Di pagi hari hyunjin dan felix tengah menghadap seorang pria yang di ketahui adalah CEO dari perusahaan perhiasan yang terkenal di Korea. Pria itu menatap takut ke arah semua orang yang tengah menantapnya seakan ini adalah hari terakhirnya hidup.
"Siapa yang membawa anda ke sini?" Tanya hyunjin pada intinya.
"Saya berhasil kabur dari orang itu." Pria itu menjawab dengan terbata-bata.
"Siapa?"
"Tuan Kim."
"Apa?" Ucap felix dan hyunjin bersamaan.
Pria itu menceritakan bagaimana dirinya di sekap oleh tuan Kim. Saat dirinya sedang dalam perjalanan untuk mengirim barang yang di pesan oleh tuan Lee, tiba-tiba sebuah mobil box tengah mengahangnya di depan mobil yang pria itu kendarai. Beberapa orang bertubuh kekar tengah membekapnya dan seketika pandangannya menjadi gelap.
Beberapa menit ia tidak sadarkan diri, saat terbangun dia menyadari bahwa dirinya tengah berada di ruang yang begitu sepi dan gelap. Tangannya di ikat dan juga kakinya.
Terdengar beberapa langkah kaki berjalan menghampiri nya. Di hadapannya ada beberapa orang berbadan kekar dan juga seseorang yang dikenal, bahkan memiliki peran penting di kota. Siapa yang tidak mengenal sosok itu?
"Tuan Kim, apakah anda akan menolong saya? Saya tidak tau apa yang terjadi, tetapi beberapa orang di belakang anda sudah membuat saya seperti ini. Tolong lepaskan saya." Pria itu mencoba untuk minta tolong pada Tuan Kim, tetapi pria paruh baya itu hanya diam dan menantapnya dengan tatapan datar.
"Tuan, saya mohon. Saya harus pergi."
"Kemana kamu akan pergi? Surga atau neraka? Pilihlah." Ucap tuan Kim yang tanpa merespon yang dikatakan pria itu.
"Mak-maksud tuan apa?"
Plakk
Sebuah tamparan mendarat di pipi lelaki itu. Tanparan yang begitu kencang membuat darah keluar di mulutnya.
Tuan Kim menendang dan juga memberi pukulan pada pria itu dengan sekuat tenaga. Mati. Mati. Mati hanya itu yang ada dalam pikirannya. Yang terpenting dia akan melancarkan balas dendamnya. Ya balas dendam pada Lee Felix dan juga Hwang Hyunjin yang sudah ikut campur dalam bisnis gelapnya dan juga dirinya tidak bisa menikmati tubuh dari Han Jisung lagi.
"Keparat itu akan merasakan kehilangan. Mari kita bersenang-senang, setelah aku membunuh ayahmu aku akan mencicipi tubuh manismu." Tuan Kim tertawa penuh kemengan di dalam sana.
Kini pihak polisi dan juga hyunjin dalam perjalanan ke sebuah tempat persembunyian tuan Kim yang di tunjukkan pria tadi. Beberapa menit mereka sampai di lokasi yang di maksud. Seluruh pihak polisi tengah mengepung tempat itu. Ada dua orang yang berjaga dan berlari, salah satu dari dua orang itu terkena tembakan di kakinya.
"Katakan dimana tuanmu." Teriak bangchan dengan mengarahkan sebuah pistol di kepala seseorang yang di duga menjadi bawahan tuan Kim.
"Di-didalam pak."
"Kepung mereka semua." Pintah chan.
Beberapa polisi dan juga hyunjin masuk ke dalam sebuah bangunan yang terlihat sangat gelap. Sebagian polisi sudah menangkap bawahan dari ayah seungmin itu. Kini bangchan dan changbin saling berpencar mencari keberadan Tuan Kim.
Prangg
Sebuah benda terjatuh membuat atensi bangchan dan juga bawahannya berjalan ke arah ruangan yang sangat sempit dan lembab itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Big Secret [Hyunlix] '𝗘𝗻𝗱'
Teen FictionSeorang pemuda manis yang berprofesi sebagai Dokter outopsi dan pemuda tampan yang berprofesi sebagai Detektif. Dipertemukan di suatu keadaan yang tak terduga dan berakhir bekerja sama dalam memecahkan sebuah kasus yang sejak lama tidak pernah terpe...
![A Big Secret [Hyunlix] '𝗘𝗻𝗱'](https://img.wattpad.com/cover/368129220-64-k521527.jpg)