Memiliki sekitar 5 pekerjaan paruh waktu di saat umurnya yang ke 23 tahun adalah hal biasa bagi seorang wanita bernama (Fullname) atau biasa di panggil dengan (Y/n). Hidupnya hanya tentang bekerja dan menghasilkan uang untuk dirinya dan juga... kelu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆ﾟ.*･｡ﾟ
BAAM!
Sebuah kawah cukup lebar tercetak, menampilkan seorang gadis kecil berada di tengah-tengahnya. Netra cantiknya menatap lekat, sorot matanya masih menunjukkan ketidakpercayaan sosok wajah yang digunakan oleh Iblis menjijikan itu.
'Rasanya memuakkan!'
Kaki mungilnya kembali berlari menyerang, tangannya memegang erat Nichirin dengan tekad yang kuat.
"Yuki no Kokyuu, Ichi no Kata : Yuki no Tojikome (Kurungan Salju)"
Tebasannya yang indah memunculkan serangan membabi buta, membuat sang Iblis tak dapat bergerak seakan terkurung. Iblis yang mulai tak berdaya merasa beku menjalar seluruh tubuhnya, sang Iblis pun berteriak histeris.
'Luka-luka ku tidak sembuh?! Apa-apaan bocah sialan itu!!' Batin Iblis marah.
Melihat sebuah celah, kuku tajamnya bergerak cepat untuk melukai kaki mulus milik (Y/n).
"Jangan berharap kau bisa melukaiku."
Dengan lihai (Y/n) menghindar lalu melompat cukup tinggi. Ia langsung menghantamkan kaki mulusnya ke Iblis tersebut hingga debu-debu berterbangan.
"ARGH!"
Tangannya yang mungil lekas bergulir untuk mengunci tubuh sang Iblis, menjepitnya di antara tanah selagi kaki mungilnya menginjak tubuh Iblis tersebut.
Terlepas dari ukuran tubuh si Iblis yang kentara lebih besar, tidak membuat cengkraman (Y/n) melemah dan justru begitu kuat sampai-sampai tidak ada sela sedikit pun bagi Iblis itu bergerak.
"Gadis sialan! GADIS SIALAN!! Lepaskan aku!"
Iblis itu berusaha meronta namun berakhir sia-sia. Kini sang Iblis benar-benar merasa kalah telak dikarenakan ia yang terbaring tak berdaya pada kuncian seorang calon Kisatsutai.
"Katakan padaku wajah siapa yang kau gunakan?"
Tawa meremehkan keluar dari Iblis tersebut, "Kau penasaran?"
"Katakan cepat!" (Y/n) menekan injakannya lebih kuat, membuat sang Iblis kembali meronta dan berteriak sakit.
"ARGH! Dasar gadis bodoh! Kau pikir hal seperti ini bisa menghentikanku? Tidak sama sekali!"
"Kau katakan sekarang juga atau aku akan—"
Belum sempat (Y/n) menyelesaikan ucapannya, secara tak terduga Iblis di bawahnya berubah ukuran menjadi lebih besar.
Sontak ia pun melompat jauh setelah menyadari perubahan yang signifikan. Tubuh sang Iblis yang menjulang tinggi dengan sebuah tulang-tulang menonjol di setiap bagiannya membuat Iblis tersebut semakin terlihat mengerikan seperti monster.
