ia yg sedang mendekap boneka beruang, mendekat kearah brankar, memberikan hadiah tersebut pada si pasien.
Wajah Naura terlihat tirus, kantung mata nya juga menghitam.
Mungkin kerinduan nya pada Yoongi yg membuatnya jatuh sakit, dokter bilang Naura terserang penyakit typus.
Hati kecil Jimin jelas merasa iba, sempat berpikir jika dirinya memutuskan untuk membatalkan perceraian nya dengan Yoongi.
Namun jika itu terjadi, sama saja ia membuat seorang anak kehilangan sosok ayah.
Karena ia tidak mungkin membiarkan Yoongi terus-terusan bertemu Naura jika mereka kembali menaungi bahtera yg sama.Yoongi juga mengenalkan Jimin sebagai suami saat Naura bertanya, meski mungkin tidak tahu makna suami yg sesungguhnya, Naura bisa merasakan bahwa kehadiran Jimin mengambil setengah perhatian sang ayah.
Jadi anak itu sama sekali tidak mau melepaskan pelukan ayah nya.Lantaran menjadi orang asing yg tiba-tiba berada ditengah keluarga bahagia yg sedang menghabiskan waktu bersama, Jimin pamit pada Yoongi untuk membeli minuman di kantin rumah sakit.
Yoongi bersikeras ingin menemani, tapi Naura merengek tak ingin di tinggalkan, membuat Jimin mengalah dan melenggang pergi.Flashback off
"Sama Suami." Sahut Jimin kemudian
Yohan melihat ke sekeliling, pria itu tidak menemukan keberadaan Yoongi di manapun.
Jimin yg paham lekas berkata. "Dia masih ngobrol-ngobrol sama temen nya."
Dahi Yohan berkerut, agak curiga setelah mendengar perkataan Jimin.
Kenapa Yoongi masih didalam ruang rawat, sementara suaminya melamun sendirian di cafetaria.?
Tapi hal itu bukan urusan nya, jadi ia tak akan bertanya lebih lanjut.
Lagipula, membicarakan sesuatu yg lain akan lebih menarik daripada membahas laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE REMAINING FEELING (YoonMin) END
RandomKetika Dia Yg Mengucap Janji Suci Untuk Mu, Memilih Rumah Yang Lain UntukNya Pulang ...... Min Yoongi: Maafkan aku, Aku tidak bisa menyakitinya Park Jimin: Lalu bagaimana dengan ku.? Renjani: Aku mohon lepaskan dia, Naura membutuhkan figur seorang...