Jay tau?!

403 27 2
                                    


🍃🗿

Setelah hampir satu Minggu akhirnya ni-ki pulang  dari tempat obat obatan itu .

Ni-ki hanya di jemput oleh Jay ,tenang Jay sudah izin pada saudara saudara nya untuk menjemput ni-ki.

Diperjalanan Jay bertanya pada ni-ki,yang membuat ni-ki mematung seketika.

"Nik Lo punya trauma ya?"tanya Jay tiba-tiba yang membuat tubuh ni-ki menegang seketika.

"Emmm,Lo tau darimana bang"bukannya menjawab ni-ki malah bertanya balik pada sang kakak ke 2 nay itu.

"Gue tau dari semalam,semalam waktu Lo ngeracau tiba-tiba jungwon gumam kali trauma Lo belum sembuh "jelas Jay

Ni-ki yang mendengar itu hanya menghela nafas,ia pikir jungwon sengaja tapi ternyata tidak.
Dengan berat hati akhirnya ni-ki menjawab
"Gue punya trauma ini udah dari gue umur 10 tahun sih bang "

"Selama itu belum sembuh ?!"tanya Jay terheran

"Gue udah ngecoba buat nyembuhin sih bang ,bahkan gue udah Sampek ke psikolog atau psikiater tapi belum sembuh-sembuh, akhirnya gue mutusin buat berhenti berobat tapi gue pergi ke Surabaya waktu umur 13 tahun dan tinggal bareng kakek "jelas ni-ki

"Jadi alasan lo milih tinggal di Surabaya itu"ujar Jay yang di angguki oleh ni-ki.

"Oh ya kalo boleh tau trauma Lo tentang apa?"tanya Jay

"Trauma gue tentang kekerasan,jadi kalo gue lihat orang berantem gue bakal ketakutan atau ga badan gue gemetar gitu~"jawab ni-ki

"Tapi bang ,gue mohon Lo jangan beritahu yang lain ya ,cukup Lo sama jungwon aja "pinta ni-ki pada Jay ,Jay hanya mengangguk walau tak tau alasan nya.

Akhirnya mereka sampai kerumah.

"Kok sepi bang "tanya ni-ki melihat keadaan rumah yang benar-benar sepi .

"Oh pada sekolah,kalo gue udah izin"jawab Jay

"Yaudah lo langsung kekamar tidur , istirahat gih"perintah Jay yang diangguki ni-ki.

Ni-ki langsung pergi ke kamar nya yang paling luas diantara yang lain.

Ni-ki segera masuk dan merebahkan diri di kasur tiba-tiba terdengar suara telpon yang membuat ni-ki terbangun .

Nenek lampir

Melihat nama kontak yang menelpon nya membuat ni-ki berdecak pelan ,ia mematikan telpon tersebut dan langsung merebahkan dirinya di kasur dengan posisi menghadap dinding.

"Lo udah buang gue dulu sekarang Lo mau apa ,ga cukup tu nenek lampir ngilangin masa kecil gue ,sekarang dia pengen ngehancurin masa depan gue gitu ,ga akan bisa dan ga akan pernah "gumam ni-ki sambil memeluk boneka bebek nya itu .

🍃🗿
Sorry for typo
Vote and komen 😁

7 saudara ||  ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang