pulang

352 28 3
                                    


Kini para 7 bersaudara itu telah sampai di rumah mereka.

Heeseung langsung mengantarkan ni-ki dengan memapah karna ni-ki belum bisa berjalan dengan normal.

Setelah sampai di kamar ni-ki, heeseung membaringkan ni-ki dan mengelus surai sang adik agar sang empu cepat tertidur.

Benar saja baru beberapa menit heeseung mengelus rambut ni-ki,sang empu sudah tertidur dengan nyenyak dan mendengkur secara halus.(Ga kaya kalian yang tidur nya ngorok keras banget wkwk)

Heeseung berjalan mengelilingi kamar ni-ki yang terbilang lebih luas dari pada kamar yang lain. Apa mungkin karna  ni-ki anak bungsu,mungkin..

Tak sengaja netra nya menatap sebuah buku ,yang seperti buku memori.

Membuka perlahan buku memori itu terlihat banyak foto yang heeseung yakin adalah ni-ki.

Membuka halaman pertama terlihat sebuah gambar kalung.

Membuka halaman pertama terlihat sebuah gambar kalung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambar kalungnya ,tapi yang biru  ).

membuka lembar selanjutnya terlihat foto ni-ki saat masih bayi ,ia terkekeh ketika melihat foto ni-ki saat bermain hujan dengan kondisi rambut basah tetapi ia tersenyum.

Membuka lembar berikut nya ia terkekeh geli,kenapa adek nya ini sangat imut.

Sampai ia membuka pada lembar terakhir ia mematung melihat foto ni-ki dengan kondisi badan penuh darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai ia membuka pada lembar terakhir ia mematung melihat foto ni-ki dengan kondisi badan penuh darah.

Mengambil foto tersebut yang langsung di letakkan ia di saku celana nya dan mengembalikan buku itu .
Segera pergi dari kamar sang bungsu ,menutup pintu dengan perlahan agar tidak membangunkan adek nya itu.

Dengan bermodal tekat , heeseung memanggil jungwon untuk kekamar nya agar memberi tau kenapa ni-ki bisa seperti ini dulu.

Jungwon datang kekamar heeseung dengan mengetok pintu dan langsung masuk ke dalam.

"Kenapa bang "tanya jungwon saat sampai di kamar heeseung.

Tanpa berkata apapun lagi heeseung menaruh foto ni-ki yang ia ambil ke arah jungwon.

Jungwon yang melihat itu mematung ketika melihat foto itu .

Mengajak jungwon duduk, heeseung menuntut agar jungwon menjelaskan.

Jungwon yang dipaksa awal nya menolak tetapi ketika mendengar bahwa heeseung tidak akan memberitahu siapapun, akhirnya jungwon menceritakan semua nya pada heeseung.

Mulai dari ni-ki yang sering di main tangan oleh sang ibu ,sang ibu yang akan menikah lagi sehingga membuat ni-ki kaget ,dan tidak dapat fokus ketika perjalanan pulang sehingga Niki tertabrak.

Untuk kejadian foto itu.

Flashback on.

Jungwon yang sedang di kamar nya terkejut ketika melihat kehadiran seseorang di bawah.

"NI-KI"teriak jungwon dari atas. Ni-ki hanya mendongak kan wajah nya dan memperlihatkan tangan nya yang penuh dengan noda warna merah.

Lantas jungwon segera lari kebawah dan menghampiri ni-ki,bisa dibilang ia cukup tidak kaget ketika ni-ki datang dengan penuh darah ,tapi bila luka nya terbilang parah maka jungwon ingin sekali memotong tubuh ibu ni-ki bila tidak di larang ni-ki.

"Ayo masuk Ki ,gue obatin"titah jungwon sambil memapah ni-ki ke dalam kamar nya.

Ibu jungwon ? Ya ibu jungwon tau bahwa ni-ki memiliki masalah keluarga jadi dia tidak terkejut.

Jungwon segera mendudukkan ni-ki ke kasur dengan hati-hati.

Baru saja jungwon ingin mengobati ni-ki ,dia terhenti ketika ni-ki mengucapkan sesuatu.

"Won tolong foto gue Dong,mau gue jadiin kenangan ni luka"ujar ni-ki menatap Jungwon.

Jungwon hanya geleng geleng melihat kelakuan sahabat satu nya ini .

Cekrek,cekrek

Foto berhasil di foto jungwon dengan posisi ni-ki menghadap kebelakang dan kesamping karna ada dua foto.

Ni-ki menyuruh jungwon untuk mengirimkan foto nya ke kontak nya agar ia bisa cetak dan menjadi sebuah kenangan.

Jungwon pun mengobati luka ni-ki dengan telaten dan hati hati.

Flashback off

Heeseung yang mendengar penjelasan dari jungwon mematung .
Tenyata senyuman yang anak itu tampilkan hanya sebuah topeng

🍃🗿
Sorry for typo
Vote and komen

7 saudara ||  ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang