mohon bertahan

349 29 1
                                    

Malah hari Yang sunyi di rumah sakit ,langkah kaki seseorang terdengar jelas . seseorang tersebut adalah Jake.

Membuka pintu ruangan yang sudah dihuni oleh seorang laki-laki selama 2 Minggu.

Menggeser pelan kursi yang ada di samping ranjang ,duduk di sana dan menggenggam tangan sang adek nya.

"Lo mimpi indah apa Ki Sampek ga bangun bangun ,Abang Abang pada jadi pendiem Ki "

"Lo ga kangen Omelan Abang yang lain"ucap Jake.

Ah ,Jake jadi ingat saat pertama kali ia bertemu dengan ni-ki. Sebenarnya dulu dia pernah bertemu dengan ni-ki saat masih kecil tapi dia juga ga nyangka bahwa anak kecil manis w itu sudah besar saja.

Flashback on

Jake sedang bermain bola bersama anak anak lain di sebuah lapangan dekat taman.

Karna salah satu teman nya menendang terlalu jauh ,bola itu keluar dari lapangan yang mengakibatkan Jake harus mengambil nya .kenapa bukan teman nya? Karna teman nya alasan kalau posisi Jake lebih dekat dengan bola.

Dengan ogah ogah-ogahan Jake pun ke taman untuk mencari bola nya.

Setelah mendapatkan bola nya Jake ingin segera pergi kelapangan,tetapi ia melihat seorang anak kecil yang sedang kejar kejaran dengan seseorang.

Ditengah jalan anak itu tersandung batu dan terjatuh, sementara anak yang lain itu sudah berlari jauh.

Karna punya simpati yang tinggi ,Jake langsung membantu anak tersebut dengan mengulurkan tangannya ke anak itu .

"Sini aku bantu"kata Jake sambil mengulurkan tangannya.

Anak tersebut segera menjabat uluran tangan Jake , akhirnya di berdiri.

"Emmm,makasih ya "ujar anak itu sambil tersenyum.

"Iya sama-sama,kamu kok bisa dikejar anak itu "tanya Jake.

"Dia temen aku ,makasih sekali lagi ,tapi aku harus pergi .dada"teriak anak itu diakhir.

Jake hanya mengangguk dan langsung pergi ke lapangan untuk bermain lagi

Flashback off
Memang benar ,seharus nya anak itu sudah melakukan sebuah ulah yang membuat ia diomelin heeseung dan Jay,membuat kamar Jake menjadi kapal pecah , membuat sunghoon menjadi emosi ,menjahili sunoo dan jungwon. Bukan seperti ini, terbaring lemah tak berdaya yang tidak tau kapan bangun dari mimpi indah nya itu.

Beberapa detik kemudian tubuh ni-ki mengejang, tangan yang semula di genggam Jake justru menggenggam tangan Jake dengan kuat ,matanya terpejam ,dibalik masker oksigen tersebut mulutnya terbuka berusaha untuk mendapatkan oksigen yang seperti hilang begitu saja ,dahi nya mengkerut ,seperti tengah menahan sakit.

Jake langsung menekan tombol yang ada di samping ranjang.tak lama perawat dan dokter datang dengan tergesa-gesa.

Perlahan Jake keluar dengan langkah kaki yang berat ,sebelum keluar sepenuhnya Jake bergumam .
"Gue mohon bertahan nik"

🍃🗿
Sorry for typo
Vote and komen

7 saudara ||  ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang