Part 9

601 33 18
                                    

Gambar di media adalah Sherlly courtland. Itu foto dia didepan castil yang berada di Estinate. Sherlly memang suka warna putih! Jadi ia sering sekali memakai gaun putih. Terbukti kan dia memang sangat cantik. dan bisa dibilang palin cantim di antara sàudaranya. Okeh lanjut ke story yah!

"Velly dari mana kamu nak?" tanya Xizie mencicit.

"Dari hutan bun..!" Balas Velly cuek.

"Pasti abis cari cogan!" tebak Sherlly yang tepat sasaran.

"Hmm-" velly bergumam tampak acuh.

"Velly, udah berapa kali sih bunda bilang, jangan cari mangsa lagi! Nanti beritanya menyebar keseluruh negeri dan itu berakibat buruk untuk kerajaan kita. Bahkan sekarang pun sudah menuruun!"

"Emang beritanya udah nyebar bun! Tadi aja aku dapat broadcast dari BBM." Sherlly berujar sambil memainkan jarinya di layar ponselnya.

"Bilang aja bunda gak mau punya anak siluman dan monster kayak kita!" Velly masih bicara datar.

"Bukan beg-!" suara Xizie berhenti akibat Aldirch yang tiba tiba berteriak.

"Xizie, Sherlly panggil anak anak yang lain! Velly ayo ikut ke ruang makan!" teriak Aldirch dengan wajah panik.

"Iya ayah!" jawab Sherlly lesu sambil berdiri dari sofa dan menyembunyikan ponsel di balik kantongnya.

*****

"Gini, ayah sebenarnya juga gak tega. Tapi ini semua demi kalian. Kerajaan Ereshia sudah berada diujung tanduk. Kalian bisa lihat sendiri kan? Para pengawal dan pelayan sudah kabur. Tinggal beberapa yang benar benar mengabdi pada kita. Seluruh warga juga sekarang tidak mau membayar pajak. Mereka takut dengan kalian. Dan malam ini, entah dari siapa mereka semua tau. Pastinya gosib ini sedang menghangat dikalangan publik. Malam ini kalian akan di bantai oleh warga Ereshia. Untuk itu, ayah dengan sangat minta maaf untuk memindahkan kalian di suatu tempat.!" Ucap Aldirch menatap semua anaknya namun hanya dibalas suara suara aneh yang tidak di mengertinya.

"Iya sayang! Kalian ke Estinate dulu yah! Disana pasti cocok untuk kalian semua! Karena kalau disini kalian merasa gak nyaman karena disini memang bukan habitat untuk kalian. Jadi bunda minta maaf ya! Kalian harus pergi dari sini sekarang juga! Sebelum mereka semua datang dan menghabisi kalian!" Xizie berusaha tegar mengucapkannya padahal dalam hatinya ia menjerit tak tega.

"Baiklah kalau itu mau ayah dan ibu. Kami akan pergi dari sini. Semoga saja kerajaan ini akan lebih baik ketika kami di Estinate..!" Sherlly berujar pasrah.

*****

Malam itu, bulan purnama menemani mereka di tengah hutan belantara yang gelap. Sherlly berjalan pelan diikuti makhluk makhluk aneh di belakangnya.

Cherlly mendelosor dengan perutnya karena itu memang cara berjalanya. Chelly berjalan dengan dua kakinya dan beberapa ekor ular yang mengelilingnya. Sedangkan Kelly terbang dengan sayapnya dari ranting ke ranting. Seperti yang kau tau, ia seorang Alkonost.

Berbeda lagi dengan Terlly, ia tengah berbaring di sebuah gerobak yang di tarik oleh Sherlly. Terlly sibuk mengunyah apelnya dengan kedua rantingnya. Akar akarnya juga menjuntai hingga kebawah. Diikuti Velly yang terbang di atas gerobak ikut menarik narik akar kacang panjang Terlly.

Dan bisa diketahui, Verlly duduk manis di atas tubuh Terlly yang terlentang. Sepanjang perjalanan ia menyanyi dengan merdu berharap ada orang yang mau menjadi mangsanya.

Perjalanan malam itu cukup panjang. Mereka sampai di Estinate ketika menjelang pagi. Dengan berbekal pakaian dan makanan manusia. Ia memasuki castil kecil yang berada di tengah hutan itu.

Magic AccursedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang