Semua manusia pasti menginginkan kehidupan yang tenang tanpa gangguan apapun itu. Tetapi keinginan itu pupus setelah memilih ikut andil dalam keputusannya untuk mengungkap sebuah kasus yang sudah merugikan semua orang termasuk para remaja saat ini. Keputusan itu murni ia lakukan demi keadilan para korban yang sudah dilakukan oleh orang-orang tidak tau diri itu, mereka merenggut masa depannya para remaja dan mencegah agar tidak ada lagi korban baru. Setelah ini biarkan para remaja lainnya mencapai masa depannya jangan ada lagi korban.
Lee felix dan Hyunjin keduanya bertekat untuk mengungkapkan semua teka-teki permasalahan yang sedang terjadi saat ini. Dulu jisung dan lee know adalah sepasang kekasih yang sempurna, mereka saling melengkapi satu sama lain hingga sebuah musibah tengah menimpa keduanya dimana jisung menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh kekasih nya. Berita dimana Lee know seorang detektif handal terjerat kasus melecehkan kekasihnya sendiri demi kekuasaan itu lah berita yang tengah beredar, sehingga kini ia harus menetap di penjara atas tuduhan itu.
"Kak changbin mengajak bertemu untuk apa?" Tanya felix yang sedang duduk bersama kekasih nya di sebuah caffe dimana changbin mengajaknya untuk bertemu.
"Tinggalah bersama ku dan jauhi hyunjin."
"Bukankah ini mau kakak setelah meminta kak Chan agar hyunjin tinggal bersama denganku?"
"Ya tapi-
"Apa?"
"Aku tidak suka kamu semakin dekat dengannya, dia bukan orang baik-baik felix."
"Haruskah aku tinggal bersama dengan kakak lalu melihat betapa kakak lebih peduli dengan jeongin?"
"Felix kita sudah membahas ini dan jangan melibatkan jeongin dalam masalah kita."
"Lalu biarkan jeongin keluar dari rumah kakak."
"Jangan egois felix, jeongin tidak bisa jika harus berjauhan dengan ku. Dia butuh seseorang yang selalu ada disisinya, apa kamu tidak punya hati dia baru saja kehilangan orang tuanya dan juga di hianati kekasihnya felix."
"Sudah terbukti kakak lebih peduli dengan sahabat kakak ketimbang kekasih kakak. Aku lebih baik pulang, aku lelah."
"Biar aku antar."
"Aku bisa-
"Jangan membantah." Changbin menahan tangan felix saat ia ingin berdiri, tiba-tiba ponselnya berdering menandakan sebuah pesan masuk.
Jeonginnie 💕
|kak jemput aku di rumah sakit ya?
|sekarang.aku tunggu
Changbin melihat ke arah felix dengan penuh rasa bersalah ia harus mengurungkan niatnya untuk mengantar kekasihnya pulang, ia harus menjemputnya sebelum jeongin marah padanya.
"Maafkan aku tiba-tiba ada pekerjaan mendadak aku tidak bisa mengantarmu pulang sayang."
"Itu mengapa aku tidak ingin kamu mengantarku karena prioritas utama kakak bukanlah aku tapi jeongin."
Felix melenggang pergi tanpa pamit melangkahkan kakinya dengan terburu-buru agar ia cepat menjauh dari caffe itu. Tanpa sadar ia mengeluarkan air mata, hatinya sangat sakit mengingat bahwa kekasihnya lebih mementingkan jeongin rekan kerjanya di rumah sakit diman Felix bekerja. Apa sepenting itu jeongin bagi changbin?
Memasuki gedung hitam yang di dalamnya banyak orang-orang yang terkurung di jeruji besi, lantai yang dingin membuat sebagian orang yang terkurung disana menginginkan kebebasan. Felix menemui kakaknya yang di penjara karena suatu kesalahan yang belum tentu perbuatannya. Kini keduanya sudah saling duduk berhadapan, sang kakak mengenggam tangan adiknya dengan erat untuk menyalurkan rasa rindu yang selama ini ia pendam. Bukan hanya rindu kepada sang adik, rindu kepada sang kekasih jauh lebih menyiksanya dimana sang kekasih tengah terbaring di ranjang rumah sakit begitu lama.
![](https://img.wattpad.com/cover/368129220-288-k521527.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Big Secret [Hyunlix] '𝗘𝗻𝗱'
TeenfikceSeorang pemuda manis yang berprofesi sebagai Dokter outopsi dan pemuda tampan yang berprofesi sebagai Detektif. Dipertemukan di suatu keadaan yang tak terduga dan berakhir bekerja sama dalam memecahkan sebuah kasus yang sejak lama tidak pernah terpe...