Hari Senin yang cerah secerah kulit Chaka, Nabil sedang menyiapkan sarapan dengan senyum cerah terpatri di wajahnya. Nabil senang karena hari ini Chaka masih berada di apartemennya.
"Pagi," sapa Chaka
Ya terlepas dari kepribadian Chaka yang dingin dan tak tersentuh, Chaka juga masih tahu sopan santun di tempat orang.
"Pagi, bentar ya gua masih bikin sarapan," membalik telur di teflon
Chaka yang merasa tak enak pun mendekat keaarah Nabil.
"Apa yang bisa gua bantu?" Tanyanya
"Lo tata piring aja di meja, nanti taruh roti yang lagi gua panggang ke piring ya, gua bikin telur dulu."
Chaka mengangguk dan mulai melakukan apa yang diperintahkan oleh Nabil. Chaka juga berinisiatif menyiapkan gelas untuk mereka berdua.
"Pake susu, Bang?"
"Boleh, ada di kulkas."
Chaka berjalan ke arah kulkas dan mencari susu yang dimaksud Nabil. Disana ada 2 varian rasa dan Chaka tak tahu apa yang Nabil inginkan.
"Bang, lo rasa apa?"
"Gua nggak, susunya buat lo aja," menaruh telur di piring
Chaka hanya mengangguk dan mengambil susu varian coklat untuknya. Yah.... mumpung ada yang gratis kenapa tidak?
Selesai dengan sarapan mereka, Chaka menawarkan diri untuk membereskan dan Nabil pun pergi ke kamarnya untuk bersiap ke sekolah.
....
"Nyonya Casa," panggil sekretaris
"Laporkan," ucapnya pada sang sekretaris
"Saya baru mendapat laporan dari sekretaris tuan muda Chaka jika tuan muda Chaka menginap di apartemen temannya."
"Teman?"
"Iya nyonya, teman tuan muda Chaka teman dari adik sekretaris tuan muda Chaka, nyonya."
"Siapa?"
"Nabil Mahfud."
"Mahfud? Anaknya Jamal Mahfud dan Irenia Jelita?"
"Sepertinya iya nyonya, apa nyonya mengenalnya?"
"Iya, mereka berdua merupakan junior saya di masa SMA."
Casa mengambil hpnya dan mulai mengetikkan pesan.
Chakarana
Chaka, siapa temanmu yang bernama Nabil |
| Maksud mama?
| Nabil Mahfud? Memangnya kenapa?Tidak |
Casa meletakkan hpnya di atas meja. Casa merasa akan mendapatkan sesuatu yang begitu menakjubkan. Ya itu yang Casa rasakan.
"Baiklah, kau boleh pergi."
Setelah kepergian sang sekretaris, Casa mulai merencanakan sesuatu.
"Yahh... mungkin aku memang harus bertemu dengan 2 juniorku," tersenyum misterius
....
Chaka terdiam menatap pesan terakhir yang dikirimkan mamanya. Chaka terbingung bagaimana mamanya tahu Nabil.
![](https://img.wattpad.com/cover/365907287-288-k43651.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaka, Congrats!! || END
Novela Juvenil(Tahap revisi) (Tolong di perhatikan ya kalau ch 9 dan 10 itu terbalik, sudah coba diperbaiki tapi tetap terbalik. Terima kasih....) Sequel of 'Cerita Kos-an' Hay... ini kisah Chakarana Efendi sebelum Chaka dan mereka menjadi kita. -------- Kehidupa...