10.

570 53 1
                                    

Cerita ini hanya fiksi.





Ia membalas pukulan pada gita tidak kalah kencang, meninju wajah itu berkali-kali. Tidak ada yang bisa memisahkan mereka, karena zeeran dan gita sama-sama kuat melawan satu sama lain.

Zeeran sendiri tidak mengerti mengapa seniornya itu memukulinya secara tiba-tiba, ia hanya mengikuti instingnya untuk membalas pukulan gita. Tidak terima begitu saja dirinya mendapatkan bogeman tepat pada rahangnya.

Mereka tak sadar darah pada sudut wajah masing-masing terlihat dan sedari tadi menetes keluar mengotori pakaian keduanya.

Sedangkan Kimberly kini menatap wajah teman sekelasnya yang tampak panik. “ kenapa? ”

“ kim, pacar lo sama kak gita berantem. ” ia memang sudah biasa zeeran ataupun Zean selalu disebut pacar nya. Teman sekampus nya pun tidak mengetahui kalau zeeran memiliki kembaran, tidak sekampus juga.

Hanya tahu menahu zeeran adalah kekasihnya, sebenarnya kalau mereka memperhatikan ia selalu diantar jemput oleh orang yang berbeda. Teman-temannya saja yang mengetahui zeeran dan Zean merupakan kembaran.

Setelah teman sekelasnya memberitahu, ia lantas keluar. Melihat kerumunan yang sudah mengelilingi zeeran dan gita, ia menerobos masuk pada kerumunan itu dan melihat sahabat dan juga seniornya berkelahi.

Ia maju dan menarik kerah baju zeeran dan gita, memisahkan mereka berdua berdiri di tengah-tengah. Ia menatap nyalang ke arah zeeran, dan mendorong tubuh gita memastikan tidak lagi berkelahi dengan zeeran.

“ apa-apaan sih zeeran, kak gita. lo berdua bukan anak kecil lagi, ngapain ribut di kampus. lo juga zeeran, baru keluar udah buat masalah aja. ga ada kapok-kapok nya dapet pelanggaran. ”

“ bukan gue duluan kim, gebetan lo tuh duluan yang tonjok gue. ya gue bales lah ga terima. ” ia tak terima disalahkan oleh sahabatnya.

Kimberly yang mendengar kata “ gebetan ” yang zeeran lontarkan itu hanya bisa mengurutkan kepalanya. Ia pusing, bagaimana bisa zeeran termakan gosip yang menyebar di kampus nya jika ia dan gita sedang dekat.

“ bener kak gita apa yang zeeran bilang, lo tunjuk dia duluan? ”

“ iya, sorry kim. gue ga suka lo tadi main di tarik aja sama dia, kasar banget sama lo. ”

“ ngapain lo ikut campur urusan gue sama Kimberly. ” zeeran akan kembali melayangkan pukulannya, Kimberly segera mencegah tangannya.

“ udah, pergi lo dari sini. lo juga kak gita, sana ke kelas. bubar ga lo semua, ngapain nontonin orang yang ribut. bukannya pisahin. ” teriak Kimberly.

Semuanya pun bersorak dan membubarkan kerumunan, gita pun lantas pergi meninggalkan Kimberly dan juga zeeran yang masih berdiri di hadapan nya.

“ pergi lo, ngapain masih disini. ”

“ cantik, gue minta maaf kalau ingkar janji dan bikin lo khawatir. gue beneran ga bisa pulang malam itu, tau sendiri gue ga pernah pulang kalau habis ribut sama bunda. maafin gue, lo mendingan marahin gue sekarang. pukul gue kalau perlu, asal jangan ngehindarin gue kaya gini. gue ga bisa lihat lo jauh-jauh dari gue kim. ”

“ ikut gue. ” Kimberly tidak menjawab permintaan maaf dan pernyataan zeeran, menarik tubuh itu pada UKS fakultasnya.

Mengambil obat p3k dan membersihkan wajah zeeran, memberikan cairan alkohol pada wajah memar zeeran. Sedari tadi darah itu mengalir, ia dengan telaten mengobati nya.

Zeeran menatap wajah itu yang tampak serius mengobati dirinya. Melihat wajah khawatir Kimberly, ia melihat sahabatnya yang mulai meneteskan air matanya. Ia mencegah tangan itu yang terus mengobati luka nya.

“ jangan nangis, maafin gue. gue ga bisa lihat lo nangis, jangan nangisin gue kim. air mata lo terlalu berharga, senyum kim. lo cantik kalau senyum, senyum buat gue. ”

Kimberly menundukkan pandangannya, tidak ingin menatap zeeran. “ kenapa sih lo selalu sembunyiin sesuatu dari gue? kenapa lo segitunya ga pengen gue tahu kalau lo kemarin masuk sel? guna nya gue apa zeeran jadi sahabat lo, hal besar kaya gini pun lo cegah Zean kasih tahu gue. kenapa lo selalu ingkar janji sama gue, kenapa bikin gue khawatir terus sama lo kalau lo ga mau bikin gue khawatir. lo juga bilang sama Zean ga mau bikin gue kecewa, tapi lo udah kecewain gue zeeran. kenapa? ”

Zeeran melepaskan kalung yang ia pakai, ia pasangkan pada leher Kimberly. Tidak menjelaskan arti kalung itu. Menghadapkan tubuh sahabatnya kearahnya, menangkup pipi itu dan mengusap air mata nya.

“ jaga kalung yang gue kasih, jangan sampai hilang atau putus kim. gue sayang kalung itu, jaga buat gue ya? maafin gue kim, gue janji buat kali ini ga bikin lo khawatir ataupun kecewa. ayo marahin gue kalau perlu tampar gue sesuka lo. ”

Melainkan di marahi atau ditampar, justru tubuh nya di peluk sangat erat. Mendapati sahabatnya menangis kembali di pelukannya, ia pun meminta maaf berulang kali dan mengusap punggung sempit itu untuk menenangkan nya.

Kimberly tidak bertanya maksud zeeran memberikan kalung kesayangannya pada nya, ia akan menjaga kalung itu sesuai permintaan zeeran.




Vote and Coment yaa jangan lupa.

My Heart ( zeedel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang