31

964 79 2
                                        

Sudah terhitung 3 hari felix berada di rumah sakit. Hyunjin dan juga ayah dari pemuda manis itu telaten merawat felix di rumah sakit. Jisung dan Lee Minho juga ikut serta menjaga felix meskipun hanya sebentar, karena Jisung masih proses penyembuhan beruntung pemuda tupai itu bersama kekasihnya yang selalu merawatnya beberapa hari ini.

Beberapa saat, seseorang mengetuk pintu ruang rawat felix. Seseorang itu berjalan menuju ranjang dimana pemuda manis itu tengah duduk dan menatapnya. Hyunjin ingin menahan seseorang itu tetapi ayah felix menyuruh hyunjin membiarkan. Ayah felix ingin tau tujuan dari seseorang itu datang menemui anaknya setelah menyelakai felix.

"Untuk apa kak changbin kesini?"

"Aku ingin melihat keadaanmu dan aku ingin meminta maaf atas kecerobohan ku."

"Aku baik-baik saja dan aku memaafkan kakak." Jawab felix.

"Fel, kakak sangat menyesal." Tangan changbin bergerak ingin menyentuh bahu felix.

"Jangan menyentuh ku kak. Cepat katakan lalu segera pergi." Ucap felix dengan sinis.

"Aku memang manusia tidak tau diri, aku menyesal telah melepas berlian seindah dirimu fel. Maafkan aku sudah menyakiti hatimu, tapi sungguh aku saat ini benar-benar menyesal aku ingin kita kembali seperti dulu." Changbin memegang tangan felix lalu di tepis oleh hyunjin yang sudah tak bisa menahan kesabarannya lagi.

"Bajing-

"Kak." Felix menahan lengan hyunjin yang ingin melayangkan pukulan untuk changbin.

"Biarkan aku yang berbicara pada manusia tidak tau diri ini." Ucap felix pada hyunjin.

Sebelum pemuda manis itu berbicara pada mantan kekasihnya felix membenarkan duduknya lalu menghela nafas kasar.

"Dimana letak hati kakak saat ini? Sebelum mengatakan itu semua apa kakak memikirkan bagaimana perasaan kak hyunjin saat itu? Apa kakak memikirkan perasaan ayah dan juga kakak ku? Aku sempat mempertanyakan dimana changbin yang dulu, kenapa seperti ini? Begitu hebat pengaruh jeongin pada kakak. Penyesalan yang kakak rasakan saat ini tidak berarti lagi untukku. Aku mencintai kak hyunjin, aku sangat menyayangi ayah dan juga kakaku dan satu lagi Jisungku mereka adalah orang-orang yang tidak akan pernah menyakiti hatiku. Jadi aku mohon buang jauh-jauh harapan kakak pada hubungan kita semua sudah berakhir. Satu hal lagi, tetap cintai jeongin untuk lebih lama. Jangan sampai dia menjadi korban selanjutnya atau kakak tidak akan pernah memiliki orang-orang yang berarti dalam hidupmu."

"Tapi fel-

"Aku lelah, cepat pergi." Pinta felix pada changbin.

"Fel."

"Changbin paman mohon kamu pergi." Ucap ayah felix yang juga sudah tak tahan dengan drama yang di lakukan oleh mantan kekasih anaknya.

"Paman maafkan saya."

"Sudah cukup. Kamu sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan anak ku, beruntung aku tidak menuntut atas kecerobohan mu yang membuat anakku terluka jadi silahkan pergi."

Changbin hanya mengangguk lalu menatap felix dan tersenyum tipis setelah itu pergi meninggalkan ruangan felix.

Hyunjin menghampiri felix lalu memberikan pemuda manis itu pelukan. Felix menangis dalam pelukan kekasihnya, hatinya begitu sakit mengingat semua luka yang telah changbin berikan padanya. Kenapa begitu mudahnya changbin mengatakan itu, apa luka yang ia berikan begitu kecil sehingga begitu gampang dirinya meminta pemuda manis itu kembali.

A Big Secret  [Hyunlix] '𝗘𝗻𝗱'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang