hujan hujanan

347 34 2
                                    



Sekarang sudah hari Selasa ,mereka bertujuh bukanya segera bersiap-siap malah masih bergulung selimut di kamar masing-masing,karna hujan deras dari tadi pagi.

Heeseung yang pertama bangun langsung membangun kan adik adik nya untuk makan.

Heeseung dan Jay memasak didapur sementara yang lain sibuk mengoceh di meja makan.

Di dapur.

"Jay kita masak apa ,kan hujan gini"tanya heeseung

"Masak mie instan aja bang ,kan anget gitu"heeseung menggeleng pelan mendengar ucapan Jay .

"Gimana sop,kalo mie instan jangan Jay ,ga baik masih pagi soalnya"

Mereka akhirnya memutuskan untuk membuat SOP ayam karan masih ada beberapa potong ayam yang cukup untuk mereka makan.

Mari tinggal kan yang didapur ,sekarang kita beralih ke meja makan.

"Bang gimana kalo kita hujan hujanan, Mumpung deres nih"ajak ni-ki pada mereka.

"Gue mau "jungwon.

"Gue juga "kompak mereka.

Heeseung dan Jay yang baru datang menggeleng pelan ,bagaimana adek nya berpikir seperti itu.

"Makan baru hujan hujanan"suruh heeseung pada mereka.

Lantas mereka segera makan dengan nikmat.

Kini tujuh bersaudara tersebut sedang di halaman belakang rumah atau mansion?,ah tidak tau author juga tidak tau.

Mereka semua berpakaian pendek dan memakai celana pendek.

"Oke bang gue duluan "ujar ni-ki melangkahkan kaki nya ke ke halaman yang sedang hujan deras.

"Seruuuuu tau bang "ucap ni-ki sambil melompat lompat senang.

Lantas mereka semua mengikuti ni-ki yang bermain hujan.

"Weh nik seru banget "ucap sunoo kegirangan

"Lo kagak pernah hujan hujanan bang "sunoo yang mendengar pertanyaan dari ni-ki hanya menggeleng.

"Dulu ibu gue protektif sama gue ,jadi gue kagak boleh hujan hujanan"

Mereka semua terlihat bahagia dibawah guyuran air hujan,air hujan lah yang menjadi saksi atas tawa mereka yang mengudara.

"Hahaha__air nya masuk telinga gue"

"Sumpah we seru banget"

"Nikmat mana lagi yang kau dustakan "

"Jinjja seru banget"

"Woy anjim seru banget "

"hIAKKh seru nya kebangetan anjir"

Teriak mereka dibawah guyuran air hujan.

Mereka semua berlari layak nya anak kecil yang sedang main.

Ketujuh saudara itu tampak enak bermain hingga merasa kelelahan.

"Gue lelah bang ,gue masuk dulu"ujar ni-ki yang langsung masuk kedalam.

"Yaudah kalian langsung masuk kedalam ,kita udah main 3 jam an "suruh heeseung pada mereka semua.

Mereka semua masuk dan pergi ke kamar masing-masing untuk mandi.






Kini tujuh bersaudara itu sedang duduk di ruang tamu dengan candaan dan lelucon yang mereka semua anggap lucu.

Dengan ditemani secangkir kopi atau teh  untuk para Hyung nya dan susu hangat untuk para maknae.

"Gue pernah bayangin ,gimana kalo Jay jadi gendut hahaha"celetuk Jake sambil menatap Jay.

"Jangan pernah Lo bayangin"peringat Jay yang membuat Jake tertawa seketika, membayangkan saja sudah membuat nya tertawa.

"Jadi nanti nama bang Jay jadi bang jaydut (Jay gendut)"ujar ni-ki tiba-tiba.

"Kie jangan ikut ikut nanti Abang ga akan teraktir ikie lagi"ucap Jay ke arah ni-ki

"Yaudah ni-ki juga ga mau peluk bang jaydut lagi"ayoloh Jay ancaman yang lebih berat menurut Jay.

"Hahaha, mampus Lo Jay/bang Jay"tawa mereka sontak.

Ancaman yang menurut Jay lebih berat dari yang lain ,yaitu tidak mendapatkan pelukan dari ni-ki.

Jay berdecak kesal ,kenapa ancaman adek nya lebih seram sih? Ia kan tidak mau saat saudara lain di peluk sedangkan dia di acuhkan di campakan di gelinding kan .ga jay gamau .

Jujur menurut Jay memeluk ni-ki membuat ia tenang karna wangi vanila dari anak itu membuat ia candu seketika ,walau pun ia berpikir adek nya itu ingin terlihat dewasa tapi bungsu tetap lah bungsu.

"Udah hey habisin tu minuman habis itu tidur "perintah heeseung.

Mereka semua yang mendengar itu pun dengan cepat dan segera pergi ke kamar mereka sebelum itu mereka memeluk heeseung.

Tapi saat ni-ki ia memeluk nya lebih lama.

Jujur dari mereka semua ,wangi yang paling candu untuk dihirup adalah bau wangi vanila dari ni-ki,mereka setiap berpelukan pasti akan lebih lama saat ni-ki,karna menghirup bau aroma ni-ki membuat mereka tenang.

🍃🗿

Sorry for typo
Vote and komen 😁

7 saudara ||  ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang