Gambar di media adalah istana Ereshia yang berada di tengah hutan dan gunung.
Selamat membaca! Tysmm
******
Pagi hampir menyapa perabadannya. Ayam berkokok saling bersahutan. Suasana kamar Putri Ereshia pun masih mencekam dikarenakan ada Fung in disana. Sherlly hanya bisa gemetar ketakutan menatap saudari saudarinya.
Gaun putih itu mulai melambai di lantai marmer kamar itu. Kaki mungil Fung in melangkap pelan mendekati Nathland-pegasus. Kemudian krystal bening menetes dari kedua bola matanya. Sherlly hanya diam menatap Fung in yang berada tepat di depanya.
Tangan gadis itu melambai mengelus pelan puncak kepala Nathland. Raut wajah kejamnya perlahan pudar menjadi penyesalan. Tetesan air mata tak henti henti nya mengalir seiring elusan tangan Fung in pada Nathland.
"Nathland, maafin kakak ya! Kaka udah buat kamu kayak gini. Kakak menyesal gak bisa buat kamu seperti dulu lagi. Tapi percayalah kakak sayang kamu Nathland!" gumamnya di tengah isak tangisnya.
Nathland hanya meringkik pelan sambil menaikan kedua kaki depanya. Fung in tersenyum sambil geleng geleng kepala.
"Nathland, bersabarlah! Besok malam tubuhmu kembali seperti semula. Tapi jika matahari telah menampakan sinarnya, kamu akan berubah menjadi pegasus lagi. Jadi, berhati hatilah Nathland! Nikmati harimu dengan tubuh barumu!" Fung in berucap pelan sambil tersenyum namun hatinya sebaliknya. Asap tebal pun kembali menyelimuti tubuh mungil Fung in. Dan lenyaplah kabut itu bersamaan dengan hilangnya sosok Fung in.
Nathland meringkik kencang, ia ingin mencegah Fung in karena ada banyak hal yang belum ia katakan. Namun hanya ringkikan yang keluar dari mulutnya. Pegasus itu pun mengamuk mengertak gertakan kaki kudanya ke lantai di kamar itu. Hal itu membuat semua mahluk dalam kamar itu sukses menatap tajam kearahnya.
Sherlly berjalan pelan mendekati Nathland. Ia mengelus pelan Nathland untuk menenangkannya. Alhasil, Nathland sedikit tenang.
"Nathland tenanglah, aku di sisimu!" bisik Sherlly di telingga panjang Nathland.
"Hikkkkkkk!!" Nathland menjawab dengan ringkikan kudanya.
Sherlly tak tau maksud Nathland, begitupun Nathland, ia tak tau apa yang dibicaralan Sherlly. Mereka binggung bagaimana cara komunikasi diantara mereka. Namun kemudian sinar cahaya datang menembus ke dalam manik mata Sherlly.
Kutil yang terletak di bawah leher jenjang Sherlly memancarkan sinar putih keperakan. Sinar itu semakin lama semakin bersinar terang dan
'jleb!'Kutil berwarna coklat yang terletak di atas dada Sherlly itu berubah menjadi liontin Perak yang sangat indah. Kalung perak itu bergantung manis di leher Sherlly.
"Sherlly, kamu gak papa?" ringkikan kuda keluar dari mulut Nathland. Namun ringkikan itu terdengar sangat jelas di telingga Sherlly dengan bahasa manusia. Sherlly terkejut, ia bisa mendengar suara Nathland. Itu berarti ada sesuatu dalam kalung Sherlly.
"Sher, kamu bisa dengar aku kan?" Tanya manusia kelelawar itu sambil mendekati Sherlly.
"Terlly...!" Sherlly memeluk tubuh iblis Terlly. Mereka semua pun segera memeluk tubuh manusia Sherlly. Kecuali,
"Cih! Kalian nyadar gak sih? Dia itu yang bikin kita jadi monster kayak gini. Gue sih gak sudi peluk dia" Ucap manusia ular itu dengan lidah panjangnya.
"OMG!! Bener kata Cherlly, loe tu jahat banget sih Sher! Kita udah peringatin loe, eh lo tetep aja ngeyel. Sekarang loe puas liat kita kayak gini? Gimana nasib gaun pesananku? Gue kan gak mungkin pakai semua itu dengan tubuhku yang kayak gini. Dasar loh! Rusak muka cantik gue aja!" Chelly bergumam ngeri melihat postur tubuhnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Accursed
FantasíaSebelum kejadian itu terjadi.. Sebelum kutukan itu merubah semuanya. Merubah kehidupanya Merubah tempat tinggalnya Merubah wujud aslinya, Bahkan merubah taqdir hidupnya Sherlly, hanya satu yang dapat menyelamatkan mereka. Karena dia satu satunya yan...