°• 13 •° Berusaha

161 28 2
                                    

« 𝑱𝒖𝒔𝒕 𝒕𝒓𝒖𝒔𝒕 𝒎𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝑰 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒑𝒓𝒐𝒗𝒆 𝒊𝒕 »

« 𝑱𝒖𝒔𝒕 𝒕𝒓𝒖𝒔𝒕 𝒎𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝑰 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒑𝒓𝒐𝒗𝒆 𝒊𝒕 »

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆゚⁠.⁠*⁠・⁠。゚

Blaar

Zraak!

Baam

Netra sang Iblis tak menyangka bahwa semua serangan dan terjangan darinya begitu mudah dihalau oleh seorang gadis kecil. Gertakan gigi yang memekakkan pun kembali ia tunjukkan dengan kesal dan marah.

Kedua sulur tajam bergerak memanjang ke arah gadis bertopeng rubah, namun lagi-lagi secara cekatan gadis itu menghindar bahkan tanpa ragu menebas sulur-sulur miliknya. Sang Iblis pun menjerit menahan jengkel.

'Aku ingin memakan gadis kecil itu! Melahapnya dengan hikmat dan membuatku semakin kuat! Aku menginginkan bocah itu!!'

Slashh!

Slassh!

Zraak!

Craashh

"Berhentilah menyerang dan serahkan dirimu padaku, Nee-chan!" Teriak si Iblis dengan urat kemarahan.

Kembali melemparkan gempuran, sang Iblis benar-benar terlihat frustasi dikarenakan (Y/n) yang terus memapas habis serangannya.

Gerakan tenang disertakan ayunan Nichirin yang ringan dan cepat, membuat sang Iblis tak habis pikir pada kekuatan yang dimiliki lawannya.

Sang Iblis merasa diremehkan, merasa tidak puas, merasa benci dan dendam. Kini ia berada pada puncak kemarahan.

Di sisi lain, Iguro menyadari intensitas kekuatan yang semakin meningkat. Ada perasaan was-was dan takjub di saat netra dwi warnanya memandang pertempuran si gadis kecil dengan sang Iblis.

Dirinya sama sekali tidak menyangka permintaan gadis bersurai hitam itu padanya. Ucapan yang terkesan biasa namun memiliki tekad seakan sang gadis memiliki tujuannya sendiri itu membuat Iguro menumbuhkan sedikit kepercayaan.

"Kekkijutsu : Bakuhatsu bōru
(Bola Peledak)"

Satu bola karet melambung kencang ke arah (Y/n), ia segera memegang Nichirin erat dan bersiap menebas kembali. Akan tetapi, baru saja sebuah ayunan akan dilayangkan, bola karet tersebut menggandakan diri menjadi lebih banyak.

Netra cantiknya membias terkejut, ia tidak memiliki waktu untuk menghindari semua bola yang menuju padanya. Kedua tangan mungilnya terangkat menutup wajah, matanya tertutup rapat selagi berserah untuk menahan hantaman. Hingga...

Grep!

Set!

Wusshh

𝑪𝒉𝒂𝒏𝒈𝒆 𝒊𝒕 - 𝑲𝒊𝒎𝒆𝒕𝒔𝒖 𝒏𝒐 𝒀𝒂𝒊𝒃𝒂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang