26

970 111 11
                                        

Dalam hidup semua orang menginginkan sebuah kebahagiaan untuk mewarnai perjalanan hidupnya bukan? Termasuk pemuda manis Lee Felix. Pemuda manis bermarga Lee itu tengah memamerkan senyumannya yang berkali lipat lebih manis. Tangannya bergerak dengan teratur menyeka wajah manis sahabatnya. Pemuda manis itu tengah merasakan beribu-ribu kebahagiaan karena kini sahabatnya kembali dalam keadaan yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Jisung terus menatap sang sabahat dengan mata berkaca yang sebentar lagi akan mengeluarkan setetes air mata, ia tidak menyangka jika dia masih diberi kesempatan untuk hidup lebih lama.

"Jangan menatapku seperti itu, kau membuatku takut." Ucap felix yang tengah menyadari tatapan dari sahabatnya.

"Aku bahagia bisa melihatmu kembali." Jawab jisung pelan karena tubuhnya masih lemah.

"Aku pun sangat bahagia karena kita akan kembali seperti dulu."

"Aku merindukan kenangan kita bertiga." Lanjut felix.

Jisung hanya terdiam mendengar jawaban dari sahabatnya. Hatinya sakit mengingat bahwa kenyataannya seungmin lah yang membuatnya harus menderita dan juga mengalami hal buruk dalam hidupnya. Pemuda menyerupai tupai itu terus berlarut dalam pikirannya, andai saja ia tidak mengetahui rencana buruk seungmin yang juga sahabatnya mungkin semua ini tidak akan terjadi. Tetapi apa yang akan terjadi pada felix nantinya? Bahkan membayangkannya saja ia tidak sanggup.

Dalam bersahabat selalu memiliki sedikit sisih kebencian pada salah satunya. Tetapi jika kita mengingat kembali sebuah pengorbanan dari sahabat bisa menghilangkan rasa benci itu. Tetapi semuanya sirna setelah jisung mengetahui rencana buruk dari seungmin untuk menjadikan felix miliknya. Ya miliknya seorang, membuat felix menjadi bagian hidupnya melebihi hubungan seorang sahabat.

Perasaan cinta yang seungmin miliki yang begitu besar membuat dirinya terobsesi agar pemuda manis itu tidak menjadi milik siapapun. Bahkan hubungan felix dengan changbin kandas lantaran campur tangan dari seungmin. Semua orang mengira hanya jeongin penyebab utama dari hancurnya hubungan pemuda manis itu dengan kekasihnya. Tetapi secara tidak langsung seungmin diam-diam telah memanfaatkan mantan kekasih suaminya untuk menjadi perusak dalam hubungan felix dan changbin. Itu kenyataan.

Jisung terus menatap lekat ke arah sahabatnya. Begitu polos dan indah. Jisung akui memang felix tercipta begitu sempurana siapapun akan jatuh cinta pada sosok pemuda manis di depannya saat ini.

"Aku merindukan kak Lino fel." Ucap jisung.

Felix menatap lekat sahabatnya. "Tunggu sampai waktunya tiba ya yang terpenting kamu harus sembuh dan-

"Dan segera katakan siapa yang membuatku seperti ini kan?" Ucap jisung dengan cepat. Ya ia juga ingin semua ini selesai. Jisung juga ingin membalas semua perbuatan yang seungmin lakukan padanya dan juga ayahnya. Ya ayah Jisung yang sudah merelakan dirinya demi kekuasaan.

"Aku hanya ingin keadilan. Keadilan untukku dan juga semua masa depan korban yang mereka renggut." Jisung meneteskan air matanya. Rasanya sangat menyakitkan jika mengingat semua kejadian yang telah menimpanya ia juga merasakan hal yang sama seperti para korban yang sudah orang-orang itu lakukan.

"Siapa?" Tanya felix dengan lembut.

Jisung menggelengkan kepalanya. Tangannya memegang erat kepalamya yang tiba-tiba pusing dan sangat sakit sampai ia tidak sanggup untuk menahannya. Kakinya tertekuk dan tangannya semakin erat memegang kepalanya entah bagaimana tiba-tiba ini sangat menyiksanya.

"Astaga ji kamu kenapa? Maafkan aku yang dari terus mengajakmu berbicara."

"Dokter Jack." Panggil felix dengan keras.

A Big Secret  [Hyunlix] '𝗘𝗻𝗱'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang